rumah sakit. Jika ada seseorang yang bisa membantunya,

menjawab pada d

tar Ari sembari bergerak menuju mo

" tanya Vickie dengan serius. Suaranya terdengar

n menyalakan mobilnya. "Aku ing

antik. Seharusnya kau minta

nya. Ia lega masih bisa merasakan ket

ya?" Vickie bertanya dengan penuh sema

keperawanannya tergeletak di kursi penumpang. Ia menangkapnya sebelum sertif

nang. "Kau berada

a tidak bisa membuang waktu dengan waktu Henley yang tersisa. Ari merasa punya kekuatan begitu ia membul

kubatalkan." Vickie terdengar seperti anak re

perlu pa

n." Vickie memotongnya. "Jadi, berarti ki

sembari melewati persimpangan. "Aku ingin menarik pria y

Serahkan saja padaku! Aku akan memikirkan

r-dipikir, dia juga yang meminta bantuannya. Dari semua orang yang ia kenal, Vickie-lah yang memiliki selera berpakaian paling bagus. Ari terkekeh saat menyadar

. Ia segera mengunci mobilnya dan menyusuri lobi dan lorong. Ketika ia memasuki kamar mereka, Vic

i, ya," kata Ar

n girang, tidak menghiraukan sindirannya sama sekali.

ng saking senangnya ketika ia mengisi bak mandinya. Kegembiraan Vickie menular kepadanya. Dia selalu

aat ia sedang berendam da

ckie, apa pun bisa saja terjadi. Ari menoleh ke belakang dan melihat br

r dan menutup pintu. Tidak ada yang bisa mengh

lengkan kepalanya. "Kau s

k pintu. "Tentu saja!" Kemudian d

aku harus me

elongok ke dalam "Kau y

in, ia juga senang Vickie bersedia membantunya. Ari biasanya tidak terlalu peduli dengan penampilan, terutama rambut, pakaian, dan

mandi dengan segar setelah mandi dan bercukur, berbalut

"Yah, semua orang

au mau aku di ma

ruh kursi di depan cermin panjang, lengkap dengan catok dan

a menatap Ari dengan saksama dan meringis. "Ya ampun, alismu

ut Ari dengan datar. Namun, i

. Dia langsung fokus merapikan alis

kitan. Dia tidak pernah m

"Hei, mendapatkan hasil 'natural' yang ki

di wajah Ari. Ia kemudian melepasnya, lalu membersihkan

ilnya harus s

esah Ari dan terus saja membersihkan wajahnya

u tidak pernah

kau pikir begitu, maka kau sekarang akan berpikir

sudah bol

Tidak sampai mahakaryaku ini selesai." Kemudia

ulai membua

h Ari untuk menengok ke arah yang ia mau. Kemudian, ia menata rambutny

rambut atau penata rias saja," celet

u sempat memikirkannya, tapi a

dan lebih memilih menjadi seoran

emalingkan wajah dari cermin agar ia tidak bisa melihat dirin

g berdebat dengan Vickie seperti ini. "Jadi, kau juga akan berpura-pura

t bahunya lagi.

u g

waras dan aku punya bukti," ejeknya. K

mengenali gadis menawan yang menatapnya balik dari cermin. P