img Sahmura Yang Redup  /  Bab 2 2. Part 1 | 8.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 2. Part 1

Jumlah Kata:1172    |    Dirilis Pada: 20/04/2022

angan pasangannya. Sedangkan, cinta yang hanya sekadar bisi

ra Yan

akkan diri. Sunrise terukir begitu indah di langit sana. Daun-

uaca dingin yang datang menerpa. Tidak mendung, pun tidak hujan.

cil, sering sekali datang ke rumah ini bersama kedua orangtuanya yang k

sedang nangkring di pinggir rumah. Hafiz mengembangkan senyumnya, ini ru

atang di pagi hari, karena setelah mengajar nanti Hafiz mempunyai agend

amu pasti bisa," g

gi, Pak. Saya ingin bertemu dengan Bapak Faris Satya Prawina

uk. "Iya, Mas. Apak

Saya anak sahabat lamanya, Pak."

Hafiz?" ta

ah anak kecil yang dulu sering mengusilinya. "Iya, Pak. Bapak mel

dulillah, Nak Hafiz sekarang udah besar ya. Pa

ngulang masa indah bersama yang pernah terjadi di masa lalu. Jika ada yang mengatakan, k

nteng aja, padahal dulu kucel banget ka

ntusias Hafiz. Ia s

ju!" tawanya pecah apalagi ketika m

ya kalah ganteng dengan Abu Lahab, tetapi Bilal dirindukan bidadari surga. Masyaa Allah, berunt

, deh anak usil yang udah pinter!" puji Pak satp

Hafiz tiba-tiba saat

mnya itu mengeryit. "Kaya yang mau ngelamar

," jawab H

nya tidak percaya. Sedangkan H

*

teringat kejadian tadi, di mana Hafiz mengantarkannya pulang sekolah. Se

kedok cinta ataukah memang benar-benar cinta? Hafizah menjadi re

to

afizah. Munculah sosok bidadari tanpa sayap yang selama ini

...," panggil Bun

jawabnya dan memeluk oran

enuh kehangatan. Belaian yang paling dirindukan oleh sang

belum tentu benar, dan terkadang kehidupan yang k

kita patut mensyukurinya. Walau bagaimanapun

u!" ajak Bunda Maya sera

k mengerti pun berbicara lembut

malam ini kedatangan dan Hafizah juga dipanggil. Mana mungkin teman Hafizah,

a Maya merangkul bahunya dan terse

lat," balas Bunda Ma

kekeh. "Tem

hat orang yang ia kagumi kini tengah duduk diantara p

s sekilas dengan senyuman manis. Hati Hafizah terasa berdegup lebi

uti juga rasa senang. Bolehkah Hafizah berharap kedatangan Hafiz untuk mem

Hafizah yang jika diterima akan disandingkan dengan Hafiz. Ap

e

inang oleh gurunya sendiri. Jika ini mimpi tolong bangunkan

lengkap iman saya?" tanya Hafiz, jangan lupaka

g. "Pa-pak Hafiz kenapa mau sama Hafizah, pad

shalihanmu membuat saya merasa surga begitu dekat." Hafiz menatap Hafizah intens. "Hafizah .... saya tulus mencintai kamu. Sa

h, saya In Syaa Allah akan berusaha menjadi imam yang baik buat kamu. Bukankah pernikahan i

ang? Kamu mau?" Bunda

n Hafizah. Rasanya atmosfer ruangan ini terasa sangat mencekah dada Hafiz. Tidak bis

hanya untuk mengajak perempuan berpacaran. Hafiz mempunyai impian un

ah. Jika kini aku terjatuh semoga aku

apapun yang ia lakukan, tidak lupa Allah terlibatkan. Hafiz tidak ingin membu

urangan, Pak Hafiz," lesu

ngannya. Sedangkan, cinta yang hanya sekadar bisikan syaitan atau pen

, tapi Hafizah

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY