aku terus. Kita juga harus

, aku belum punya pengalaman tinggal di luar." Danira mulai khawatir jika Lusy me

sambung, ternyata gak jadi, Ra

ia pulang kampung kemaren karena menghabiskan

ari kontrakan di luar

. Batamindo sore itu sedang ramai di kunjungi orang karena pohon yang tumbuh di sepanjang area wilayah terse

a sungguhan atau tidak. Ia sendiri tidak pernah mel

sejah tahun 1993 lalu. Jenis pohon Tabebuya ini sangan cocok tumbuh di daerah yang beriklim kering seperti Batam. Pohon ini suka membuat heboh w

ia lakukan. Gadis itu sedang termenung di kamar kost nya sendirian. Lusy sempat men

nggal bersama kekasihnya. Mereka sempat bertengkar waktu itu, tapi Lusy adalah anak yang keras kepala, Lusy tidak mau di atur. Ia sama sekali tidak pernah

bu. Dan Danira yakin lembaran uang itu akan habis dalam waktu yang sesingkat

gi aku hanya memiliki ijazah SMA. Rata-rata mereka meminta yang be

ta teh obeng itu? Andai saja Danira membelikan saja uang yang tertinggal itu dengan tiket pesawat untuk pulang ke kampung pasti sekarang ia tidak akan pu

ini bisa di pastikan ia tidak

m Ce

mbutuhkan operator. Sebenarnya, ini pertama kalinya Danira memberanikan diri ke pusat kota untuk mencari pekerjaan. Biasanya dia hanya mencari ker

encari kerja lain untuk memasukkan map lamaran kerja. Setelah berhasil memberikan lamarannya pada security yang

anira ketika gadis itu sedang meng

bilan," ucap gadis itu lagi sambil melirik

warkan sebotol

masih bersegel tersebut. Dengan cepat ia membuka segel da

kerja

. Ka

berarti sama-sama mencari kerja. Heh

ng iya... yang berada di

andy,

nir

ira saling be

at telepon d

da

au berangkat nih, ka

ng nunggu

ketemu di

satu minggu yang lalu di Kawasan Tunas, mereka jadi sering berkomunikasi. Rand

erusahaan yang akan ia tuju, Danira harus berjalan kaki. Mau naik ojek sayang sekali, karena j

Randy datang

Randi sudah sampai sekitar sepuluh menit yang lalu, karena

kita barengan ke dalam.

or Randy. Bersama mereka menuju perusahaan

da dengan Randy. Pria itu merasa bahagia bisa membawa gadis itu dudu