uang kamu, tapi kamu juga butuh aku. Kalau kamu enggak bisa berubah

mobil. Benar-benar melompat hingga tubuhnya

Ia bangkit untuk duduk. Sakit. Lutut, lengan, siku, kepal

gelangan kakinya sakit, perempuan itu berlari menjauh dari sana. Ia tak

g sudah beberapa menit berlari, memutuskan untuk berhenti

h karena sakit dari luka lecet di tubuh. Kia bingung. Haru

istri tak tahu diri seperti yang sudah-sudah dit

ya uang. Sial. Evan benar. Kia tak

motor yang berisi dua pria berhenti di depan

tinggi itu membuka helm. Menatap iba pada

olong saya, Pak. Sa--saya butuh kabur dari s

ajah perempuan di hadapan. Menilai ap

i mana? Mau saya

a, asal bukan pulang ke sana. Tolong saya, Pak.

saja, ia tak tega melihat perempuan kurus yang punya terlukauka itu. Mungkin saj

a." Kiandra memohon. Erat ia gengg

Mbak. Saya mau ke rumah sauda

utuh tempat untuk bersembunyi beberapa hari."

ia asing di hadapan. Jika lelaki itu setuju membawanya, m

g itu mengangguk. "Saudara saya itu baik. Sem

ya tadi. Setelahnya, menghentika

aki-laki itu menunjukkan po

memerhatikan jalan dengan benar. Perempuan itu sungguh terkejut saa

ra saya itu, Mba

rumah di hadapan dengan perasaan tak percaya. T

yang keluar dari rum

eluk perempuan itu. "Udah

hampiri menatap

inggal untuk sementara. Kamu enggak keberatan, 'kan?"

ngar. Milik pria yang tadi keluar dari rumah

mau kabur ke mana la

angkul bahunya. Si berengsek Evan. Sepupu

ali ke rumah yang sang

setelah ini kamu bisa mengelak dari akibatnya, Ki." Mata Evan menatap penuh