kali Kenneth tidak meras

usia 4 tahun, sedangkan Kei meningg

di Shinji selama lima tahun. Kemudian ia kembali tinggal

gan buku pelajarannya, menyendiri dengan semua latihan bela dirinya

dar, matanya yang semula ceria bahkan kini menjadi kosong d

n yang lalu. Begitupun dengan rasa kasih sayang yang la

nya berdiri sendiri. La

tapi ketika seseorang menawarkannya untuk menj

uar

tu terdeng

tinggal bersama mereka, tapi ras

barisan, Kania terus melihat ke arah Kenne

benar melakukan tugasnya

nya, menangkis cahaya matahari yang biasa mengenai dirinya, menjadi narasumber contekannya, menjadi tukang

ke dalam kelas pun dia suda

u menyilaukan hingga tidak ada satupun gadis yang tidak

i merasa gelay, alay, jijay. Lihat saja sekarang, dia seda

, dasar cewek gatel! Dia itu kuman yang harus

segera berbisik pada gadis y

ganan kejedot atas pintu, hingga siapapun yang duduk dibelakangnya m

adalah Elsa dan dia si kutu ber

r yang diajarin kemarin?" tanya Kania.

mang?" ta

eyra deh, kayaknya dia udah ngerjain

sai ngerjain s

r Kania. Setelah menimbang, Elsa pun segera menuruti perkataan Kania, ia bawa sebuah buku dan

n segera mengambil kursi dari tempat du

maupun beberapa temannya yang

i tiang bender

a apa bakso." kelu

palanya." keluh s

aan si, kantongin. Emangnya permen." gerutu

elas. Dia adalah Pak Yanto. Ia melihat beta

enggak masuk aja?"

" ucap Kenneth yang langsung membuat meleleh banyak siswi

h mendengarnya, tak lebih ka

siswi b

adi kayak Kenneth? Huwa gua pengen

denger kambing ngegosip dibanding har

merasa tidak nya

ana terus, mending kamu masuk deh,

yang terus melambai-lambaikan tanga

ikuti apa yang dititah, ia masuk ke dalam ruang ke

belum itu ia duluan mengancam siswa yang duduk dibelakangnya agar seger

a mengumpulkan barang antik sama seperti bapaknya. Maka dari it

ah batu langka, padahal kenyataannya itu batu yang ser

melihat ke belakangnya, memastikan jika

nia menoleh ke arahnya. Tertawa riang bahkan hi

tahari dikiri jendelanya. Dia memang selalu seperti itu...entah

bukunya, menggambar rumah atau ayahnya, mendengar penjelasan Pak Yanto, menguap, tur

empat mencolek-colek gadis itu saat ketahuan Pak Yanto, n

angunkan, itu terbukti saat Gina coba m

meringis kesakita

th merasa cemas melihat hal itu, ia berniat menghentik

diri kan Ken, kalau perbuatan Kania ini sangat tidak patut dicontoh?" tanya Pak Yanto, Ke

Kenny terus. Kalo kamu salah maunya dibela sama dia. I

un ia berbalik kesal saat melihat Rini dan Veg

engan pelototan mata, lain hal dengan Rini ya

ian memberi mereka soal. Pak Yanto ijin keluar, setelah memberikan para mur

saran contekan untuk diburu. Lain hal dengan Kania yan

ntainya temannya itu,

h ngegambar. Itu apaan coba yang digambar? sapu lidi?" keluh Gina

enanyakan apakah Kania memerlukan bantuannya

aja yang enggak tah

sapu lidi gitu? itu maksudnya siapa sih? kasihan banget dig

aku sama Kenny." ucap Kania bangga, Gi

anti kalo jadi orang beneran gimana, kayak di upin ipin? nanti dia berubah

elain ngegambar? liatin meja

ucap Gina, Kania mengge

gerjain tugas aja? kenapa mal

ek sama lu Kan." ucap Gina ny

anaknya siapa sih kalo

na masih nyengir. Kan

DIAKU!"