img MENIKAH DENGAN PACAR SAHABAT  /  Bab 5 Intimidasi | 13.89%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Intimidasi

Jumlah Kata:1193    |    Dirilis Pada: 25/04/2022

k pintu. Dengan cepat aku ke cermin membersihkan wajah dan memoles bedak

angga sekarang, apalagi dalam keadaan emosi begini. Malah kesannya mempermaluka

sambil sibuk membuka bungkusan yang keperkirakan berisi pakaian. Beli

di kepala tempat tidur dengan wajah menghadap gawainy

hun depan? Cepat, cepat!” uca

ang masih terlihat cantik itu, lalu menuju kamar mandi. Dan kul

punyamu sekarang.” Lagi,

belum halal saja. Buka jilbabnya sekarang! Mama mau lihat lagi kamu pake ini

elaki berbadan atletis itu salah t

isa send

maan. Cep

elepas jilbab saat Mas Rio memasang kal

i perhiasan mama yang diberikan nenekmu dul

nti merekah memandangku dari bawah ke atas. Ah, mama.

,” tolakku tulus. Hubungan pernikahan ini jauh harapannya. Aku tak

semua. Tak suka?”

an ini ...” jawabku gugup, tak

elah mengacak kepalaku. Serasa tubuh tak bertenaga mengingat kebohongan kami dan perlakuan

mu nggak selembut sifatmu. Tega kamu menghancurkan kebahagian merek

aku kan ceritain ke mereka. Puas?” jawabku sengit sambil me

lalu merampas jilbabku yang belum terpasang s

tok di dinding saat menyadari tingkah Mas Rio. Apa kar

ku juga punya hak ke kamu.” Kedua tangan pria egois itu kini

i .

hawatirkan itu terjadi. Wajah pria yang

malu akan keramaian ruma

ngancam di telinga saat dia menyelesaikan aksinya. Setetes de

*

. Para tamu dan kerabat telah berkumpul. Aku

lakukan acara syukuran begini. Dua kali setahun. Kata

Reta, teman di masa bangku kuliah

” kataku mempersilahkan mereka. Ada lima orang. Tiga pria dan

uk menantu baru dan sedikit introvert belum bisa langsung akrab dengan ke

n dia cari pojokan sambil telpon-telp

n pulang?” Suara Mas Rio menggema

begitu? Betul-betul hobinya berteng

ti pulang. Siniin kunci motorku,” kataku duduk

selalu senyum lih

butuh istirahat. Aku tak ingin meladeni manusia yang sedang galau. Baru sehari saja tidak bersam

*

ai di persimpangan jalan kemarin waktu dia memaksaku naik di mob

io memelankan mobil saat melewati rumah yang dititipin motorku kema

aku sudah beritahu ke ibu.” Suaraku pasti terdengar

ndingin dulu sama suami,” ucapnya sok mena

aku dengan makhluk seperti ini? Bisa bena

tiba-tiba geram. Ini efek terlal

ya santai sambil fokus menyetir. Sepertinya

kunci otomatis,” ucapnya lagi masih santa

tengah sambil bersungut. Jengkel, marah, benci, dan kelemahan berbaur jadi satu saat m

ka nafsu amarah menguasai. Sungguh diri ini t

keributan kecil mengembalikan kesad

orang? Kan harusnya dalam rumah menyelesaikan masalah.

mama tadi serta memasukkan di kulkas. Kaki pun menuju perad

engkaran di luar. Mungkinkah aku yang menjadi sumber permasalahan Romeo d

pintu di kamarku. Nadanya kali ini tak meninggi seperti biasa

menyerangku dengan kata-kata seperti kemarin. Kan, tinggal

rah? Kenapa bisa sam

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY