man

bleeding – Th

melankolis, mendayu-dayu, seolah memendam luka yang teramat sangat. Salah satu cerpen romance miliknya pernah kubaca, seper

g dibacakan dokter tampan dari rumah sakit tadi sore, tapi ada beberapa hal yang aku tahu, sengaja kau sembunyikan dariku. Tak terlalu menj

au sedang bermain dengan alur cerita demi menarik simpatik orang lain? Kau bercerita tentang susahnya kau merangkak dari bawa sehingga pada akhirnya

orang lain, sebab aku tak ingin lagi terjadi kesal

unyi, sebuah pes

di

asi kerja denganku, tapi hubungan itu tak berjalan lancar, aku tak tetap tak menemukan perasaan yang kucari, baik dengan lelaki yang satu lokasi kerja maupun dengan John. Lelaki yang bar

ih di Ke

singkat pes

sama s

urusa

wajahku, dia menatapku sambil mendekatka

dang membalas pesan dari orang yang

ngkel dengannya. Perlu kuceritakan, mengapa aku merasa j

diri dari bangku.

ke

segelas

ke

a jika kulanjutka

yang berusia lebih muda dariku, sepertinya dia mengidap mother complex? Sudah tahu aku lebih tua jauh—berbeda tiga tahun dariku—bagiku, aku jauh lebih tua meski kalian tahu, hanya terpaut beberapa tahun. Dia … cukup menarik jika dilihat dari fisik, he is so manly, kalian tahu para nigga? Yeah, dengan tubuh kekar dan atletis, tinggi, berkulit coklat eksotis, rahang yang tegas, belum lagi brewok yang me

hluk laki-laki, bagiku mereka semua sama, sampai beredar kabar jika

padaku. James mengatakan dia ingin menjalin hubungan denganku, tak semudah itu bagiku percaya dengan ‘kejujuran’ seorang laki-laki, apalagi aku pernah mendengar desas desus yang mengatakan dia sudah memiliki seorang kekasih. Saat aku ber

tau tidak, bahkan aku tak membicarakan apa yang kurasakan terhadapnya. Awal pertama hubungan kami berjalan lancar, apa adanya, mengalir begitu saja, aku memang menikmati setiap detik bersama James, meski kuakui perasaan itu tak lebih dari sek

pat tinggalku, aku masih ingat dia pernah mengajakku jam dua belas malam hanya untuk menatap ombak dan bercakap-cakap, menikmati dua bungkus rokok, sampai kami ber

y,

e, sudah

kepalaku, membuatku terpaksa menghentikan apa yang ingin kucer

kemudian meletakkannya di atas meja. Satu buah antologi cerpen yang ditulis oleh beberapa penulis terkenal, di antaranya mungkin sudah meninggal, satunya

tanyaku sembari menunjuk ke arah

eh yang berada di dalam genggamannya sed

g kautaruh di meja itu?” tanyaku sekali lag

umpah. “Ups, maaf, kubersihkan dulu,” Andre terlihat terkejut ketika melihat cairan di dalam gelas mengenai bagian

aku menolak, aku merampas sebungkus

ng seorang penulis pasti menyukai buku-buku, jadi aku sengaja membawakannya untukmu,” jelas Andre secara cepat. Baik sekali

ana kau den

da satu hal yang membuatku takut akan pernikahan. Bukan, aku bukan akan menikah dengan James, aku akan menikah dengan tunanganku, John, lelaki yang membatalkan pernikaha

Facebook, aku membacanya

ernikahan yang sempat batal, tapi dia terus mendesakku dan aku tak punya pilihan lain selain maju ke depan. Banya

ndre, wajahnya di

. Masa lalu masih dengan setia menyentuh setiap m

ksu

anti, aku pasti akan mencer

an senyum semeringah. Entah mengapa, lelaki yang sedang bersamaku seperti memiliki rahasi

sendiri

st

mu pasti sudah

ried yet, aku belu

ai hastag #teruntukisteriku. Apa dia menyadari atau tidak, aku sempat melihat wallpaper yang dipasangnya di handphone, seorang perempuan berwajah mani

buah komitmen yang mengikat hidupku,” jawab Andre lagi. Jawabannya kali ini membuatku ingin tertawa terbahak-bahak,

nar

nanti,” kata Andre kali ini sembari t

a, kau akan mencerita

as

ee ke telinganya, mengeluarkan sebuah buku lain dan membacanya. Aku? Aku memainkan handpho

menjalani hidup, setidaknya menepis se

Lestari—yang diklaim oleh James bekas pacarnya—masih saling berhubungan. Bencana bagiku? Tidak sama sekali, aku tak merasakan h

ari h

lain bisa membuat mereka shock berat, dan menghasilkan suatu reaksi di luar dugaan; menam

udah bera

sinya seperti seorang terpidana ma

ah, tak ada yang benar, lalu kenapa ka

si mengacak rambutnya. Apa yang ada di pikirannya saat itu, aku tak mau tahu, bahkan t

. Kepadaku? Umpatan itu tak membuatku

kau berkata

Aku … aku bersal

ntuk hal apa

tak m

at

ujarnya kali ini dengan nada lebih pel

akan disebut khilaf oleh sang e

laf, aku yang melakukannya, dia mengandun

aman Lestari—sebenarnya kalau dipikir kenapa ketika dia mabuk harus pergi ke tempat Lestari, jika memang tak lagi memiliki perasaa

alian berdua berbeda keyakinan, bukan berarti Tuhan tak bisa mempersatukan ka

a heran sepertinya dengan pernyataanku yang sok

perasaanku yang sebenarnya, aku mengutamakan logikaku, karena aku tahu, pada akhirnya semua hanya

padamu, sehingga kau harus bertan

dengan mudahnya orang mengucapkan kalimat tersebut, tetapi pada akhirnya tetap berakhir dengan kepedihan. Kembalilah pada Lestari, dia membutuhka

ngah berteriak, ketika dia melihat aku memba

hatiku tak pernah memberikan jawaban atas pertanyaan tentang rasa. “You’re p

ames terus mengirimiku pesan di sms, WhatsApp, maupun BBM, aku me

nnya? Maksudnya berhubu

kan lagi seorang gadis perawan. Aku bukan perawan, kenapa? Ada banyak hal yang terkadang sulit kujelaskan dan

i menikah setelahnya, dan saat beberapa hari lalu dia kembali menghubungiku, anak dari keduanya sudah lahir, seorang anak perempuan. Apa yang harus kuperbuat? Aku memang tak memiliki rasa apapun, James terla

ut, membuatku terhenyak d

Y

ng kaup

ada,

k sadar jika aku memerhatikanmu sejak tadi.

Jam

pulang, besok ka

a tak me

kali, aku akan

bangku, apa hanya perasaanku saja, raut wajahny