img Cinta yang Tak Tertahankan  /  Bab 5 Gadis Tercerdas | 0.66%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Gadis Tercerdas

Jumlah Kata:1735    |    Dirilis Pada: 21/02/2022

ndang Fr

ang berwarna putih, sepasang sepatu hak tinggi Prada, dan sepasan

asa seakan ada ses

di atasnya dan tersenyum. Ayahku telah memberikan kalung ini

gkat ponselmu agar aku bisa melihatmu?" Sambil berpakaian aku juga sedang berada dalam panggilan vi

liki dua tangan. Tenang

muda favoritku dan mengerucutkan ked

rputar. Aku

i cermin dan masih m

mera depan ke arah diriku sendiri. Susann

ba membeku. Apakah itu

akah kamu ma

i akan tercengang melihat betapa cantiknya penampilanmu malam ini! S

maka nanti kita harus naik helikopter," panggil Jame

rti biasanya, Susanna. Aku harus segera pergi. Ak

aunku dan turun

. Anda akan menjadi sensasi di pesta malam

k begitu suka menghadiri acara formal, tap

bisa tiba t

saya." Setelah mengatakan itu, James lalu menginj

u sudah tiba d

lam yang dingin menerpa lengan dan wajahku.

adaku. Semua perhatian itu membuatku merasa sedikit tegang dan

g." Aku menghela napas lega ket

. Maaf aku

l kita akhi

tia dan juga suaminya, Ha

mpa lagi dengan Ayah dan Ibu. Aku sungg

Yang terbaik itu akan selalu tiba terakh

perhatikanku. Salah satu dari mereka adalah seorang pemuda y

ingin dan gelap. Itu adalah William, dan dia balas menatapku. Selain tatapan cuek ya

pa d

iadopsi oleh Hartono dan Lufita.

memesona. Dia bahkan leb

mulai sali

muda yang menawan!" Gunawan datang dengan senyum yang te

ngulurkan tanganku ke arah m

ng dan memperhatikanku. Dia masih menatapku dengan matanya yang dingin dan tak

0 Grup Lusman malam ini, mari kita sambut CEO kita yang te

ya. Raut wajahnya yang dingin hilang, dia pun memulai pidatonya dengan nada hangat yang

ini. Setelah William berpidato, mereka diizinkan

mengatakan bahwa Anda dan Nona Fera Sury

ketika dia difoto sedang

liam. Grup Lusman selalu menjadi sorotan, dan Fera adalah seorang aktris yan

Lufita, dan Hartono. Mereka juga t

ini. Dan dengan itu, izinkan saya untuk menyambut Anda ke perayaan malam ini. Atas nama Gr

tu dengan baik. Dia sudah berada cukup lama dalam dunia

band melanjutkan musik dan menenggelam

para tamu mulai mem

lan ke arahku dan menawariku tangannya. Aku berseri-seri ketika

adalah seorang pria hidung belang. Tidak ada sikap sopan

ih tangannya dan membiarkanny

egang tanganku di udara dengan tangan lainnya. A

Apakah kamu takut dipukuli oleh William

engkan kepalanya sedikit. Kemud

sepertinya ada seseorang yang sedang memperhatikanku. Aku langsung menepis perasaan itu. Mun

uah suara yang familiar tiba-tib

narik tangan Gunaw

t dan melihat William yang berdiri tepat di belakangku dengan raut w

hanya berdansa dengan

seperti itu. Tapi dia tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya berbalik dan melangk

gelas sampanye dari nampannya dan menenggak habis dalam sa

ur dan merusak kesenangan semua o

khawatir, Fransiska. Hari-hari

ksudnya adalah hari-ha

ukti terlalu berat bagiku, dan aku harus keluar untuk mencari udara segar. Aku melepaskan k

engikutiku keluar. Aku butuh waktu sendirian untuk m

empat di mana aku menghabiskan tiga tahun terakhir untuk belajar. Tetapi meskipun Paris ak

menunggu dia kembali dari perjalanan bisnisnya. Sekarang tiba-tiba terpikir olehku bahwa aku telah menghabi

arik napas dalam-dalam dan menyambut rasa tidak nyaman it

rang menutupiku dengan jas. Aku langsun

. Pandanganku bertemu dengan tatapan pria yang berdiri di belakangku, dan sungai

dingin. Nanti ka

g tidak peduli menjadi pria yang peduli. Sepertinya dia memiliki

dingin padaku kemudian berbalik dan mengacaukan pikiranku? Aku sudah s

k kedinginan?" Ak

ku baik-b

h pesan dari Susanna. Dia mengatakan bahwa

ndah dalam b

nap

rcerai biasanya tidak ti

andatangani su

or tempatku akan bekerja. Ba

ah kamu sudah menemukan pekerjaa

untukku, yang paling jelas adalah aturannya agar aku tumbuh menjadi wanita dewasa yang layak untuk menyandang n

aik-baik saja. Aku sudah be

, Frans

endengarkanmu lagi?" Aku

jas itu, tapi Will

rawatmu? Atau kamu mau aku masuk ke dalam sekarang dan mencar

ku dan memakai j

n kartu bank di tanganku dan k

jalani formalitas pe

Apakah karena artis Prancis itu? Siapa nama

u menatap matanya untuk beberapa saa

b ya untuk pertanyaannya, maka ak

img

Konten

Bab 1 Pulang Untuk Bercerai Bab 2 Perasaan Muak Bab 3 Tamu Tak Terduga Bab 4 Pria Serakah Bab 5 Gadis Tercerdas Bab 6 Harimau Tak Bertaring Bab 7 Aku Mau Pindah Bab 8 Hak Sebagai Suami Bab 9 Cinta Tanpa Sadar Bab 10 Makan Malam Bersama Bab 11 Tunjangan Perceraian
Bab 12 Tidur Di Ranjang Yang Sama
Bab 13 Mendapatkan Akta Nikah
Bab 14 Malam Tanpa Tidur
Bab 15 Sebuah Ciuman
Bab 16 Mengingkari Janji
Bab 17 Dipaksa Untuk Berkompromi
Bab 18 Demam
Bab 19 Skandal
Bab 20 Minum
Bab 21 Pingsan
Bab 22 Pura-Pura Berpacaran
Bab 23 Dalam Kekacauan
Bab 24 Menginap Lagi
Bab 25 Aku Tidak Mencintainya
Bab 26 Gaun Pengantin
Bab 27 Restu
Bab 28 Mabuk
Bab 29 Apa yang Terjadi Kemarin Malam
Bab 30 Hargaku
Bab 31 Kamu Tak Ternilai
Bab 32 Bertingkah Seperti Tikus
Bab 33 Ternyata Kamu!
Bab 34 Mengoleskan Salep
Bab 35 Kondisi Kritis
Bab 36 Lufita Pingsan
Bab 37 Aku Tidak Akan Menandatanganinya
Bab 38 Membeli Bunga
Bab 39 Aku Tidak Membencimu
Bab 40 Disiram Dengan Cat
Bab 41 Membuat Sarapan
Bab 42 Kebenaran
Bab 43 Dipukuli
Bab 44 Adegan Hangat
Bab 45 Masalah Pria
Bab 46 Mungkin Dia Tidak Ingin Menceraikanmu
Bab 47 Pengungkapan
Bab 48 Foto
Bab 49 Kue
Bab 50 Sakit
Bab 51 Di Luar Kendali
Bab 52 Mimpi Atau Kenyataan
Bab 53 Janji
Bab 54 Menyembunyikan
Bab 55 Suapi Aku
Bab 56 Dapat Diandalkan
Bab 57 Perang Dingin
Bab 58 Pesta Kantor
Bab 59 Aku minta maaf
Bab 60 Rumor
Bab 61 Sugar Daddy
Bab 62 Babak 62 Bermain Tenis
Bab 63 Pengakuan
Bab 64 Sponsor
Bab 65 Melindungi
Bab 66 Cucu Menantu
Bab 67 Hubungan Yang Tak Pasti
Bab 68 Gugatan
Bab 69 Pertemuan
Bab 70 Jatuh Cinta
Bab 71 Tertekan di Bawah
Bab 72 Berita
Bab 73 Berlian
Bab 74 Mencoba Gaun Pengantin
Bab 75 Nama Kontaknya
Bab 76 Memutuskan Hubungan
Bab 77 Rayuan
Bab 78 Perceraian
Bab 79 William Mabuk
Bab 80 Berita Tak Terduga
Bab 81 Fera Ada Di Mana-Mana
Bab 82 Kehamilan
Bab 83 Perselisihan
Bab 84 Lupa Ingatan
Bab 85 Demam
Bab 86 Rasa Pahit
Bab 87 Panggilan dari Thomas
Bab 88 Menyelidiki
Bab 89 Dijebak
Bab 90 Juru Selamat
Bab 91 Mengumumkan
Bab 92 Berita Tak Terduga
Bab 93 Kecelakaan Mobil
Bab 94 Kunjungan
Bab 95 Janji
Bab 96 Permainan di Antara Kedua Belah Pihak
Bab 97 Cincin
Bab 98 Sebuah Lelucon
Bab 99 Pertanyaan Para Tetua
Bab 100 Menginap Semalam
img
  /  8
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY