img Kutukan Cinta Pertama  /  Bab 3 Inilah Awalnya | 15.79%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Inilah Awalnya

Jumlah Kata:1149    |    Dirilis Pada: 12/01/2022

ku?" suara lembut itu men

ini tangannya menyentuh dan meraihku dalam peluk

ha sekuat tenaga membuka mataku. Antara mimpi dan nyata itu yang aku alami, otaku mencerna ji

ulah jika aku bermimpi aneh di malam hari. Hatik

kku yang ada di atas nak

danya. Setelah mengirim pesan itu hatiku

bisa-bisanya aku mengirim pesan seperti itu pada

menghapus pesan itu. Terlambat! sudah terbaca,

. sangat merindukanmu!] sebuah bal

bacanya, apa yan

as Arkan mengagetkanku. "Baca apaan sih?"

di group," jawabku sambil meletak

sihkan diri setelah itu pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan untuk suamiku itu. sebe

emilih mengabdikan diri sebagai guru honorer di sekolah yang ada disana. Pendidikan S1 jurusan keguruan da

ang memakai baju dinasnya, aku mendekatinya dan membantu mengancingk

arapan. Aku memang tidak terbiasa sarapan di pagi hari

ke kantor. Aku mengantarkannya hingga di depan pin

i terlambat pulang. Lagi banyak kerj

era berlari masuk kedalam rumah

pesan, itu bukan untukmu]" k

masih mengingatku Lara! kamu juga merindukanku k

ain api! Kamu tahu rasanya dikhianati kan, aku tida

nya butuh teman, aku membutuhkanmu sebagai teman, aku me

u kau membutuhkan diriku sebagai teman, kalau kau nyaman denganku kenapa dulu kau meninggalkanku. Kata-kata i

dak menyimpan nomornya, aku tadi mengirim pesan

tang, aku menunggunya sambil membaca-baca novel dalam bentuk cetak. Ya, meskipun sekarang era

sering membelinya untuk dibaca dan di koleksi. Bahkan mas Haidar sering memberi

esan dari mas Arkan. Segera ku raih benda p

an rumahmu] pesan

ki itu datang ke rumahku, bagaimana jika tiba-ti

mas? bagaimana jika

kamu tidak punya perasaan apapun padaku kamu tid

akan yakin aku masih punya perasaan padanya. Tanpa pikir panjang lagi

bilnya. Dia terlihat membawa sebuah paper bag berukur

persiapkanku untuk

Lara tidak ada. Silahkan duduk di sini," aku mempersilahkan mas Haidar duduk

si yang ada di teras, a

aidar memberikan pa

alamnya terdapat beberapa buah buku

at dirimu aku membeli novel-novel itu."

hkan ucapan terimakasih pun

h padaku?" ta

la masih belum berniat

man. Tidak bisakah kita seperti dulu, bukankah saat kita bersama kita tidak pernah

nggalkanku mas?" akhir

jenak, kemudian menar

ar mimpiku dulu. Aku tidak bisa segera menikah denganmu, sedangkan kamu dan orang tua mu m

raih kesuksesan seperti sek

bahagia?" dia ma

mu. Lagi-lagi muncul desiran halus dalam ha

mengantarkan buku-buku itu saja," mas Hai

lama setelah kepergian mas Haidar, mas Arkan datang dengan mengendarai

aku menyambutnya dan men

tadi?" tany

k pada paper bag yang ada di atas meja. "ish... kenapa aku pakai b

i mobil pribadi?"

kata sambil bergelayu

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY