img MEMBALAS HINAAN BAPAK  /  Bab 9 MHB 9 | 19.57%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 9 MHB 9

Jumlah Kata:978    |    Dirilis Pada: 09/05/2022

s sehingga harganya pun sedikit lebih murah. Sumi membeli dua puluh lima ribu. Lalu dia pun pergi untuk membelikan Bapak rokok

seraya turun. Zaki tersenyum geli, gombalan

kali, aku cari yang

hkannya untuk mengganti uang bensin Zaki karena mengantar jemp

Sumi sambil menyodorkan

kan mata. Ucapan Zaki sontak membuat Sumi menarik napas kesal. Lalu

embelikan Ibu dan Bapak makanan enak. Uang hasil keringatnya sendiri

besar terparkir di sana. Pintu sedikit terbuka

alaikum!”

jawab Ibu yang bar

pak yang tengah berselonjor di depan televisi. Namun tampaknya m

ut makan daging rendang saja, biar itu buat Bapak semua!” Bapak bicara datar, harapan Sumi seketika sirna. Janga

alu tak menganggapnya? Padahal dia sudah dengan riang hati membeli sate a

tenya, di berpapasan dengan Intan bersama seo

mbali melihat wajah Intan yang dipasang begitu judes. Sumi menghel

anget?” Ibu datang sambi

an sate itu ke atas piring. Diambilnya satu tusuk, sudah tak sabar ingin mencicipi. Sudah lama sekal

puluh ribu dari sakunya. Ingin sekali ngasih sama Ibu. Ya

i ini!” tukas Sumi. Ibu menerima selembar uang dua puluh ribuan itu deng

amu kasih uang bensin ‘kan?” tukasnya yang memang tahu, Zaki selalu menga

Tadi bagi dikit-d

, melewati keduanya dan mengambil gelas. Lalu ditata

ngasih Bapak duit, terus ngasih Bapak juga rokok yang mahal!” Tukas Bapak sambil memamerkan selem

yang diselempangkannya sudah membeli rokok untuk Bapak, tetapi hatinya takut sakit lagi

lurus untuk mengambil handuk. Namun alangkah kagetnya dia ketika mendapati lemari

nya. Ibu tampak bingung, tetapi kemudian meraih tanga

gak mungkin kamu sekamar lagi sama Intan! Kamu tidur di kamar Ibu sama Asril, kita tidur bareng!

Sumi menunduk dan menelan perih. Secara tak langsung, Ibu mengatakan kalau dia

etakkannya tas miliknya di sana. Dia mengambil handuk dan bergegas membersihkan diri. Tiba-tiba

lum ada uang untuk ikut iurannya!] tulisannya baru saja terkirim. Belum ada b

a sudah terlalu bosan selama ini makan ikan asin dan tempa. Namun baru saja dia membuka tudung saji

samping rumah yang bertengkar. Sumi membuka pintu untuk mengusirnya, tetapi ala

embuangnya?” umpat Sumi dalam dada. Dia hanya mampu menelan saliva m

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY