img Suamiku Punya Wanita Idaman Lain  /  Bab 2 Bercak Putih | 1.85%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Bercak Putih

Jumlah Kata:1684    |    Dirilis Pada: 08/04/2022

lama bekerja, ini pertama kalinya Harris mengiriminya pesan. Pesan yang sama

erangan a

kikan tertahan. Otaknya mulai mengurai

khawatir saja, tidak lebih!" bisik Selena meng

espon! Ingat sopan s

a baik-baik saja. Maaf baru m

moticon smile p

e

g dua

g dua

dan selanjutnya Har

gigit bibir

rusnya gak p

onselnya. Ditinggalkannya begitu saja di atas meja dan

*

di daun telinganya seolah tengah membisikkan

desiran halus di seluruh tubuhnya. I

akin terbakar gairah. Tangannya mulai meremas payudar

h dengan perlahan seakan sangat menikmati manisnya kulit leher Selena. Gelombang hasrat mele

endamba dan menanti sen

rahkan tangan pria itu ke bawah perutnya. Matanya terus t

Tangan itu menuntut, membuka pahanya dengan lebar. Selena tak mau berd

gin menikmati setiap inci lidahnya. Kepalanya memutar ke belakang,

engan tatapan mata yang dalam. Perlahan kelopak mat

Harri

dan lehernya. Barusan hanya mimpi? Ia seorang diri di ranjang, ta

? Kenapa Roy b

.30 pada jam dinding di ruang keluarga. Matanya tertuju p

tadi. Tangannya menyugar rambutnya yang panja

aplikasi berkirim pesan online dan panggilan tele

apa, si

enjadi Area Manager Marketing setahun yang lalu. Tentu saja Selena tidak menguasai teknis pekerja

jarang berbincang berdua atau sekedar pillow talk. Ia bahkan lupa kapan terakhir kali bercumbu mesra. Ia

aku yan

ahu keberadaan Roy. Rasa khawatir dan peduli itu masih

u tidak menjawab panggilan. Dicobanya lagi bergantia

dalam perjal

ne. Terakhir dilihat pukul 20.30. Sesibuk apa sampai

ujurnya dia tidak ingin membuat masalah dengan atasannya. Ia membutuhk

yang dengan gampang melecehkan bawahan wanitanya. Sampai terbawa mimpi, tapi tubuh

! Bisa-bisanya bermim

tubuhnya mengkhianatinya, memberi respon pada pria yang bukan suaminya. Apakah kare

rga dir

bangun pagi sampai kembali istirahat malam, ia tentu tidak menolak berduaan dengan suami dipenghu

alam sengaja ditunda dengan alasan akan lapar lagi setelah olahraga di kasur.

ung setiap Roy menciumnya penuh hasrat. Tidak ada sepatah katapun, keduanya s

sebelum Ch

a. Kenangan bahagia itu me

tidak merin

hubungi dan mencari tahu. Dia berhak atas keberadaan suaminya

" panggil Sel

h di depan gerbang" Roy me

gerbang. Roy sudah membuka pagar dan kembali ke mobil. Terdengar bu

a kenapa pulang larut. Ia mencoba metode l

ke rumah melewati Selena begitu saja. Langsung menuj

dilalui, pintu rumah belum tertutup, sang suami berla

apa, jangan men

n per-kunci-an aman. Bunyi gemeric

r nyenyak tidurnya" Tidak salah mencoba l

an rambut basah dan handuk melingkar di pinggangnya. Selena yang menung

iri suaminya yang sedang memakai kaos oblong longgar. Dipeluk

, sayang. Tidur, yuk. Besok pagi aku harus on-time,

ayang?" Selena akhirnya mengikuti Roy berbaring

kepala Selena, "Katanya jam 09.00,

ga dengan suaminya itu. Selalu bersemangat dan optimis untuk urusa

a senyaman mungkin dan memejamkan mata. Selena lagi

imik wajahnya, terlihat minta dikasihani at

ang

berg

a, dadanya p

nangis di

, tidur menyamping menghadap Roy. Ia berharap Roy

*

inya dimulai. Dipandanginya Roy yang sudah memu

k. Udara subuh yang sejuk terasa hingga ke kamar. Roy biasanya

putih hangat. Tapi ia perlu menyikat gigi

otor Cheryl. Mencuci jadi urutan pertama sebelum ia

utih. Tangannya terhenti saat memegang celana dalam suaminya. Ada bercak

in apa perlu menyampaikannya ke Roy. Tangannya melanjutkan pekerjaan ya

a celana dalam. Tak ayal ada rasa perih di hatinya. Kepercayaan yang dia

ada jadwal meeting pagi, ah dia tidak ingin mengganggu pekerjaan suam

bekas peralatan masak ke wastafel. Setengah berji

... suda

heryl membuat Selena lega. Bayinya tidur nyenyak dan sehat. Mendadak itu

. Pun begitu dengan urusan rumah, ia bereskan pagi hari, setidaknya Kak Ipah tidak k

makan saat ia memb

Cheryl menarik hidun

e pangkuannya. Menciumi rambut bayinya,

sarapan?" Selena sibuk menyiapkan MPASI untu

ak, jadi aku langsung turun" Roy

tap sarapannya sambil seseka

cuci, aku lihat ada bercak putih di celana d

img

Konten

Bab 1 Chat Rutin Sore Hari Bab 2 Bercak Putih Bab 3 Curhat ke Delia Bab 4 Jalan-jalan atau Reuni Bab 5 Bos yang Aneh Bab 6 Drama di Reuni Bab 7 POV Roy (1) - Selena Cintaku Bab 8 POV Roy (2) - Melissa Kekasihku
Bab 9 Bukan Pelakor
Bab 10 Pria Penyayang
Bab 11 Menunda Perang
Bab 12 Aku Punya Rencana
Bab 13 Malaikat Kecil
Bab 14 Masa Lalu Lala
Bab 15 Aku Lelaki
Bab 16 Bertemu Mel
Bab 17 Sapu Tangan Harris
Bab 18 Panggil Mas Juna Saja
Bab 19 Kamu Pilih Siapa
Bab 20 Kiriman Makan Siang
Bab 21 Cinta Datang Karena Terbiasa
Bab 22 Diam Tak Selamanya Emas
Bab 23 Cerai Saja!
Bab 24 Pria Pecundang
Bab 25 Rahasia Melissa
Bab 26 Cintaku Salah
Bab 27 Melissa yang Misterius
Bab 28 Harris Semakin Menyebalkan
Bab 29 Roy Versus Harris
Bab 30 Arjuna Bercanda
Bab 31 Tamu Tak Diundang
Bab 32 Misi yang Gagal
Bab 33 Mas Juna, Aku Rindu
Bab 34 Malam yang Panjang
Bab 35 Malam yang Panjang (2)
Bab 36 Pagi yang Gaduh
Bab 37 Rencana Roy
Bab 38 Hati yang Berani
Bab 39 Gosip Panas
Bab 40 Rumah Lama
Bab 41 Hot Sugar Daddy
Bab 42 Bertemu Arjuna
Bab 43 Lagi-lagi Tentang Selena
Bab 44 Kemas Pakaianmu Saja
Bab 45 Mel, Aku Rindu
Bab 46 Sabtu yang Sibuk
Bab 47 Sabtu yang Sibuk (2)
Bab 48 Sabtu yang Sibuk (3)
Bab 49 Sabtu Malam yang Spesial
Bab 50 First Meet
Bab 51 Jangan Salah Paham
Bab 52 Cheryl
Bab 53 Curiga
Bab 54 Bohong Lagi
Bab 55 Perjalanan Baru
Bab 56 Perjalanan Baru (2)
Bab 57 Perjalanan Baru (3)
Bab 58 Test Pack
Bab 59 Terimakasih Harris
Bab 60 Indra!
Bab 61 Cemburu
Bab 62 Cemburu (2)
Bab 63 Adjusment Salary
Bab 64 Harus Bagaimana
Bab 65 Harus Bagaimana (2)
Bab 66 Merawat Rumah
Bab 67 Surat Promosi
Bab 68 Ancaman Perceraian
Bab 69 Mengikuti Selena
Bab 70 Jangan Berdiam Diri
Bab 71 Baku Hantam
Bab 72 Desahan di Telepon
Bab 73 Tak Lagi Cinta
Bab 74 Promil
Bab 75 Bantuan
Bab 76 Ada Apa
Bab 77 Rencana Lagi
Bab 78 Pulang Kampung
Bab 79 Kamu Cuti
Bab 80 Adu Langkah
Bab 81 Percakapan Telepon
Bab 82 Hatimu Milikku
Bab 83 Ponsel Sibuk
Bab 84 Informasi Lala
Bab 85 I Hate Monday!
Bab 86 Indra Merayu
Bab 87 Melissa Cuti
Bab 88 Melissa Cuti
Bab 89 Hanya Bisnis
Bab 90 Apa Rencanamu, Mel
Bab 91 Fendy Marah
Bab 92 Milik Arjuna
Bab 93 Talent Baru
Bab 94 Amplop Coklat
Bab 95 Keributan di Kantor
Bab 96 Taksi Online
Bab 97 Perlahan Hancur
Bab 98 Proses Cerai
Bab 99 Proses Cerai - 2
Bab 100 Proses Cerai -
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY