img Tumbal Pernikahan  /  Bab 4 Direktur Utama yang Baru | 5.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Direktur Utama yang Baru

Jumlah Kata:1721    |    Dirilis Pada: 28/05/2022

an tabah. Sampai dia be

*

gannya sedang adu pendapat ia tidak merasa tersusik. Hanya satu yang dia pikirkan

taga! Kenapa aku baru tahu coba, dan sekarang hampir setiap saat aku harus bertemu sama dia,' keluh

a Ifa khawatir, karena

ari tadi. Kenapa?" tanya L

kita yang baru itu, ya," tuduh

Amanda bingung mend

n khusus untuk atasan kita yang baru itu, supaya mudah mangg

Dirut, ya," tuduh Ifa lag

kan perbincangan, supaya teman satu ruangannya berhenti menginterogasi. Ia sudah pusing

*

yang terus menatapnya dari bibir pintu dengan senyuman.

erti biasa dan masih di tempatnya semula memb

tumben tanya dulu," sindir Li

kin ditolak, asal kamu bayarin, Yud," im

a yang akan marah bila mengetahuinya. Namun, setelah dipikirkan lagi untuk apa ada

pan. Memecah kesunyian yang menyergap keduanya---mereka telah berada

jawab Amanda tanpa sadar dan mengingat per

irektur Utama." Yuda memuji sang at

adi Direktur Utama meskipun usianya masih

ak bila sang sahabat tertarik kepada Direktur baru itu karen

'an, sih, kamu, ngaco deh. Ketemu saja baru tadi, masa iya langsun

tuh pepatah. Cinta pada pandanga

s. Aku harus kembali ke ruangan,

*

napasnya lagi setelah melihat jam dinding di ruangan itu. Beranjak dari duduknya dan harus menyiapkan makanan untuk Angga. Rasanya Amanda belum siap menerima banyak

kah menuju dapur untuk memasak makan malam. Sekali pun Angga membencinya, tetapi pria itu

a dan Amanda memutuskan bersantai di ruang

ngga tiba-tiba membuat Amanda terkejut. I

endiri," tolak Amanda setelah ia sadar bahwa

esakan di dalam metromini. Itu yang kamu mau?" cecar Angga membuat

u tahu kalau selama ini kamu naik angkutan umum, dia marah ke aku dan nuduh nggak tepati janji.

hi mama." Amanda menunduk. Takut

ih awal, Amanda." Amanda mendongak. Terpaksa menata

d kamu

an yang buruk. Kamu bukannya bahagia, tetapi tersiksa." An

tuduhannya keliru. Meskipun Angga kasar secara uca

ermimpi terlalu tinggi, Amanda. Kalau jatuh pasti sakit ...," bisik Angga dengan ucapan yang tetap tajam dan menusuk. "K

ku sebagai istri. Apa kamu nggak bisa?" ucapnya sendu. Me

kamu, sebutkan! Kuberikan sekarang juga lalu segera pergi dari hidupku, bagaimana?

Maksud kamu apa?" tanyanya. Berh

langkah menjauhi Amanda dan kembali duduk di tempatnya. Di atas sofa, tepat di depan Amanda duduk. "Cukup sebutkan, berap

Amanda mencintainya, itulah sebabnya ia menerima permintaan Dewi. Amanda menarik napas dalam dan mengembuskannya perlahan

k butuh u

lus menerima pernikahan terpaksa ini. Mereka tak saling men

. Angga masih tak percaya bahwa Amanda menolak uang darinya. Ia percaya, Amanda menerima pernikahan ini karena uang. Ia juga yakin, bila ia memberikan uang yang banya

*

untuk pertama kalinya mereka berangkat bersama ke kantor. Andai Dewi tak melihat Amanda di dalam

nelan salivanya kasar, mulut serasa terkunci untuk berucap. Namun, harus tetap diutarakan. Ia meminta supaya berangkat seorang diri saja, karena ta

nang sekali membuat masalah!" seru Angga yang

mu terpaksa.

ranjak dari kursinya. Melangkah awal men

ingin merasakan rasa disayang oleh suami, lelaki yang ia cintai. Namun, ia kembali sadar. Angga tak

ya aku mampu menerima ini semua," mohon Amanda, l

*

elalu menurunkan Amanda sedikit jauh dari area kantor. Ia hanya tak ingin

ak akan naik angkutan umum," kata Amanda sebelum keluar

ayar taksi selama satu bulan." Angga menolakn

gan keinginannya. Ia tahu Angga tak ingin di dekatnya terus. Ia juga

n. Aku menolak," sanggah An

nap

ku. Apa susahnya, sih?" Angga geram, Amanda selalu berhasil meman

ar-benar lemah, dibentak sedikit langsung men

daan sang kekasih yang entah di mana. Ditambah statusnya yan

menurut tanpa berkata. Air mata sudah mengalir membasahi pipi. Ia terluka, hatinya sakit dan sesak. Namun, harus bertahan demi janji kepada seseo

mpai ada yang tahu kalau

a harus kuat, tegar dan sabar. Angga semakin menunjukkan sikap ta

n pernah aku nodai dengan kata ... cerai. Sekali pun aku harus terus menangis, karena penolakan,' gumam Amanda samb

img

Konten

Bab 1 Pernikahan Bab 2 Penolakan Angga Bab 3 Bukan parasit Bab 4 Direktur Utama yang Baru Bab 5 Tetap Bersabar Bab 6 Masalah Baru Bab 7 Janji Angga Bab 8 Lelahnya
Bab 9 Perubahan Angga
Bab 10 Larangan-larangan Angga
Bab 11 Kecupan Singkat
Bab 12 Gara-gara Yuda
Bab 13 Curiga
Bab 14 Cemburu
Bab 15 Rahasia Amanda Terbongkar
Bab 16 Mulai Menjauh
Bab 17 Kabar burung
Bab 18 Jarak
Bab 19 Tidak Sempurna
Bab 20 Delima yang Menyiksa
Bab 21 21. Memilih Kabur
Bab 22 Selamat
Bab 23 Sudah Melupakan Nessa
Bab 24 Insecure
Bab 25 Bukan Pelakor
Bab 26 Hanya Sandiwara
Bab 27 Hadiah Jebakan
Bab 28 Lamaran Yuda
Bab 29 Belum Siap Terluka
Bab 30 Status Baru
Bab 31 Kang Mesum
Bab 32 Acara Penting
Bab 33 Masa Lalu yang Kembali
Bab 34 Masa Lalu Sela dan Bima
Bab 35 Melangkah Maju
Bab 36 Meyakinkan Hati Kecil
Bab 37 Masih Berusaha
Bab 38 Kapal yang Hampir Karam
Bab 39 Keputusan Besar Seffina
Bab 40 Tak Mau Kembali ke Masa Lalu
Bab 41 Alasan Hubungan Berakhir
Bab 42 Fara dan Yuda
Bab 43 Tidak Menyesali yang Terjadi
Bab 44 Kecurigaan Amanda
Bab 45 Selalu Mesum
Bab 46 Rencana Abimanyu
Bab 47 Kembali Dingin
Bab 48 Hati yang Mulai Goyah
Bab 49 Pelukan Terakhir
Bab 50 Kesabaran Amanda Telah Habis
Bab 51 Luka yang Kian Menganga
Bab 52 Penyesalan Terbesar Nessa
Bab 53 Perceraian
Bab 54 Kekecewaan
Bab 55 Keluarga Baru
Bab 56 Belum Siap Membuka Hati
Bab 57 Masih Mengingat Masa Lalu
Bab 58 Tuduhan tak Mendasar Yuki
Bab 59 Pertemuan
Bab 60 Tak Pantas
Bab 61 Bertemu dengan Althan
Bab 62 Pengakuan Yuda
Bab 63 Sentuhan Penuh Cinta
Bab 64 Masa lalu Biarlah Berlalu
Bab 65 Masih Belum Melupakan Amanda
Bab 66 Rahasia Amanda Terbongkar
Bab 67 Angga Tahu Segalanya
Bab 68 Jadi, aku ditolak lagi
Bab 69 Papa biologis Shadam
Bab 70 Kembalinya Masa Lalu
Bab 71 Detik-detik Pertemuan Dua Hati
Bab 72 Mencoba Move on
Bab 73 Pertemuan Dua Mantan
Bab 74 Mulai Mendekati Shadam
Bab 75 Penolakan Amanda
Bab 76 Bertemu Fara
Bab 77 Masa Lalu
Bab 78 Awal Pertemuan Amanda dan Daejung
Bab 79 Perceraian Yuda dan Fara
Bab 80 Kembali Dekat
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY