img Suamiku Punya Wanita Idaman Lain  /  Bab 3 Curhat ke Delia | 2.78%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Curhat ke Delia

Jumlah Kata:1838    |    Dirilis Pada: 08/04/2022

m Roy?" Delia meletakkan se

-laki di rumah selain Roy?"

lain" lagi Delia menggoda Selena

itu, Roy gak pernah ikutan belanja pakaian, tiap hari aku yang cuci, gak m

dak masuk akal dari Roy di meja makan pagi tadi. Dia ingat Roy ber

utih? Yan

Roy. Di bagian belakang!"

ndi aku bersih-bersih" terang Roy santai. Kelewat santai

k itu? Baunya beda, Ro

na suapan mamanya terhe

ih, sayang?" Suara Roy melunak. Akhir

ia sudah mencuci celana itu, barang bukti hilang. Ujaran be

, sayang" Senyum jahil di wajah Roy

bareng ke kantor, kan?" Delia m

kal dibujuk, yang ada aku telat ngantor" Sel

au ia ingin mampir makan siang. Tadinya mereka teman sekantor. Delia memilih resign

y, mengingat Delia rajin membuat kue. Awalnya Delia pesimis, tap

kan jam istirahat dan makan siangnya samb

loh!" Delia terus mengamati wajah sahabatnya. Tepatny

anti, yah! Sekalian promosi ke teman-teman" s

an yang selalu berhasil mencairkan s

el, Del? Makanya Roy sampai sedingin itu

erendahkan dirimu sendiri, s

yang harus aku

enunduk dalam. Ia takut pada pikirannya sendiri. Bagai

tapi mulai lah waspada" Delia sendiri tidak yakin dengan ini, "Lupain kejadian

selama ini dia lakukan? Berpikir bahwa semua dalam kendali, bersikap s

tahu ke kantor

sayang!" Delia beranjak dari kursi mengambil kemasa

nta kalian kuat, maka akan s

tu tak lagi untukku?" s

paksa tinggal hanya u

*

Beli dimana?" Rani, rekan ke

d buah beberapa kemasan lag

pukan lembar invoice dan berjam-jam di depan mon

epas saat ingat ke

lena menghentikan sejenak pekerjaannya. Ia selalu berusaha m

apa rekan kerja yang lain ikut menimpali dari kubikel masing-masing.

utama terbuka, Harris memasuki ruangan. P

is begitu menghempaskan bo

dipanggil sudah berdiri di pint

angnya menunjuk kota

ya, pak!" Selena menghampiri meja Harris. Masih denga

arin. Ia harus tetap bekerja dengan profesional,

Harris masih belum mengalihkan pand

ntar,

ke kubikelnya dan mengam

i,

atas kotak salad. Harris s

*

gar obrolan tentang update pembayaran pelanggan yang mereka handle. Sa

aporan kerja timnya dari sistem database untuk dibuatkan update daily repor

si supervisor baru dijalaninya dua tahun terakhir. Ia menikmati

ir Cheryl tidak terurus, alasan klise. Meski sempat terjadi pe

. Jam tidurnya teratur, melahap habis setiap makanan yang sudah disediakan, dan akt

erambisi mengejar jabatan. Memiliki kesibukan di rumah dan di kantor sama

dapat. Sejauh lima tahun, ia dihargai sesuai performa ker

, banyak kebijakan yang dibuat untuk mempermudah teknis kerja timnya. Meski jarang terlibat obrolan y

is saat meeting mingguan mereka, "Saya heran kerja

ftar nama pelanggan yang di-handle. Membuat timetable

u kebijakan oleh Harris. Target pekerjaan tercapai dan berusaha tidak p

rkedip. Terlihat sebuah pesan masuk dan pukul 17.00 d

asa kan, sayang? Mau

ya membentuk s

ampai di lobby, ya! Makan

emoticon kiss diakhir pesan. Roy m

, sa

enyadari Harris yang bersiap pulang. Kali in

yang memburuk akhir-akhir ini. Benar kata Delia, ia harus melupakan tentang bercak pu

ali ini hanya pengalihan. Apapun

kerjanya pamit sete

uan, ya!" Rani menjengu

ampai ketemu besok!" sahut Selen

ai lupa touch up, disempatkannya mampir ke toilet lobby

panjangnya yang terburu-buru membuatnya menubruk pu

engan pria di hadapannya. Matanya membola sa

mpak baik-baik saja mundur selan

ngkuk di depan Harris. Ia merasa bodoh, terlalu tergesa-gesa, a

dikit belaian saat menyelipkan rambu

isediain high chair untuk Cheryl, ya!" tanya Sele

yl keluar rumah. Gimana kalau Sabtu aja. Kan ngantor setengah hari, kita bisa bawa

Ekspresinya spontan kembali ke mode awal. Datar

nunggu di teras sambil bermain. Selena memilih duduk di teras,

rusaha tidak peduli. Menyibukkan diri di dapur sambil sesekali bercanda de

ok matanya, mulai re

a antar ke

dari kamar. Berpakaian kasual dan sudah w

ya!" Roy mengambil Cheryl dari gen

ryl, hatinya serasa hangat. Ini yang selalu ia tu

yang mana?" panggil Ro

sanggup menepuk kedua tanganny

ya! Papa belum mahir" Roy menarik tubuh

ak ke Roy, dah

kan dulu, aku sudah

meeting tadi pagi, sayang. Aku berangkat, ya!" Roy

" Selena tida

janji pulang cepat" suara Ro

Cheryl belum tidur nyenyak. Cepat ia kembali ke kamar Cheryl. Usapan

ng ponsel dari kamar mereka. Bergerak perlahan

panggilan memalui aplikasi WA. Matanya menemuka

njawab. Sekilas terlihat pop up pesan masuk

jangan te

img

Konten

Bab 1 Chat Rutin Sore Hari Bab 2 Bercak Putih Bab 3 Curhat ke Delia Bab 4 Jalan-jalan atau Reuni Bab 5 Bos yang Aneh Bab 6 Drama di Reuni Bab 7 POV Roy (1) - Selena Cintaku Bab 8 POV Roy (2) - Melissa Kekasihku
Bab 9 Bukan Pelakor
Bab 10 Pria Penyayang
Bab 11 Menunda Perang
Bab 12 Aku Punya Rencana
Bab 13 Malaikat Kecil
Bab 14 Masa Lalu Lala
Bab 15 Aku Lelaki
Bab 16 Bertemu Mel
Bab 17 Sapu Tangan Harris
Bab 18 Panggil Mas Juna Saja
Bab 19 Kamu Pilih Siapa
Bab 20 Kiriman Makan Siang
Bab 21 Cinta Datang Karena Terbiasa
Bab 22 Diam Tak Selamanya Emas
Bab 23 Cerai Saja!
Bab 24 Pria Pecundang
Bab 25 Rahasia Melissa
Bab 26 Cintaku Salah
Bab 27 Melissa yang Misterius
Bab 28 Harris Semakin Menyebalkan
Bab 29 Roy Versus Harris
Bab 30 Arjuna Bercanda
Bab 31 Tamu Tak Diundang
Bab 32 Misi yang Gagal
Bab 33 Mas Juna, Aku Rindu
Bab 34 Malam yang Panjang
Bab 35 Malam yang Panjang (2)
Bab 36 Pagi yang Gaduh
Bab 37 Rencana Roy
Bab 38 Hati yang Berani
Bab 39 Gosip Panas
Bab 40 Rumah Lama
Bab 41 Hot Sugar Daddy
Bab 42 Bertemu Arjuna
Bab 43 Lagi-lagi Tentang Selena
Bab 44 Kemas Pakaianmu Saja
Bab 45 Mel, Aku Rindu
Bab 46 Sabtu yang Sibuk
Bab 47 Sabtu yang Sibuk (2)
Bab 48 Sabtu yang Sibuk (3)
Bab 49 Sabtu Malam yang Spesial
Bab 50 First Meet
Bab 51 Jangan Salah Paham
Bab 52 Cheryl
Bab 53 Curiga
Bab 54 Bohong Lagi
Bab 55 Perjalanan Baru
Bab 56 Perjalanan Baru (2)
Bab 57 Perjalanan Baru (3)
Bab 58 Test Pack
Bab 59 Terimakasih Harris
Bab 60 Indra!
Bab 61 Cemburu
Bab 62 Cemburu (2)
Bab 63 Adjusment Salary
Bab 64 Harus Bagaimana
Bab 65 Harus Bagaimana (2)
Bab 66 Merawat Rumah
Bab 67 Surat Promosi
Bab 68 Ancaman Perceraian
Bab 69 Mengikuti Selena
Bab 70 Jangan Berdiam Diri
Bab 71 Baku Hantam
Bab 72 Desahan di Telepon
Bab 73 Tak Lagi Cinta
Bab 74 Promil
Bab 75 Bantuan
Bab 76 Ada Apa
Bab 77 Rencana Lagi
Bab 78 Pulang Kampung
Bab 79 Kamu Cuti
Bab 80 Adu Langkah
Bab 81 Percakapan Telepon
Bab 82 Hatimu Milikku
Bab 83 Ponsel Sibuk
Bab 84 Informasi Lala
Bab 85 I Hate Monday!
Bab 86 Indra Merayu
Bab 87 Melissa Cuti
Bab 88 Melissa Cuti
Bab 89 Hanya Bisnis
Bab 90 Apa Rencanamu, Mel
Bab 91 Fendy Marah
Bab 92 Milik Arjuna
Bab 93 Talent Baru
Bab 94 Amplop Coklat
Bab 95 Keributan di Kantor
Bab 96 Taksi Online
Bab 97 Perlahan Hancur
Bab 98 Proses Cerai
Bab 99 Proses Cerai - 2
Bab 100 Proses Cerai -
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY