img Kamu Menidurinya  /  Bab 4 Satu Bulan Yang Lalu | 4.71%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Satu Bulan Yang Lalu

Jumlah Kata:1215    |    Dirilis Pada: 11/04/2022

sba

lan yan

r, sesekali mencoba menghubungi nomor seseorang sambil berjalan lurus. Wajahnya tampak tak sabar ingin segera sampai ke tempat tujuan setelah melewati

jawaban. Terlalu sibuk dengan ponsel hingga tidak sengaja menabrak tubuh lelaki berbadan besar dan pon

ai begini jangan main ponsel sambil jalan. Ba

laki itu. Keduanya bahkan sama sekali tidak mengedipkan mata. Ad

ngingat-ingat siapa wanita di

ertinya kamu tak asing di mataku. Pernah m

n memori kecil yang terlupakan, walaupun terlupakan, hati kecil mereka tak

Mise

ersentak saat dipanggil seorang

sana. Biarkan saya yang membawa koper

galihkan pandangan kepada lelaki tadi. Sementara lelaki tadi bergumam sendiri m

dari taxi disambut oleh kakaknya yang sudah menunggu di sana. Astaga. Terlalu lama tidak ber

epala, senyuman mengembang bahagia. “Sudah lama

n beberapa detik saling melepaskan

ya pada kakak bernama Bella. “Oh, ya. Kangen-kangennya ditunda dulu, ya. Dilanjut di rum

isella dengan ekspesi kebing

asuk ke dalam taxi lagi dan melampaikan tangan. Bella berdi

ika melihat gedung yang menjulang tinggi di matanya.

Havanna adal

dari kehidupan orang terdekat di kota Jakarta. Ya. Dia

ri lorong-lorong rumah sakit dan berhenti pada salah satu ruangan. S

*

tas lelaki itu menyambar jaket kesayangannya dan berjalan menuju pintu untuk pulang.

ngan semburat senyuman amat lebar. Fahmi terpaku di tempat,mematung, dan membeku tidak bergerak. Fahmi mengerjabkan sepasang mata sekali. Tidak perlu lama Indra pe

bir Fahmi ikut bergetar sembari

bergerak sesuai porosnya . Bahkan Fahmi tak bisa untuk bernapas, k

ang. Ini

, layaknya pedang yang menyayat relung hati Fahmi. Wanita cinta pertama Fahmi dan sekaligus manta

sel

aan haru. Lelaki yang selama ini tak dilihat olehnya, akhi

ari lubuk hatinya. Kenapa dia datang di saat telah menikahi Alia? Ini yang ditakutkan oleh

a dengan suara lirih. Dia sudah tak mampu menahan mendungan air mata, menunduk, dan menangis ter

pernah me

it perasaan lega mendengar penuturan da

lkan pernikahan kita,” lanjut Fah

anmu dan membatalkan rencana pernikahan kita. Aku pergi ada alas

“Tidak, Sel. Aku sama sekali tidak membaca pesanmu. Hari itu, aku sangat frustas

engirimkan pesan email dan tidak pernah mendapatkan balasan

nya tak pernah mendapatkan surel dari wanita itu. “Lalu ken

a. “Aku mempunyai gangguan mental.

elan saliva. Pasalnya Misella adalah dokter

membayangkan jika aku harus menghadapi sendiri tanpa dokter ahli yang lain. Jadi aku memutuskan untuk pergi. Aku dirawat inap di salah satu rumah sakit di Bali.

nya. Tidak bisa dipungkiri, ada perasaan iba. “Maaf, Misel

kembali. Misella bungkam, matanya begitu terasa panas setelah mendengar perkataan Fahmi begitu m

la seakan tidak mampu menerima kenyataan bahwa lelaki yang

Aku telah menikah,” balas

Tubuhnya merosot dan terduduk lemas di lantai. Sangat berharap ini semua mimpi buruknya, na

u love

img

Konten

Bab 1 Prolog (Kamu Menidurinya ) Bab 2 Suami Mesum! Bab 3 Overthinking Bab 4 Satu Bulan Yang Lalu Bab 5 Rindu Tak Tertahankan Bab 6 Luka Yang ditaburi Garam
Bab 7 Menghindari Dokter
Bab 8 Lelaki Berengsek
Bab 9 Diabaikan Oleh Suami
Bab 10 Pasien Bunuh Diri
Bab 11 "I Need You."
Bab 12 Sentuhan Menggelora
Bab 13 Bermain di Ranjang
Bab 14 "I Want To Eat You."
Bab 15 Mencumbuinya
Bab 16 "You So Beautiful, Alia."
Bab 17 Bertemu Istri Sah Fahmi
Bab 18 Dokter Obgyn
Bab 19 Pasien Mengalami Keputihan
Bab 20 Foto Pernikahan
Bab 21 Obat Penenang
Bab 22 Buah Hati
Bab 23 Sweet Dream
Bab 24 Alia dan Abian
Bab 25 Suara Wanita
Bab 26 Foto Tanpa Baju
Bab 27 “You Look So Sexy.”
Bab 28 Kehamilan Tidak Boleh Terjadi
Bab 29 Baju Basah
Bab 30 Bercinta di Meja Makan
Bab 31 Menjadi Hidangan Lezat
Bab 32 Dinner!
Bab 33 Ingin Membabi Buta
Bab 34 Alia Kecewa
Bab 35 Setelah Dinner
Bab 36 DAMN IT!
Bab 37 Pengkhianatan Sesungguhnya
Bab 38 DASAR BAJINGAN
Bab 39 Kiss Mark
Bab 40 Menjadi Mata-mata
Bab 41 Misella Disidang
Bab 42 OH, GOD. WHY !
Bab 43 Profesional Merayu Wanita
Bab 44 Operasi Caesar
Bab 45 Check In Hotel
Bab 46 Cincin Berlian
Bab 47 Bucket dari Siapa
Bab 48 Tes Darah
Bab 49 What The Fuck!
Bab 50 Alia Bertemu Misella
Bab 51 Pendapat Soal Perselingkuhan
Bab 52 Suami Idaman
Bab 53 Mencari Tahu Selingkuhan Fahmi
Bab 54 Clue Untuk Alia
Bab 55 Pesta Ulang Tahun
Bab 56 Terungkap Rahasia Fahmi
Bab 57 Kebohongan dan Dusta
Bab 58 Dia Sudah Beristri!
Bab 59 Selingkuh di Depan Istri
Bab 60 Pemilik Nomor Misterius
Bab 61 Ciuman Panas 1
Bab 62 Ciuman Panas 2
Bab 63 Menangis, Hancur, dan Kecewa
Bab 64 GET OUT!
Bab 65 Godaan dari Misella
Bab 66 Cuddle
Bab 67 Memaafkan Tidak Mudah
Bab 68 Makian dari Ayora
Bab 69 “Yes. I Fucking Love Her.”
Bab 70 DILEMA
Bab 71 Perkelahian
Bab 72 Mama Davira
Bab 73 Tebakan Davira Benar!
Bab 74 Pertemuan Dengan Nomor Misterius
Bab 75 Dia Adalah ....
Bab 76 AKU MAU CERAI!
Bab 77 AKU MAU CERAI 2
Bab 78 Mencintai Dua Wanita
Bab 79 Jalang Sialan!
Bab 80 Melabrak Pelakor
Bab 81 Tak Akan Membiarkan Bahagia
Bab 82 Komentar, Hinaan, dan Ejekan
Bab 83 Tangisan Alia
Bab 84 Tawaran 20 Jt!
Bab 85 Ibu Fahmi Sakit
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY