img Om Om Kaya  /  Bab 3 Terjebak Dalam Satu Ruangan | 1.30%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Terjebak Dalam Satu Ruangan

Jumlah Kata:1000    |    Dirilis Pada: 08/03/2022

amun sayangnya, Erin meminum alkohol di depannya tanpa tau, jika kadar alkohol di dalam minuman itu sangatlah besar. Untuk or

ia sudah menghabiskan tiga gelas besar dari minuman itu. Kini tubuh Erin benar-benar teras

depannya. Pendengaran dan penglihatannya yang kini terasa kabur, sampa

ria paruh baya yang terlihat sangat menjijikkan. Tubuhnya yang gendut dan rambutnya yan

i tengah berbicara padanya akibat efek alkohol yang begitu kuat. Dengan tenaganya yang masih tersisa, Erin p

nya. "Kamu cantik sekali, gadis muda. Siapa namamu?" Tanya pria paruh baya itu sambil me

engan terbata bata, merasa bahwa suara

ak sengaja terjatuh ke atas pangkuan pria yang bahkan wajahnya saja, tidak bisa ia lihat deng

alanya yang terasa seperti sedang berputar putar itu, Erin p

a dalam satu ruangan yang sama dengan Erin. Hasratnya langsung mencuat, begitu gunun

itu pun berbicara dengan lantang, sehingga membuat Erin kini dapat mendengar suaran

egitu mengetahui pria yang dari tadi berada dalam satu ruangan yang sama dengannya, ternyata adalah pria tua yang bahkan seluruh rambutny

hawatir yang dari tadi ia takutkan, kini justru benar-benar terjadi pada dirinya. Meskipun Erin sudah me

h yang menjijikan untuk di lihat. "Mau lari ke mana kamu?" Ujarnya dengan

ang di buat dari kaca itu untuk menyelamatkan dirinya. "Mu, mundur! Ka ... kalau tidak, aku be

yang mirip seperti kakeknya. Semua penampilan pria di depannya kini, benar-benar mirip sekali dengan kakeknya yang kini sudah mati. Mulai dari perutnya yan

ng akan ia layani adalah pria tua yang mirip dengan kakeknya, Erin merasa tidak ada bedanya ia dengan wanita-wanita selingkuhan kakeknya dulu, yang sudah

tu yang tidak menunjukkan sedikit pun jika ia merasa taku

an ancamannya, membuat Erin dengan terpaksa, harus melemparkan vas bunga itu agar bisa melindungi dirinya sendir

s, membuat pria tua di depannya jadi lebih mudah untuk menangkapnya. "Akhirnya kena!" Teriak pria itu yang mera

Erin yang masih muda itu bahkan sampai tidak bisa melawan pria yang bahkan sudah masuk

unuhnya. Pakaian Erin pun di sobek sobek, bibir Erin yang tipis itu dengan paksa di curi, kedua

tua itu. Suara teriakan Erin yang sangat keras, membuat orang yang tengah lewat di depan ru

img

Konten

Bab 1 Nekat, Bekerja Sebagai Wanita Penghibur Bab 2 Mencoba Alkohol Untuk yang Pertama Kalinya Bab 3 Terjebak Dalam Satu Ruangan Bab 4 Di Selamatkan oleh Pria tak di Kenal Bab 5 Memperebutkan Kantung Plastik Bab 6 Mengganti Kerugian yang di Alami Erin Bab 7 Mengajak Erin Menjalin Hubungan Bab 8 Mengantarkan Erin ke Rumah Sakit Bab 9 Persyaratan Dalam Kontrak Bab 10 Memberikan Black Card
Bab 11 Operasi yang Berhasil
Bab 12 Terpaksa Berbohong
Bab 13 Mengantar Erin ke Kampus
Bab 14 Mengalami Gangguan di Kampus
Bab 15 Menerima Perlakuan Kasar dari Viona
Bab 16 Menyelamatkan Erin dari Viona
Bab 17 Mencari Tahu apa yang Sebenarnya Terjadi
Bab 18 Nenek Irna Mendadak Hilang
Bab 19 Menipu Nenek Irna
Bab 20 Mencari Penjaga untuk Nenek Irna
Bab 21 Pergi Berdua Saja dengan Erin
Bab 22 Terpaksa Menerima Barang Pemberian Max
Bab 23 Memborong Semua Pakaian yang Ada
Bab 24 Sesuatu yang Sengaja di Rahasiakan
Bab 25 Nenek yang Mulai Curiga
Bab 26 Di Buat Kecewa Setelah Menerima Panggilan
Bab 27 Perbuatan Viona yang Telah Melewati Batas
Bab 28 Menyiksa Erin dengan Kejam
Bab 29 Merusak Pakaian Pemberian Max
Bab 30 Datang ke Kampus Erin
Bab 31 Berhasil Mendapatkan Bukti
Bab 32 Mencegah Max Membalas Viona
Bab 33 Berhasil Mengalihkan Perhatian Max
Bab 34 Saling Meminta Maaf
Bab 35 Membawa Nenek Erin Kembali
Bab 36 Memberikan Rumah kepada Erin
Bab 37 Berusaha Menghindari Viona
Bab 38 Mengetahui Kenyataan Pahit
Bab 39 Meminta Penjelasan pada Max
Bab 40 Mencium Max
Bab 41 Menolak Tawaran Pekerjaan dari Max
Bab 42 Mulai Bekerja di Kantor Max
Bab 43 Mengetes Kesetiaan Ganendra
Bab 44 Meninggalkan Erin Seorang Diri
Bab 45 Hampir Ketahuan oleh Viona
Bab 46 Membalas Hinaan yang di Terima
Bab 47 Salah Paham dengan Maksud Max
Bab 48 Mengusahakan Sesuatu Demi Erin
Bab 49 Posisi yang Ambigu
Bab 50 Mengganti Pakaian Erin
Bab 51 Memakai Lingerie Saat Tidur
Bab 52 Terpaksa Meninggalkan Erin
Bab 53 Mengusir Pelayan yang Datang
Bab 54 Alergi Selai Kacang
Bab 55 Keracunan Makanan
Bab 56 Memanggil Dokter Pribadi
Bab 57 Hukuman untuk Paul
Bab 58 Ciuman Pertama
Bab 59 Menepati Janji
Bab 60 Di Hina Oleh Pelayan
Bab 61 Rumor Buruk Tentang Max
Bab 62 Memperlihatkan Rekaman Cctv
Bab 63 Hukuman Potong Lidah
Bab 64 Terlalu Bermurah Hati
Bab 65 Berhasil Mengambil Hati Para Pekerja
Bab 66 Mengabulkan Permintaan Max
Bab 67 Menghabiskan Malam Bersama
Bab 68 Akibat Terlalu Ganas Semalam
Bab 69 Dokter Wanita Khusus untuk Erin
Bab 70 Sakit di Bagian Selangkangan
Bab 71 Salah Paham
Bab 72 Melakukannya di Ruang Makan
Bab 73 Gagal melakukannya
Bab 74 Menerobos untuk Masuk
Bab 75 Merasa Cemburu
Bab 76 Membatalkan Kunjungan ke Butik
Bab 77 Kepulangan Madame Poline
Bab 78 Jadwal yang Harus Erin lakukan
Bab 79 Mendatangkan Klinik Kecantikan ke Rumah
Bab 80 Tubuhmu untuk ku Makan
Bab 81 Menahan Hasrat
Bab 82 Memeluk Erin Tanpa Sadar Semalaman
Bab 83 Penyelamat bagi Paul
Bab 84 Tempat berkumpulnya para Penjilat
Bab 85 Bertemu Presdir untuk Pertama kalinya
Bab 86 Terkena Tumpahan Minuman
Bab 87 Masuk ke Dalam Jebakan Viona
Bab 88 Pergi dari Pesta
Bab 89 Kehilangan Erin
Bab 90 Membantu Memperbaiki Hubungan Max dan Erin
Bab 91 Melakukannya Pelan-Pelan
Bab 92 Tawaran untuk Berpaling dari Max
Bab 93 Kedatangan Tamu tak di Undang
Bab 94 Munculnya Tunangan Max
Bab 95 Kemesraan antara Max dengan Rossica
Bab 96 Memberikan Penjelasan
Bab 97 Berusaha Menggoda Max
Bab 98 Terpikirkan Sebuah Ide Cemerlang
Bab 99 Ajakan Mengobrol Berdua dengan Rossica
Bab 100 Bukti Cinta Max
img
  /  3
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY