Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 2 Balai Desa

Jumlah Kata:1077    |    Dirilis Pada: 23/02/2022

a desa segera ke

ngkah di jalanan desa, melewati pohon-poh

sambil terus-menerus menghapus

ana Maki pergi. Shin memandang rumah tempat terbangunnya tadi, lalu m

ana.” Maki menunj

desa, biasanya disebut pusat desa yang dijadikan sebagai tempat evakuasi warga setempat, jika sewaktu-waktu ada serangan dari Maou ataupun

ka karena penjaga tahu siapa yang akan masuk. Ada beberapa orang penjaga bersenjata di atas dindi

ke bangunan besar yang di depannya tertulis “Balai Desa Gin”. Benar

ia tidak mau menemui orang-orang yang terluka karena mas

elakukan apa saja demi harta. Diperingkat pertama ada Kota Rubin yang di dalamnya terdapat panglima-panglima Monster Hunter yang kuat dan orang-orang yang kekayaannya di atas rata-rata serta terdapat tempat eksperimen di dalamnya, kota itu

elaki berbaju lengan panjang itu semakin ragu untuk masuk atau tidak, tapi kali ini dia ingin memaksakan ke dalam meski harus

tuanmu.” Maki menyodorkan kepala dari b

n bingung. Dia langsu

.” Maki muncul, segera m

kan mungki

nya tidak ada yang sampai parah. Ada yang berbaring di kasur mereka, a

a yang berisi cairan berwarna-warni. Shin juga melihat banyak benda aneh di dalam beberapa tab

n memegangnya,” seorang pria

mengurungk

kan dia, Shin.”

f. Yamato.” Maki sudah bera

esor segera b

epada kalian.” Prof. Yamato mem

a. Di dalamnya terdapat lebih banyak benda-benda aneh, tapi tersimpan di dalam

Yamato ingin menunjukan s

, lalu menerawang ke dalamnya. Setelah

malah kebingungan. Dia tidak tahu itu apa, yang tertangkap hanya bulatan-bulatan kecil ber

. Bandit itu pasti suruhan dari Pemerinta

t mengangguk. Dia memandang Maki tampak sanga

u apa?” Shin berniat

u ambil dari sisa serangan

an membisikan sesuatu padanya.

icarakan. Begitu Maki selesai berbisik-bisik denga

Prof. Yamato melangkah

ih banyak orang yang harus diobati

enyapa orang-orang yang dilewati. Shin melontarkan senyum pada mereka berniat sama, tapi mereka malah memandan

Profesor masuk, juga diikuti Shin. Mereka melewati benda-benda aneh persis dengan y

ato menarik salah satu la

nggi. Kini Shin merasa heran sembari mendekat p

ng aneh?” Profesor menunjuk may

ng aneh,” jawab Shin sa

kau se

muncul sedikit sinar dari bagian kulit yang bersentuhan, seperti ada aliran listrik

g sama, bila bersentuhan akan terjadi reaksi,” ujar Profesor gembi

lu bersemangat.” Prof.

ng benar.” Shin tak ingin mem

merasa ada yang aneh dengan peras

awab Shi

” Profesor menutup kembali laci besar

erdiri disana memikirkan yang terjadi tadi. Dia belum dapat menyimp

samb

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY