img Cinta yang Tak Tertahankan  /  Bab 4 Pria Serakah | 0.53%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Pria Serakah

Jumlah Kata:1659    |    Dirilis Pada: 21/02/2022

ndang Fr

a William akan datang untuk menemui kami. Sudah lama sejak terakhir kali aku bertemu dengan mereka. Aku senang sekali menerima telepon dari Hestia tersebut sehingga a

an dari keluarga mereka. Mereka pasti akan patah hati jika

pulang. Ini bukanlah waktu yang tepat untuk memberitahu mereka. Kami juga harus sangat berhati-hati karena Lufita sangat tanggap. Be

atnya, aku pun langsung bertindak seperti istri yang peduli. Jujur s

nek Lufita yang sebelumnya memarahi William

ada ya

menyendiri untuk beberapa saat. Sejak aku dan William membahas tentang masalah

u pergi

da

mandi untukku?" pinta Wi

ai

besar dengan porselen putih dan menyadari bahwa aku belum pernah ma

utar di benakku dengan berlebihan dan hal ini membuatku terguncang. 'Apa-ap

keran. Setelah menyesuaikan suhu air, aku

harus pergi ke pesta bersama William, tapi aku juga sudah lama tidak bertemu ataupun berbicara dengan keluarganya. Aku sangat ingin bertemu dengan Hest

lamunanku, pintu kamar

ik dan melihat, tapi aku tidak da

sudah jatuh ke

ak mandi tersebut sangat besar seolah-ol

memukul-mukul air di sekitarku. Kemudian aku ingat ka

sunyi senyap kecuali suara a

eluar dari bak mandi. Air langsung terseba

?" William hanya mengerut

utihku serta rok yang menempel di kakiku. Aku seakan telanjang meskipun masih berpakaian lengkap. Aku m

Bisa saja aku berdiri di sana sambil men

." Aku segera mematikan keran dan

yang melakukannya. Kamu

emparkan handuk mandinya

pakaian bersih dan kering. Setelah berganti pakaian baru, aku mengambil

mping. Dia tampak seperti patung dewa Romawi laki-laki yang dipahat dengan baik, dan itu membuat napasku terengah-engah. Aku ingin berbalik dan pergi dari situ, tapi mataku seakan memiliki pi

anas. William hendak melepas celananya, tapi tiba

penuh akan tubuhnya yang indah. Mataku tertuju pada bekas lu

ia memiliki b

aku menatapnya. Jika bukan karena pertanyaan dari William, maka

menundukkan kepalaku dan menyerahkan

nduk tersebut diganti denga

ari kamar mandi dan melemparkan pa

lliam mulai berdering lagi, d

seprai tempat tidur. Aku duduk di atas tempat tidur, memikirkan b

ari kamar mandi dengan mengenakan jubah mandi. D

ksi. Tapi aku terus memaksakan

meneleponmu,"

kku dan kemudian pergi ke balkon untuk menelepon Fera. Dari temp

tang ke rumahmu. Kamu harus banyak istirahat." Aku mencemooh. Bahkan jika ini adalah suatu film, maka akting Fera benar

am masuk kembali dan berjalan ke lemari pa

natapnya lagi. Semakin aku meliha

aku kalau ada sesuatu yang mendesak," kata William pa

eselamatannya, bahkan jika hatiku hancur karena berpikir bahwa

ampak san

memanggi

eorang. Tidak lama kemudian

andang

at di mata Fransiska menggangguku. Tiba-tiba aku merasa gelisah, dan setelah be

Bar Mint,

k datang menemui Fera. Fera akan baik-baik saj

Tuan

eon masih berkedip, musik masih menggelegar, dan kerumunan s

a kamu akan kembali!" Gunawan datang

ngs

ki untukku. Dalam satu teguka

aku tahu kenapa kamu kesal. Itu karena kamu terlalu serakah. Kamu ingin terlalu banyak sekal

tidak, Gunawan?" Antoni menimpali d

ri isyara

Itu akan mengalihkan pik

menangkap isyarat itu, dan Ant

ak aku menjadi tenang saat menyaksikan bol

kalau orang lain mendekati Fransiska? Tentu

mendekati Gunawan denga

istimewa dalam hidupnya, benar bukan? Sejak Fransiska pergi tiga tahun yang lalu, kamu dan Fera telah tinggal bersama seperti pasangan tua yang sudah lama menikah. Men

at kantong di samping, t

pasangan tua yang

hun terakhir ini kamu sudah ti

melakukan segalanya kecuali hubungan intim. Bahkan jika aku mau, aku tida

kamu belum tidur dengannya." Gunaw

menjawab. Yang menelepon adalah Fera. Aku m

endirian di vila. Kalau terjadi sesuatu padanya dan p

akan ponse

enapa kamu tidak menjawabnya

urusanmu,

Ini tidak adil bagi mereka berdua. Kamu harus memperlakuka

aikan Fransiska" di telingaku terd

melalui proses percerai

img

Konten

Bab 1 Pulang Untuk Bercerai Bab 2 Perasaan Muak Bab 3 Tamu Tak Terduga Bab 4 Pria Serakah Bab 5 Gadis Tercerdas Bab 6 Harimau Tak Bertaring Bab 7 Aku Mau Pindah Bab 8 Hak Sebagai Suami Bab 9 Cinta Tanpa Sadar Bab 10 Makan Malam Bersama Bab 11 Tunjangan Perceraian
Bab 12 Tidur Di Ranjang Yang Sama
Bab 13 Mendapatkan Akta Nikah
Bab 14 Malam Tanpa Tidur
Bab 15 Sebuah Ciuman
Bab 16 Mengingkari Janji
Bab 17 Dipaksa Untuk Berkompromi
Bab 18 Demam
Bab 19 Skandal
Bab 20 Minum
Bab 21 Pingsan
Bab 22 Pura-Pura Berpacaran
Bab 23 Dalam Kekacauan
Bab 24 Menginap Lagi
Bab 25 Aku Tidak Mencintainya
Bab 26 Gaun Pengantin
Bab 27 Restu
Bab 28 Mabuk
Bab 29 Apa yang Terjadi Kemarin Malam
Bab 30 Hargaku
Bab 31 Kamu Tak Ternilai
Bab 32 Bertingkah Seperti Tikus
Bab 33 Ternyata Kamu!
Bab 34 Mengoleskan Salep
Bab 35 Kondisi Kritis
Bab 36 Lufita Pingsan
Bab 37 Aku Tidak Akan Menandatanganinya
Bab 38 Membeli Bunga
Bab 39 Aku Tidak Membencimu
Bab 40 Disiram Dengan Cat
Bab 41 Membuat Sarapan
Bab 42 Kebenaran
Bab 43 Dipukuli
Bab 44 Adegan Hangat
Bab 45 Masalah Pria
Bab 46 Mungkin Dia Tidak Ingin Menceraikanmu
Bab 47 Pengungkapan
Bab 48 Foto
Bab 49 Kue
Bab 50 Sakit
Bab 51 Di Luar Kendali
Bab 52 Mimpi Atau Kenyataan
Bab 53 Janji
Bab 54 Menyembunyikan
Bab 55 Suapi Aku
Bab 56 Dapat Diandalkan
Bab 57 Perang Dingin
Bab 58 Pesta Kantor
Bab 59 Aku minta maaf
Bab 60 Rumor
Bab 61 Sugar Daddy
Bab 62 Babak 62 Bermain Tenis
Bab 63 Pengakuan
Bab 64 Sponsor
Bab 65 Melindungi
Bab 66 Cucu Menantu
Bab 67 Hubungan Yang Tak Pasti
Bab 68 Gugatan
Bab 69 Pertemuan
Bab 70 Jatuh Cinta
Bab 71 Tertekan di Bawah
Bab 72 Berita
Bab 73 Berlian
Bab 74 Mencoba Gaun Pengantin
Bab 75 Nama Kontaknya
Bab 76 Memutuskan Hubungan
Bab 77 Rayuan
Bab 78 Perceraian
Bab 79 William Mabuk
Bab 80 Berita Tak Terduga
Bab 81 Fera Ada Di Mana-Mana
Bab 82 Kehamilan
Bab 83 Perselisihan
Bab 84 Lupa Ingatan
Bab 85 Demam
Bab 86 Rasa Pahit
Bab 87 Panggilan dari Thomas
Bab 88 Menyelidiki
Bab 89 Dijebak
Bab 90 Juru Selamat
Bab 91 Mengumumkan
Bab 92 Berita Tak Terduga
Bab 93 Kecelakaan Mobil
Bab 94 Kunjungan
Bab 95 Janji
Bab 96 Permainan di Antara Kedua Belah Pihak
Bab 97 Cincin
Bab 98 Sebuah Lelucon
Bab 99 Pertanyaan Para Tetua
Bab 100 Menginap Semalam
img
  /  8
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY