img Mari Selingkuh  /  Bab 7 Wanita yang Dicintai | 6.25%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 Wanita yang Dicintai

Jumlah Kata:1361    |    Dirilis Pada: 07/04/2022

lelaki dengan wajah datar da

uf O besar. Mereka bertujuh, tim pengembangan, tidak pernah menyangka aka

h satu dari mereka sete

tu langsung melenggak pergi, berjalan angkuh

npa gula

rsih seisi kantin guna menemukan sosok manusia yang dari awal d

e you

langsung duduk di samping Juan, tidak peduli dengan keterkej

erempuan yang tercengang bengang menatap

apa ya

tangan kontrak,” potong lel

tangan Alexi. “Mengejutkan, ya? Padahal kita tidak s

a malas harus bertemu kau lagi. Tapi ada seseorang yang ber

Ranesha yang kini memasang tam

kalau Babeldaob itu sampa

ilik Ranesha. Sedangkan perempuan itu merasa intimidasi yang kuat dari tin

aan or

dari sosok yang lagi-lagi main sembarang duduk be

berbinar cerah, wajahnya l

gur perempuan itu tersenyum hangat, Hail m

orsi makan siangmu sebenarnya lebih banyak? Kau tidak per

yangka waktu langkanya bersama Ranesha akan menda

sekretaris Anda,” sambar Alexi semba

inya tertarik pada dia,” ucap

aktu Anda berdua. Saya akan bawa anak ini ke tim pengembangan bersama ya

apa yang dua insan itu bicarakan. Mereka kemu

yang belum diselesaikan,” a

n jus apelnya yang sudah mulai

*

ecerdas Hail bisa mati? Apa nyawa seseorang semurah it

nggilnya

singkat, fokusnya tetap pa

tahu mood Hail akan jatuh seketika karena ucapannya

alau ruang kerja kau dan aku dibedakan saja

at sibuk lagi,” jawab Ranesah

a, Hail dan Ranesha menghela napas bersamaan,

k sebenarnya. Dialah sosok yang paling banyak mengerjakan hampir se

nanti?” tanya Hail sed

h ada beberapa hal yang harus dibereskan lagi, sebaiknya kita

ng menjadi keun

jak Meriel?” Hail melongok, menata

ai di keyboard terhenti. “Bagus juga,"

mendengar jawaban memuaskan tersebut.

comblang dalam mempertemukan mereka,” sindir Ranesha halus, len

epala. “Dia kan penerus Deimos.” Perusahaan

i ini. Itu bisa menjadi ajang untuk memperkenalkan sang istri, me

n datang.” Kalau sesuai line di cerita webtoonya, Mer

u bisa tahu?” Hail me

ng. Matanya masih terkunci pada layar

ing notifikasi khusus dari benda pipih bernama ponsel itu berbunyi. Membuyarkan fok

i pesannya. Singkat, padat, tapi bisa

iki kemampuan seo

ada sesuatu?” b

anya menatap ruang chat mereka. Senyum Hail la

ada pesta relasi,

da Ranesha yang fokus bekerja di seberang sana. “Permisi,

tapan Hail dengan ekspresi waj

auhan. Tentu tidak akan dapat dilihat ol

ini.” Pasalnya sangat jarang Meriel ingin ikut hal seperti

adi sudah terbukti, kan? Insting wanita itu kuat.

nnya? Kau seroang cenayang,” ungkap Hail tidak habis pikir.

da. Ing

ibaca dan dibalas cepat pada menit

kan Hail, aku ingin

Tentu saja, kau akan menjadi

kasih,

nopang dagu, mengetuk-ngetuk jari di meja. L

n untuk segala sesuatunya padaku. Jangan memb

ang lebih lama, sekitar sepuluh menit be

aku akan memb

the

benda pipih itu berciuman dengan lantai cukup ker

tegur Ranesha cemas, ia s

nya lalu memasang senyuman palsu. “Ke

ri memperlakukan dirinya layaknya seorang suami, bukan atasan. Meriel tidak

n menyakiti Meriel. Pada akhirnya Hail membalas, “Go ahead.” L

t buruk sekali. Ia jadi teringat akan suatu hal. Di pesta nanti Hail akan dipermalukan oleh

psikopatnya muncul mengerikan. Mana bisa begitu, yang ada dirinya akan di

a supaya menghindari

img

Konten

Bab 1 Terjebak Dalam Tubuh Tokoh Figuran Bab 2 Cara Agar Tidak Mati Bab 3 Merebut Suami Orang Bab 4 Mengubah Hal Dasar Bab 5 Masalah Utama Bab 6 Ranesha dan Tim Pengembangan Bab 7 Wanita yang Dicintai Bab 8 Pesta Relasi (1) Bab 9 Pesta Relasi (2) Bab 10 Gagal Bab 11 Jalan Terbuka (1)
Bab 12 Jalan Terbuka (2)
Bab 13 Semakin Rumit (1)
Bab 14 Semakin Rumit (2)
Bab 15 Salah Paham (1)
Bab 16 Salah Paham (2)
Bab 17 Fitnah yang Indah
Bab 18 Fitnah yang Indah (2)
Bab 19 Kesengsaraan Bertubi-tubi
Bab 20 Aplikasi My Teacher
Bab 21 Wanita Penghubung Konflik
Bab 22 Wanita Penghubung Konflik (2)
Bab 23 Dinding Penghalang
Bab 24 Dinding Penghalang (2)
Bab 25 Pintu yang Mulai Terbuka
Bab 26 Pintu yang Mulai Terbuka (2)
Bab 27 Kesempatan Emas
Bab 28 Kesempatan Emas (2)
Bab 29 After Kiss, Lalu Apa
Bab 30 After Kiss, Lalu Apa (2)
Bab 31 Perasaan Asing
Bab 32 Perasaan Asing (2)
Bab 33 Antara Dua
Bab 34 Antara Dua (2)
Bab 35 Pengungkapan
Bab 36 Pengungkapan (2)
Bab 37 Lepas Kendali
Bab 38 Lepas Kendali (2)
Bab 39 Berebut Hak Milik (3)
Bab 40 Berebut Hak Milik (4)
Bab 41 Berebut Hak Milik
Bab 42 Berebut Hak Milik (2)
Bab 43 Kesalahan yang Sama
Bab 44 Kesalahan yang Sama (2)
Bab 45 Look At Me, Please
Bab 46 Look At Me, Please (2)
Bab 47 Aku atau Dia
Bab 48 Aku atau Dia (2)
Bab 49 I'm Done
Bab 50 I'm Done (2)
Bab 51 Semakin Menjauh
Bab 52 Semakin Menjauh (2)
Bab 53 Cemburu
Bab 54 Cemburu (2)
Bab 55 Tertangkap
Bab 56 Tertangkap (2)
Bab 57 Terperangkap
Bab 58 Terperangkap (2)
Bab 59 Seibert Family
Bab 60 Seibert Family (2)
Bab 61 The Truth
Bab 62 The Truth (2)
Bab 63 I Love You, But
Bab 64 Nevertheless
Bab 65 Titik Temu
Bab 66 Pengungkapan
Bab 67 Maafkan Kami, Ran
Bab 68 Anak Perempuan dan Ayahnya
Bab 69 I'm Not Her
Bab 70 Mencari Celah
Bab 71 Ketemu!
Bab 72 Rencana Balas Dendam
Bab 73 Tidak Peka
Bab 74 Berhak Bahagia
Bab 75 Keputusan Berpisah
Bab 76 Masa Lalu Hail
Bab 77 Masa Lalu Hail (2)
Bab 78 Memaafkan Diri Sendiri
Bab 79 Berbaikan
Bab 80 Hari Terakhir
Bab 81 Janin di Dalam Rahimnya
Bab 82 Tidak Jadi Bercerai
Bab 83 Rebut Kembali!
Bab 84 Dia Bukan Anakmu
Bab 85 Tanggung Jawab
Bab 86 Sweet Couple
Bab 87 Memaafkan Pengkhianat
Bab 88 Karma yang Indah
Bab 89 To Make You Stay
Bab 90 To Make You Stay
Bab 91 Kembali Kacau
Bab 92 Pangaduan
Bab 93 Aku Memilihmu
Bab 94 Tidak Menyerah
Bab 95 Pura-Pura
Bab 96 Api Dendam
Bab 97 Hukuman
Bab 98 Bukan Malam Pertama
Bab 99 Bukan Malam Pertama (2)
Bab 100 Kemunculan Tembok
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY