img Hello Wife The Tyran CEO!  /  Bab 5 Lari atau aku akan mati! | 25.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Lari atau aku akan mati!

Jumlah Kata:2072    |    Dirilis Pada: 26/04/2022

arena tak berpenghuni, tapi karena tak ada satupun orang yang berani bicara. Raut tegang itu terlihat jelas di setiap wajah dengan mimik

a kita telah kalah dari perus

menegang. Pria itu tak memiliki ekspresi lain selain menata

nya mengira-n

but saat sebuah suara

kkk

tas meja terdengar keras. Semua orang

?! Apakah ini lel

al mereka semua tahu, suasana hati pemimpin mereka tengah buruk akhir-akhir ini, tapi

n Ke

yalang saat sebuah su

n sesuai perintah, t

-main! Jika kalian tak sanggup memenuhi target yang

rak, membantah ataupun bernapas lega. Udara seakan meruncing layaknya jarum es y

kota Z. Dan merupakan pria impian setiap wanita. Namun sayangnya, tak ada satu pun wanita yang berhasil mendekatinya. Banyak yang tela

a hal tentang dirinya adalah impian setiap manusia. Namun dengan seluruh hal yang ia miliki, tak s

h agar generasi berikutnya dapat menikah juga. Namun jika Kenzie masih sendiri, maka tak

bernapas dengan benar sejak pandangan dingin Kenzie tak mencair. Hingga saat sebuah suara dari dalam saku jasnya berdering. M

bawa telepon genggamnya ke telinga. "Ibu, aku sedan

au harus datang pada pertemuan kali

ut dengan nada gembira. Tak perlu mendengarkan ban

ma ini. Namun semua ini seakan tak berujung. Da

telepon genggam Kenzie karena membuat suasana hati Ceo mereka semakin buruk. Mere

Kenzie kemudian sambil be

megang dada mereka dan menyeka keringat dingin ya

dan berkelas. Dua keluarga telah hadir di sana, keluarga Rexton dan Keluarga Reegan. Aldric Rexton dan Vania Vanessa tersenyun r

dengan sangat anggun dan imut. Keluarga Reegan pun menyambut dengan antusi

kakakmu?" tanya

ariknya untuk pertemuan ini. Namun sepertinya Kakak sangat

trinya. Sesuai rencananya, mereka akan me

akan mengatakan itu. Merasa berhasil, Lexsi tertawa menang dalam hati. Tak hanya menciptak

olak. Karena awalnya ini adalah urusanku maka aku berniat untuk kembali mengam

mbil a

yang me

upnya. Semua mata menoleh dan Kenzie masih berdiri kaku di sana. Sorot mata

nolak?" ulang Kenzie me

sangat tipis hingga men

dahulu," perintah R

erubah hening dan terasa aneh. Hanya Lexsi yang diam-diam mencuri pandang k

oleh pada Kenzie. "Anak kami sudah datang, tapi seperti yang k

akan itu semua. Di tolak? Dia? Dan keluargan

eres. Kami rasa, dia hanya belum tahu kabar pertemuan

nak sulung kami? Maksud kami, kami masih memiliki satu putri lagi

enar, karena dari awal kami ingin menjodohkannya deng

kalian

a orang bungkam. Matanya menajam

yang bisa kalian co

wahnya kuat. Ia menunduk

ngat Raven mer

gadis yang pertama! Bukan dia!" putus

adi kau setuju? Tak masa

a merasa terkejut pa

a masalah jika aku ya

t kepalan tangannya dan mencoba meredam amarahnya. Tersenyum lembut dan merasa bahagia untuk Ellina

Lexsi terbata menekan rasa malunya. Ia

" tanya Kenzie mengabaikan Lexsi dan

yaan Kenzie dan kembali menjawab. "Ketua Ken, kakak tak berminat pada pertemuan ini. Ak

ia sudah tak suka pada wanita di depannya dan k

e, kur

san. Semua orang menoleh. "Kenapa? Apakah aku tak boleh berte

ak, tidak. Kau bisa

arena Paman telah memberi ijin, maka aku akan menemuinya sekarang. Kalian bisa bicaraka

nolak kata-kata ini dan harus dengan cepat di bicaraka

gan wajah dinginnya yang tak menunjukkan ekspresi. Matanya menatap mobil hitam miliknya yang terpakir tak j

u? Aku juga akan ke kampus, kurasa aku

wa wanita ini tertarik padanya. Ia juga sangat yakin bahwa wanita ini berusaha mendeka

ngatakan aku a

angat dingin, tapi ia tetap berpikir bahwa itu hanya perasaannya. Tapi kali

aikannya dan masuk ke dalam mobil sportnya. Perlahan, Lykan Hyper

gannya ke udara dan bergumam kesal. "Aku di tolak kare

saja membeli beberapa helai pakaian dan kini tengah duduk menikmati secangkir kopi di sebuah kafe di

i menatap sekitar cafe yang begitu ramai. Ia menikmatinya saat ini, saat ia bisa bersantai dan bertind

saja di belinya. Mengeluarkan isinya dan mulai mengotak-atik. Jarinya melayang di

u duduk d

menyapa. Ellina mendongak dan mendapati Aar

bih memilih diam dan si

wab, maka aku menafsi

g tak tergerak untuk menatapnya. "Kau te

pertanyaan yang terlontar padanya. "Aku merasa tak ada hal yang harus

hat kecewa. "Kenapa seperti itu? Ken

"Karena aku tak mengin

an teriakan Aaric atau sapaan dari beberapa pria yang menggodanya. Dalam langkah kecilnya, ada langkah lebar yang baru saja turun dari mobi

itu menarik tangannya dingin. Tubuh kecilnya terhuyung mun

emu di sin

cepat ia berusaha melepaskan tangannya. Tas-tas di tangannya jatuh berserakan, napasnya memburu dengan jantung berpacu cepat. Syar

ikan d

a menyentuh tangan Kenzie dan berusaha melepaskan. Tatapannya tak beralih dari tangan kuat yang meling

takutan. Ia mulai menyesali kenapa harus lari dari Aa

berdaya, ketakutan di hatinya semakin menjadi. Ia merasa seakan dunianya mulai runtuh dengan kegelapan yang datang perlahan. Tubuhny

kan mati lag

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY