img Kamu Menidurinya  /  Bab 5 Rindu Tak Tertahankan | 5.88%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Rindu Tak Tertahankan

Jumlah Kata:1347    |    Dirilis Pada: 11/04/2022

menung menunduk, menatap setir mobil dengan tatapan mata kosong. Misella. Kenapa wanita itu kembali di waktu yang tidak tepat. S

ahanannya runtuh dalam beberapa hari. Fakta teramat jelas, masih menci

pertemuan pertama sekembalinya Misella. Fahmi ingat kejadian itu. Diriny

saja aku m

masih me

beristri, Sel. Kamu harus menger

saha menggoyahkannya dan Fahmi tidak bisa menahan godaan terbesarnya. Memang, jika dibandingk

an Misella. Dia sudah berjanji tidak akan menyakiti Alia. Detik itu juga, Fahmi tersenyum getir sambil berm

n dengan suara ketukan ka

buka pi

Wanita itu segera mas

hat are you doi

bertanya balik. "Aku menunggu kamu di

Bagaimana? Mau sarapan sekarang?" Fahmi bersiap-siap turun dari mobil, namun Misella menghentikan

," ucap Fahmi mengingatkan

ap dekat manik Fahmi dengan t

you

ari kemarin kita tidak a

da seorang di sana. "Ya, tapi kan jangan di dalam

pa?" Misella tidak peduli lagi,

salah kalau ketah

mat bibir Fahmi dengan rakus dan ganas. Keduanya sama-sama sangat menikmati ciuman itu dan ciuman semakin dalam. Kini berganti napas hangat meraba-raba wajah Misella seperti

erbisik pelan sambil menc

merasakan sensasi hanga

aksinya di dalam mobil. Fahmi mencium kenin

apa detik selanjutnya diikuti oleh Fahmi yang juga turun dari mobil. Dia s

*

ah apa yang membuat dirinya mendatangi tempat kerja suaminya. Nalurinya terlalu kuat bagi

a security rumah sakit

Alia saat kedatangannya

bisa saya

keadaan sekitar. "Saya mau bertemu denga

oba mengingat. "Seingat saya

berkerut. "Belum datang? Tapi .

kter Fahmi b

pi tidak diangkat, hanya terdengar bunyi berdering saja. Alia mencoba melakukan panggilan sekali lagi, tidak diangk

, Bu?" tan

tus Alia dan segera masuk ke dalam gedung rumah sakit setelah dipersilahkan oleh security. Saat hendak mencari tem

gambil ponsel Alia yang jatuh. "Sekali lagi saya minta maaf. Saya t

ya wanita itu memiki paras sangat cantik. "Tidak apa-apa. Tidak p

tidak enak," ujar wa

enangkap suaminya yang baru saja datang. "Hai, Mas!" seru

i sini?" tanya Fahmi dengan nada tidak nya

anyaan Fahmi. Memangnya salah jika d

h surprise? Tiba-tiba datang ke sini tanpa memberi tah

erada di sana. "Aku sudah kasih kabar ke Mas. Aku telfon ngga

rry. Tadi ada urusan di luar." Tarikan napas berusah

rbeda sekali saat di rumah, Sikap dan perlakuan lebih dingin. Apa yang terjadi

rusan sa

ain kamu bekal makanan buat sarapan dan makan siang.

ampun. Kamu nggak perlu repot-repot begini, Li. Dat

Fahmi saat ada urusan dengan siapa, pasti dengan Genta. Sedikit agak curig

berkali-kali ke arah wanita di sampingnya. "Kalian saling kena

kegugupannya. Sejak tadi dia memperhatikan interaksi pasangan suami istri tersebut. "Ah, kita mema

h sakit ini juga, dibagia

tan pergi. Setelah Alia benar-benar pergi dari sana, Fahmi menari

sama Alia, sih!?" Fahmi sedikit kesal dan marah. Bagaimana mungkin kedua wanita

tanya balik. Sejenak Misella menunduk lalu memandang wajah Fahmi yang memerah

a kamu tenang sekali?" Alis Fahmi terangkat

ketahuan kok," balas Misella dengan santai dan tidak merasa bersalah sama sekali.

ya i

ngangguk m

enang. Akhirnya tida

stri kamu, Mas

img

Konten

Bab 1 Prolog (Kamu Menidurinya ) Bab 2 Suami Mesum! Bab 3 Overthinking Bab 4 Satu Bulan Yang Lalu Bab 5 Rindu Tak Tertahankan Bab 6 Luka Yang ditaburi Garam
Bab 7 Menghindari Dokter
Bab 8 Lelaki Berengsek
Bab 9 Diabaikan Oleh Suami
Bab 10 Pasien Bunuh Diri
Bab 11 "I Need You."
Bab 12 Sentuhan Menggelora
Bab 13 Bermain di Ranjang
Bab 14 "I Want To Eat You."
Bab 15 Mencumbuinya
Bab 16 "You So Beautiful, Alia."
Bab 17 Bertemu Istri Sah Fahmi
Bab 18 Dokter Obgyn
Bab 19 Pasien Mengalami Keputihan
Bab 20 Foto Pernikahan
Bab 21 Obat Penenang
Bab 22 Buah Hati
Bab 23 Sweet Dream
Bab 24 Alia dan Abian
Bab 25 Suara Wanita
Bab 26 Foto Tanpa Baju
Bab 27 “You Look So Sexy.”
Bab 28 Kehamilan Tidak Boleh Terjadi
Bab 29 Baju Basah
Bab 30 Bercinta di Meja Makan
Bab 31 Menjadi Hidangan Lezat
Bab 32 Dinner!
Bab 33 Ingin Membabi Buta
Bab 34 Alia Kecewa
Bab 35 Setelah Dinner
Bab 36 DAMN IT!
Bab 37 Pengkhianatan Sesungguhnya
Bab 38 DASAR BAJINGAN
Bab 39 Kiss Mark
Bab 40 Menjadi Mata-mata
Bab 41 Misella Disidang
Bab 42 OH, GOD. WHY !
Bab 43 Profesional Merayu Wanita
Bab 44 Operasi Caesar
Bab 45 Check In Hotel
Bab 46 Cincin Berlian
Bab 47 Bucket dari Siapa
Bab 48 Tes Darah
Bab 49 What The Fuck!
Bab 50 Alia Bertemu Misella
Bab 51 Pendapat Soal Perselingkuhan
Bab 52 Suami Idaman
Bab 53 Mencari Tahu Selingkuhan Fahmi
Bab 54 Clue Untuk Alia
Bab 55 Pesta Ulang Tahun
Bab 56 Terungkap Rahasia Fahmi
Bab 57 Kebohongan dan Dusta
Bab 58 Dia Sudah Beristri!
Bab 59 Selingkuh di Depan Istri
Bab 60 Pemilik Nomor Misterius
Bab 61 Ciuman Panas 1
Bab 62 Ciuman Panas 2
Bab 63 Menangis, Hancur, dan Kecewa
Bab 64 GET OUT!
Bab 65 Godaan dari Misella
Bab 66 Cuddle
Bab 67 Memaafkan Tidak Mudah
Bab 68 Makian dari Ayora
Bab 69 “Yes. I Fucking Love Her.”
Bab 70 DILEMA
Bab 71 Perkelahian
Bab 72 Mama Davira
Bab 73 Tebakan Davira Benar!
Bab 74 Pertemuan Dengan Nomor Misterius
Bab 75 Dia Adalah ....
Bab 76 AKU MAU CERAI!
Bab 77 AKU MAU CERAI 2
Bab 78 Mencintai Dua Wanita
Bab 79 Jalang Sialan!
Bab 80 Melabrak Pelakor
Bab 81 Tak Akan Membiarkan Bahagia
Bab 82 Komentar, Hinaan, dan Ejekan
Bab 83 Tangisan Alia
Bab 84 Tawaran 20 Jt!
Bab 85 Ibu Fahmi Sakit
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY