img Jodohku Seorang Janda Kaya Raya  /  Bab 3 Lintar Dihadang Bu Rasti | 8.82%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Lintar Dihadang Bu Rasti

Jumlah Kata:1070    |    Dirilis Pada: 01/04/2022

evia, dua bola matanya tampak kosong memandang jauh

memandangi dirinya. Lintar memberikan isyarat kepada Devia, seakan-akan meminta ba

ngkit dan sedikit menggeser kursi tempat duduknya lebih mendekat ke ar

tmu, sahabat kita berdua! Kawan baik kita, dan merupakan seorang kakak yang baik unt

ut sepatah kata pun. Seakan-akan tid

ng membicarakan satu sama lain." Devia terus memberikan nasihat kepada Eva deng

kali pecah itu dapat diperbaiki tapi tidak

n Eva dan Devia. Ia menghela napas dalam-dalam, dua bola matanya

enyayangimu. Semua demi kebaikan persahabatan kita untuk saat ini!" timpal Lintar bersuara lirih. "Aku harap kamu mengerti, biarkanl

lut Lintar, Eva mulai mengangkat wajahnya. Gadis itu tersen

Eva singkat, kemudian k

ng berpandangan tampak bahagia, karena Eva su

adi tidak elit banget kalau harus pecah gara-gara

saja," hardik Eva m

hat Eva yang tersipu-sipu mendenga

t mengkhawatirkan kamu, Va!" ajak Lintar lirih, dua bo

emudian menjawab, "Tidak usah, T

emandangi wajah Eva yang duduk di sebelahnya. "Tadi ibumu datang ke rumahku. Ibumu bilang, jika hari ini kamu tidak

afkan atas sikap ibuku ya, Tar," sahut Eva meyakink

pun langsung pamit saat itu juga kepada Devia dan juga E

hadapannya, Eva pun kembali melanj

di benar, Dev. Lintar akhirnya dat

idak melanjutka

ev?" tanya Eva

"Itu, masalah ibumu mau melaporkan Li

kan tahu sendiri i

ersenyum lebar. Lantas, ia c

etapi, ada hal lain yang menjadi penghalang, sehingga Lin

p wajah Devia, ia penasaran dengan a

lang apa?" tanya Ev

i penyebabnya," jawab Devia enggan mengatakan sesuatu yang bar

alau bicara!" hardik Ev

makan dulu!" sahut Devia bangkit dan langsung

an har

benar-benar sudah memaafkan dirinya. Sebelum berangkat ke rumah Eva, Lintar meneleponnya terlebih dahulu. Kebetulan

ikum," ucap

berada di teras rumah. Eva langsung mempersilahkan

buah kursi yang ada di teras rumah tersebut. Set

aku tidak bermaksud hendak menyakiti perasaan kamu,

paham," jawab Eva ma

ya yang sudah menolak cinta sahabat baiknya itu. Setelah berbicara panjang lebar dengan Eva, Lintar langsung pamit kepada sahabatnya itu.

a berlama-lama di sini, takut ibumu keburu

yah, aku terlalu bany

. Tidak

r melangkah dengan iringan tatapan bola mata Eva yang berkaca-kaca, seolah Eva

enti di bahu jalan yang hendak dilaluinya. Mobil tersebut dalam posisi mengh

," ucap Lintar langsung

aja pulang. Setelah menghentikan laju mobilny

rumah saya?" tanya

," jawab L

ti tampak geram sekali. "Mau

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY