Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 3 Awal Perjalanan

Jumlah Kata:1048    |    Dirilis Pada: 23/02/2022

sedang mencariku?” sapa Maki sembari mende

hin menggeleng, ta

e ruang rapat.” Maki

berita serta peta-peta yang telah ditandai, Shin da

Prof. Yamato, Maki, Shin, dan lelaki berkulit putih d

hin.” Lelaki it

nar. Si

g memalingkan waja

k masalah.” Sh

Yoshi,” b

a yang telah gugur.” Profesor Yamato telah berdiri di depan. Dia yang akan me

i penemuannya. Orang-orang di ruanga

Shin serasa dibacakan dongeng, tapi dia ber

ekuatan Shin untuk merebut benteng kota, selain dia mempunyai kekuatan es, dia juga bisa me

an lesung di pipinya. Kasumi dan Yoshi menatap d

dipercaya?” uca

Maki serius. “Hanya saja dia belum bis

mua berhenti memperdebatkan Shin yang dari tadi

segera bicara, “Tadi, dalam beberapa menit Divisi Pasukan yang bera

tu buatan Pemerintahan Pusat. Mereka membuat eksperimen baru pada manusia atau lebih tepatnya pada bandit-bandit yang mau bekerja pada orang-orang licik itu. Sekarang ada banya

bahwa Kelompok Pemberontak ada di desa ini, tapi saya yakin, jika kelompok kita akan m

gera menutup pembicaraan dengan singkat

h duduk di kursi m

ikan kekuatannya. Sekarang dia menelaah tangannya,

adi masalah besar.” Maki yang memp

s itu sudah sedikit melotot. Ta

atih pada siapa.” Maki be

lis Shin

k pagi kita bertemu di gerbang perbatasan de

-

juga memberantas penjahat berseragam. Dalam kelompok Monster Hunter tidak ada yang namanya pimpinan karena bila masuk pada kelompok ini semua dianggap keluarga. Hanya saja akan

orang pemerintah bagaimana cara meningkatkan kekuatan mereka. Oleh sebab itu perang besar terjadi. Monster Hunter pun kalah,

-

. Dia akan terlambat mene

na, tapi gadis itu tidak sendiri, dia ditemani

ia ada, mungkin Divisi Pasukan akan selamat, karena kekuatan Yoshi sudah b

hi langsung melempar

an yang kemarin tergeletak di tanah sekara

engan alat medis dan sedikit persedian makan, sedangkan Yoshi membawa peralatannya. Semen

ni di dalam hutan banyak Maou yang bersembunyi, kita tidak bisa memakai kendara

iba pintu gerbang terbuka sedikit.

nku?” Prof. Yamato tergesa-g

mbat dari lelaki ini.” Yoshi m

yang berserakan, tapi Maki tahu harus berjalan ke arah mana. Dia membawa benda keberuntungannya, kompas pemberian mendiang ayahnya. Kini jarumnya menu

” tanya Shin se

ini, kemudian ke arah sana,” gumam Maki

ri bawah sampai ke atas. Dia belum pern

tinggalkan!” se

Maki tetap foku

Yoshi mempunyai pendengar yang tajam. “Sepertiny

an sesuatu, Shin

g Shin. Dia seg

ar Prof. Yamato dengan lincah. Tiga orang

a karena kini musuh menyandera Profe

samb

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY