kan aku Paman," Jena mengambil keranjang dan memasuka

u itu, semoga kerugianmu bisa tertutupi dengan cepat ya," sa

rja sebagai juru masak keluarga kaya raya, untuk itu, aku butuh buah-

buah di sini, Jena sayang." Leon melempar buah pisang

a mengangkat buah pisang di tangannya ke ar

a bariton seorang pria membuatnya penasaran. Namun, rasa pena

g. Lalu melipir ke arah lain, menghindar kontak mata dengan pria tersebut. Drew, koki t

i yang membawa ke mobilmu, apa kau butuh buah

n membua terus berfikir di mana letak kesalahanku. Aku pergi, terima kasih, kirim tagihan ke restoranku, Paman." Dengan

en?" Leon menghampi

tadi?" tanya Jena dengan su

tu?" Kedua mata Jena men

berbicara, berjalan, dan menatap. Bahkan, semut pun enggan mendeka

saja, yang memang harus segar saat dimasak. Dengan perlahan Jena membawa dua kantong besar berisi belanjaannya hingga ke parkiran mobil, ia menatap sekeliling, berharap tak melihat a

mentara ia harus kembali lagi ke dalam area pas

irinya. Lalu kedua bola matanya berjalan ke arah tanga

Ia melepas cengkraman tangan Drew dan berlari keluar pasar. Dr

rang itu!" teriak J

untuk tindakannya karena sudah mengacak-ngacak masakannya. Lari Jena se

a, ia memegang dadany

k dan menutup pintu. Namun gerakannya terhenti saat Drew sud

run." Perintah Drew

i dari sana. Kekehan Drew terdengar. Dengan kuat, ia menarik lengan Jena dan wanita itu keluar dari mo

ena menatap dua netre hitam legam itu, warnanya sama dengan rambut hita

uk penyajian, buruk." Pelotot Jena. "Lepas! Aku mau pulang!" teriak Jena. Drew melepaskan cekalan

, angkuh juga kasar. Nilaimu terjun bebas dari kriteria pria masa depanku, tuan Drew." Jena menekan pedal gas lebih da

cepatnya kerjakan! Jangan mengulur waktu. Aku harus memberinya hukuman!" omel Drew dengan

dapanku secepatnya. Akan ku cincang dia seperti daging giling! Wanita sialan!

*

ju ke dapur. Ia menyiapkan hidangan pencuci mu

erlihat jelas di layar. Jena terse

di rumah Maden? Wah, aku

bertaut. Ia membala

a tawarkan begitu menggiurkan

selanjutn

sekedar menatap dan berbicara denganmu. Apa kau tau inisial M yang s

dmu? Inisial

onselnya lekat. Lalu balasan

ggum rahasiamu Jena, seorang pria y

Reese lagi. Ia menoleh, Maden berjala

gan Jena. Membawanya melangkah ke area ruang makan. Jena hany