img Harem milik Suamiku  /  Bab 3 Sepupu yang skeptis | 2.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Sepupu yang skeptis

Jumlah Kata:1190    |    Dirilis Pada: 25/01/2022

buah

yaaa

.. ha

plok-

ri ini, sudah selesai

ucap serempak para mur

kasih

ingat yang mengucur deras di leher dan dahinya. Udara siang ini terasa gerah dan pengap. Seja

an mengipasi dirinya dengan selembar pamflet. Dia adalah Nina. Gadis berusia dua pulu

rah sekali. Seluruh tubuhku lengket," keluh Marigo

*

oran ce

gigit kentang goreng yang sudah diberi sambal. Bibi yang dipan

ama belum merecoki diriku perihal menantu, suami, dan c

m ada kabar

di depan mulutnya yang terbuka. Nina melipat bibirnya ke dalam mulutnya,

kota untuk menemukannya, namun sama sekali tidak terlihat sosoknya. Nolan hilang bak ditelan bumi,

ecar Nina yang menyodorkan kertas pamflet yang sudah sedikit ku

embur Marigold yang terkejut sambil

soft drink miliknya yang berwarna merah menyala. Kemudian Nina mengedikkan dagunya ke ara

a sekali tidak bisa berkutik. Jika sampai akhir tahun ini, aku tidak membawakan seora

ita yang amit-amit itu?!" pekik Nina syok. Marigold dan Nina seumuran da

ekolah dasar. Aku dan dia saling membenci. Lagipula yang paling menyebalkan adalah kelakuan Adam yang tidak jauh beda dengan playboy kelas kakap yang kerap gonta g

betul nasibm

u," tukasnya sambil menggebrak meja. "Lebih baik aku menikah dengan milyader yang sudah pasti adalah pesohor dunia yang a

r itu juga pasti bukan laki-laki yang set

istri. Maximilian Alexander adalah idolaku. Berada di dekat laki

Nina yang mence

menang dan mendapatkan idolaku itu. Maximilian Alexander, milyader ido

a ke pinggang. Marigold adalah seorang gadis yang tomboi dan ceroboh, bukan seorang g

sak Marigo

ekelilingnya banyak wanita super cantik dan anggun. Kamu.. yakin bisa menandingi mereka semua?" tanya

. Nolan adalah laki-laki pertama yang mempunya hubungan percintaan dengan Marigold hingga satu

andang sebal ke arah Nina yang me

kayaan melimpah tujuh turunan, perusahaannya ada dimana-mana, dan tentu saja wanita cantik selalu ada di dekatnya. Dia berpergian menggunak

dengan A-KU?! Kenapa kamu jadi menyeb

ain karate. Hanya berpendidikan ala kadarnya. Harta pribadi hanya sepeda

ng Marigold yang RATA-RATA?!" desaknya penuh penekanan sam

a dan pantat rata-rata, leku

in tidak enak didengar," sungut Marigold seraya

kstrim, bagaikan bumi dan lang

juga bagaikan bumi dan langit. Tapi buk

s kepala. Tolong dipisahkan a

, jika kamu mengkritikku habis-habisan seperti ini, apa k

terdiam, kehil

a pacar..

inis. "Apa kamu sudah lupa ke

memiliki pacar, seperti kebanyakan gadis di sekolah mereka. Hei, Marigold bukannya gadis yang tidak laku. Tetapi, hubungan

gold yang mau berkencan dengannya, maka Marigold menyewa pacar

i-laki dari teman sekelas mereka, Alana. Dan semuanya terbongkar saat kelulusan sekolah me

kanmu. Menyewa pacar sewaktu kita SM

aa

aku akan tetap pada pendirianku. Mengiku

panjang. "Baiklah. A

at. "Sekarang waktunya kita pergi

man

kan surat keterangan yang meny

ambu

img

Konten

Bab 1 Marigold Bab 2 Maximilian Bab 3 Sepupu yang skeptis Bab 4 Laboratorium Bab 5 Melamun Bab 6 Penolong Bab 7 Heboh (1) Bab 8 Heboh (2) Bab 9 Adam Bab 10 Restoran Perancis Bab 11 Percaya diri
Bab 12 Hotel
Bab 13 Pantas atau tidak
Bab 14 Ruang kesehatan
Bab 15 Kecewa
Bab 16 Perut tegang (1)
Bab 17 Perut tegang (2)
Bab 18 Keputusan Max
Bab 19 Pertanyaan dan jawaban
Bab 20 Kontrak pernikahan
Bab 21 Geram
Bab 22 Bercerita
Bab 23 Drama pagi
Bab 24 Martin yang resah
Bab 25 Hari pertama perawatan
Bab 26 Hari kedua perawatan
Bab 27 Hari ketiga perawatan
Bab 28 Di taman (1)
Bab 29 Di taman (2)
Bab 30 Malam pertama (1)
Bab 31 Malam pertama (2)
Bab 32 Memory semalam
Bab 33 Sebuah keputusan
Bab 34 Sebuah alasan
Bab 35 Di dalam mobil mewah
Bab 36 Sedikit informasi
Bab 37 Seluk beluk kamar
Bab 38 Tangan yang terluka
Bab 39 Sebuah berita
Bab 40 Gelisah
Bab 41 Merasa penasaran
Bab 42 Mantan
Bab 43 Rayuan playboy
Bab 44 Hukuman
Bab 45 Saling memuaskan
Bab 46 Penyambutan (1)
Bab 47 Penyambutan (2)
Bab 48 Camilan
Bab 49 Suasana canggung
Bab 50 Nolan
Bab 51 Mengancam
Bab 52 Marigold yang terpojok (1)
Bab 53 Marigold yang terpojok (2)
Bab 54 Kondisi Marigold yang menyedihkan
Bab 55 Rekaman (1)
Bab 56 Rekaman (2)
Bab 57 Menguping di balik tirai
Bab 58 Ribut di IGD
Bab 59 Ribut lanjutan
Bab 60 Berdebat sengit
Bab 61 Bertemu seseorang (1)
Bab 62 Bertemu seseorang (2)
Bab 63 Jadi.. kita adalah satu keluarga
Bab 64 Telpon curhat (1)
Bab 65 Telpon curhat (2)
Bab 66 Pagi hari Max
Bab 67 Stres dan pelampiasannya
Bab 68 Merasa tertarik
Bab 69 Acara makan siang
Bab 70 Menahan rasa mual
Bab 71 Digrebek
Bab 72 Jorok
Bab 73 Max yang resah
Bab 74 Mood Marigold
Bab 75 Mood Nina
Bab 76 Frustasi
Bab 77 Si playboy Martin
Bab 78 Istri kembar Max (1)
Bab 79 Istri kembar Max (2)
Bab 80 Kejengkelan Marigold
Bab 81 Reuni dadakan (1)
Bab 82 Reuni dadakan (2)
Bab 83 Reuni dadakan (3)
Bab 84 Aku senang melihatmu tertawa
Bab 85 Apa maumu
Bab 86 Papa menelpon
Bab 87 Bertemu hal menyebalkan
Bab 88 Milikku
Bab 89 Sakit
Bab 90 Minta izin menginap
Bab 91 Pikirkan baik-baik
Bab 92 Tidak bisa berpikir
Bab 93 Karena Nina
Bab 94 Diculik
Bab 95 Meeting
Bab 96 Meeting (2)
Bab 97 Main kasar
Bab 98 Belanja besar
Bab 99 Perkara belanja panjang urusannya
Bab 100 Serius melamar
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY