memanggil Humaira ketika ia

Rena, seketika menoleh ke arah belakang, ia mencari sum

" Jawab Humaira. Maya adalah tetangganya dari

ain di sini?" Maya

ain kali saja cerita

um?" Maya memperhatikan Humaira da

yum kecut, ia teringat kembali dengan k

an, Angga, dan ini Rani" lalu mereka pun bers

esini? Siapa yang s

u medical check up, buat lamar

alau kamu enggak sakit, semoga h

n keluarga di kampu

sehat-sehat semu

Huma? Sejak menikah, belum per

tunggu baikan du

mor handphone kamu,

umaira jujur, selama menikah dengan Imron,

aku saja," sela Rani, ser

mpan nomor handphone

enaiki mobil Burhan, yang pun

okter Sheila, seorang dokter muda yang cantik yang akan memeriksaku, beliau seorang dokter umu

ik-baik saja, aa

cap perawat me

as ia melihat Laras' masuk

ia merasa keheranan tapi dipedulikannya,

ke ruangan yang di

r Sheila tersenyum manis m

up saya Dok?" tanya May

nya lagi, di sini ada kista, tapi masih sangat kecil, sementara saya akan

ucap Ma

sembuh, diminum saja obatnya dan jauhi pan

sambil menerima resep dan bergegas

ya tadi?'

kter kandungan? Dia kan be

Maya, ia pun segera beranjak mengambil ob

nggil Maya ketika ia t

gapain disin

kesehatan," ja

a ia kurang puas dengan jawaban Laras', ia mer

wongan kah di tempat

iku masih harus dipulihkan dahulu, mana tau enggak lulus

l ada sepertinya, coba besok datang temui

kasih informasin

mau kemana sekara

g menunggu

u, cuma syukuran saja, enggak banyak undangan, hanya k

Iya Insyaallah aku

" Maya menaiki ojeg online, yang

Laras melambai

glah Imron menjemput Laras, Lalu mereka berdua perg

a, pegel tau! Mana lapar," ucap

h lapar kali ini pun, enggak ada m

makan yang tidak ja

angannya memanggil

eja makan mereka pun makan de

Minggu ini? Orang tua Aba

a aja yang diunda

aja yang datang, beberapa teman dekat

luargaku di Jambi hanya doa saja, enggak bisa datang

Belepotan makannya macam anak kecil

s macam di film-film, " ucap Laras' sambi

, tak suka aku maca

Bang, kita cari dulu baju pe

aja dari tukang rias nya nanti, biar mur

i sih Bang!"

ian segera melaju membelah kota Ja

dulu ya?" tanya Maya yang sedang duduk-duduk di d

dulu," ucapnya sambil berge

andphone Ma

baikan? Kapan mau pulang?" ucap

Dalam hati Im

mungkin Dek!"

Huma kan bukan cuma

g dulu lah ya" ucap

hati di jalan B

dengan senyuman sambi

E