img Side the Away  /  Bab 1 1 | 1.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Side the Away

Side the Away

Penulis: Aily Ar
img img img

Bab 1 1

Jumlah Kata:1699    |    Dirilis Pada: 07/02/2022

baik. Laura tidak akan menghirup udara musim gugur di New York. Lima tahun lalu, bermodalkan nekat Laura menginjakkan kakinya di negara itu. Bukan karena pekerjaan atau pendidikan. Alasan klis

an itu. Laura menjauh, mem

nyembuhk

al

at dari hari biasanya. Laura memuji dalam hati lalu merapikan riasannya. Malam itu, Mario mengajaknya makan malam di luar. Tidak biasanya, Laura merasa aneh. Namun, tidak ingin bertanya. Dia hanya mengikuti langkah M

riga. "Kau menyewa res

h, aku berjanji hanya sekali ini saja. Lala, k

minta sesuatu di luar kemampuan Mario. Selama ini Laura bahagia asalkan Mario ada di sampingnya. Tidak ingin berde

" ucap Laura dan pelaya

rus makan banya

r ini lemak di tubuhku berta

a pada sandaran kursi. Melipat kedua tangannya di depan dada. Memperh

"Pesan apa pun y

ti yang aku minta," ucap Mario kemudian pe

hari ini kau tidak tidur karena pekerjaanmu. Mario, aku tidak

ertamakalinya aku memberimu kejutan. Jangan menolak pemberianku, mungkin tidak mahal, t

h cukup bagiku, kau tidak perlu menghamb

pun. Dan hanya malam ini aku melakukan hal ini. Kau justru tidak senang. Lala aku tidak ingin kau menahan diri saat melihat orang lain mendapatkan hadiah dari

rio lalu memeluk laki-laki itu. "Maaf, aku tida

erti restoran itu. Dan juga Mario yang bersikap gugup selama makan malam itu. Laura curiga, namun tidak bisa bertanya mengingat emosi Mario tidak stabil dan belakangan ini pekerjaan Mario menumpuk. Laura

au

n ketika Mario berlutut de

ah denganku," u

p menikah dalam waktu dekat. Bukan begitu, Laura bahkan tidak mengerti mengapa s

ku

nunggu hingga kau siap," ucap Mario kecewa. Dia

io a

in ketakutan akan sebuah hubungan yang mengikat. Menyebabkan Laura terus menghindar dari ajakan pernikahan. Dia tidak bermaksud melukai Mario

amaku itu sudah cukup. Aku tidak akan memintamu me

sa melihatmu kecewa Mario. Kau

am. Ayo ki

di negara itu. Membawa pakaian tanpa tujuan. Hingga bertemu Lucy dan tidak lama kemudian bertemu Mario. Mereka tidak pernah bertanya tentang masa lalunya. Alasan datang ke New

, Laura mulai melupakan tentang luka masa

gin bertemu

ung apartemen. Udara musim gugur semakin dingin, Laura merasaka

ku sudah

a, Laura tidak merasakan apa pun karena perasaannya se

*

al

napas. Dua minggu tidak bertemu antusias Lucy

ira?" tanya Laura setel

hun depan." Lucy membentangkan kelima

urut b

aran itu. Lala, kau menolakny

a. Aku merasa tidak perlu terikat dengan sebuah perni

boh

idak boleh menginap di sini. Mario pulang lebih awal. Dia tidak ingin melihat

kerjaan di tempat lain. Dalam satu hari, Laura berpindah dari satu tempat menuju tempat kerja yang lain. Melelahkan dengan penghasilan yang t

ss Laura," ucap Miranda pemi

angan kurangi gajiku nyonya Miranda," u

ung pemilik toko masih menggunakan jasanya. Laura menatap langit mendung sepertinya akan turun hujan. Dia tidak membawa payung. Semoga hujan turun setelah d

am kem

ju apartemennya. Tubuhnya basah kuyup, Laura hanya mengangguk ketika penjaga apart

ambutnya dengan raut wajah khawatir. Laki-laki itu membawa

ini kau terserang hipotermia. Aku tidak ing

ucy masih di sini?" tanya Laura

eberatan mereka tinggal bersama. Tapi aku tidak mengizinkan sebelum

emudian dia menghampiri Mario di dapur. Aroma masa

st

dian makan malam itu berakhir. Mario masuk ke dalam kamarnya untuk menyelesaikan pekerjaannya. Sementara Laura masih dia

e tanpa

engirim pesan balasan lalu meletakkan kembali ponselnya. Laura mencuci piring bekas makan

pekan ini aku

s. "Maaf sayang, aku sibuk

isa pergi sendiri. Atau bersama Lucy

i-laki itu memberikan sedikit waktunya. Dia bahagia

a musim gugur pada malam hari. Bersamaa

*

, 2

Kamu lulus

ty di rumah Ajeng jadi

san kamu duluan ke rumah Ajeng. Nta

na seru lain ka

an musik. Jealous milik Labrinth lagu favoritnya. Hingga kerama

diri

leh pada laki-laki yang duduk di sampin

san

omunitasnya," u

au kuliah

biasa Laura memanggilnya. Sahabat sekaligus tetangganya.

ggak k

ah di mana?

bus itu dengan langkah ringan. "Dengar-dengar universitas di Aussie!

gumam Lau

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY