img Om, I Love You!!  /  Bab 4 My Daily | 5.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 My Daily

Jumlah Kata:1325    |    Dirilis Pada: 25/04/2022

ulu!" teriak Bu Shi

nya cepat dan berl

sekolah aja!" teriak Brisya tak kalah ken

perubahan, bahkan disaat detik detik terakhir anak itu lulus SMA. Beruntung jarak sekolah dan Panti tak begitu jauh, j

k pernah sekalipun telat tiba di Sekolah. Brisy

agi," sapa suara han

senyum menatap Brisya, sa

t pagi juga!” ba

moodbooster tersendiri untuk Brisya. Aji meleta

an kuliah di mana?" t

h, aku cuma bisa nunggu hasil PMDK, semoga aja d

Shila dan Bu Rahmi ingin ia menjadi karyawan kantoran. Mere

ka, Briy!! Bukan Brisya namanya kalo cep

n balik menepuk pun

a Loli?" tanya Brisya pelan sa

ah, dan mengangkat kedua

lak juga??" tanya Brisya h

adi cewekku! Kan aku bingung car

u nggak laku!" potong Br

dan sebaik ini masih aja di

wek yang mau sama kamu, baru kamu bisa

lo kamu bohong, aku

potong Brisya terkekeh dan

**************

hadirnya boneka itu. Dengan seorang kakak, ia lupa namanya. Kakak yang memiliki senyum dan pelukan yang hang

ernah ditepati. Sejak ia paham akan arti sebuah janji, sebisa mungkin Brisya berusaha un

uar." Bu Shila tiba tib

dan keluar dari

ri jauh, ‘ia pasti teringingat H

ang mereka tahu Haris ikut mamanya tinggal di luar kota, dan itu sudah

," sapa Brisya saat melihat Aji dudu

lah! Besok ikut jal

kem

ress aneh-aneh, pake yang casual saja, oke!

anak Panti yang sedang asyik

*********

a. Jeep klasik yang terbuka di bagian atasnya. Aji me

sejak kecil ia hidup dan besar di Panti. Ia tidak kenal dunia luar sela

ledek Aji mencibir Brisya yang se

a!! Kok bener, sih!" rutuknya pura

elingkarkan tangan

nta Brisya sambil menunj

n mengikuti langkah Bris

dan melepas sepatunya. Menurunkan kedua kakinya ke air danau yang dingin.

Panti tempatku tinggal," desis Brisya lirih

ong! Aku nggak lagi cer

yedihkan, tahu!" p

li sibuk bermain air. Mengayunkan

Panti? Bisa saja kamu di adopsi kalo

ndongah menatap langit. Matanya memanas bila mengin

cok mungkin," sahutnya santai,

stick dengan mereka. Jadi kalo nggak sreg buat apa? Toh, aku punya Bu Rahmi

Pas ulang tahun, pas kelulusan, pas lagi sakit, aku iri lia

ba berbagi kekuatan. Yang saat ini di butuhk

leh siapapun itu, and its hurt! It's really really hurt!" desisnya pela

biar kamu lega!" perintah Aji risih, melihat Brisya b

u nangis ih, langitnya tuh indah banget, tahu! Coba itu,

pelukannya, mendekap tubuh m

i sayang sama kamu kok, menangislah..." ucap Aj

rti dejavu. Tapi wanginya bukan wangi y

ceritanya Brisya nangis!!" cecar Bri

iy!" teriak Aj

h dan mengurai

as, jangan bosen, ya, ajakin aku jalan-jal

up wajah Br

ikutin kamu di manapun itu! Jangan pikir kamu bisa bebas d

a kamu, kan! Jadi jangan coba-coba kamu le

amu mulai l

percaya kalo aku saya

ni berkali kali dan ujung-ujung

nnya yang sedari tadi mena

gak mau dan nggak bisa bayangin kalo suatu saat kita harus jauh karena musuhan, pacaran itu n

kesal, pada akhirnya i

ku ke kamu, kan. Jadi buatku itu sudah cukup tanpa ada embel-e

tuju dengan keputusan Brisya. Setidaknya meski mereka tak pacaran ta

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY