img LORO  /  Bab 8 APA BEDANYA DENGAN MATI | 15.38%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 APA BEDANYA DENGAN MATI

Jumlah Kata:1283    |    Dirilis Pada: 30/05/2022

uan!" seru Carmen dengan wajah cemberut menatapi May

" bi Lisa menatap bocah kecil yan

ya Carmen tanpa

suhnya neng

buat bi Lisa mengangguk meski heran melihat

lelaki lucu tapi nakal yang berlari cepat men

gu aja!" ucap Carmen

yang cemberut makin ditekuk. "Mana Arimbinya, tante Arum?" tanya Rei mengi

, sudah masu

nya Rei menatap w

asuh neng A

a," ucap Rei menatap pria yang melambaikan tangannya dan

pria yang berlari menghampi

l aku sayang kalo di sekolah?"

, Rei Sayang," ucap Tian sengaja mem

apa nye

cap Tian memeluk erat putranya yang kesal tapi

tah Tian sambil mengusap

ambutnya tak urung membuat Tian dan beberapa orang tua yang m

dibener

mau sekolah, dah Papa," protes

g tampak terhipnotis tak menyadari bisa senorak apa pria itu kalau di rumah, di depan istri dan anaknya. Bocah l

ung berlari untuk segera menggandeng tangan Joe yang bebas. "Let's get in," ajak Carmen semangat

pi merahnya dicium Miranda, wanita

a lambaian kecil bocah yang berjalan digandeng Carmen meski mata abu-ab

k turun dari mobilnya tadi teru

sa hanya bisa diam bahkan lupa pada bekal C

.! t

kan kaca di samping kursi penumpang, "good morning," sapa Mir

umah yang baru pindah bulan lalu,

Bu mir

Jangan pakai bu, it's sound so f

Miranda, saya n

ula kita searah, b

a tersenyum. Tampaknya paham jika bi Lisa leb

ntu penumpang membuat bi Lisa mengan

akasih

i mobilnya. "Terimakasih info tentang pasar paginya minggu lal

-sama

mpat kursus bahasa yang

kata mbak Arum," jawab wanita yang

iranda membuat bi Li

isa?" ucap Miranda sambil tersenyum, me

"toko, yang satu arah saja," tambah bule cantik itu membuat bi Lisa mengangguk lagi

gan jika tak dipegangi Ali, "kenapa Arum harus dapat lelaki

a tau." Ali mengusap pundak Marko berusaha menenangkan

alu mengambil nafasnya begitu dalam beberapa kali untuk meredakan sedikit emosi. Ia menatap tubuh

merangkul pundak kekasihnya, "aku sungguh tak tau, Ko," ucap Ali yang menangis dan di

emungkinan takkan bangun lagi pada Ari

diantara pintu tak percaya deng

ng menoleh pada si p

Marko yang hampir saja memberi b

engah pintu dan menarik nafas panjang menatap Bagas yang wajahnya pucat

tak nyata. Apa yang ia dengar tentang batang otak Arum y

ikatakan dokter tentang kondisi Arum yang ti

D sekarang terbaring di atas bangsal yang tepat berada di depan matanya. Tubuh sahabat perem

s?" tanya Ali terde

o cepat membuat Bagas menatapnya. "Kenapa? Kaget?" dengus

anya begitu emosi dan tampak sangat menahan dirinya untuk menghajar pria

segar dulu," ucap Ali menarik tangan Marko yang ingin menolak tapi akhirnya keluar juga

ya itu kini. Seolah ia hanya bernafas karena hal itu wajar dilakukan. Bagas hanya terus

ada tubuh. Wanita yang tak akan bangun lagi menurut ilmu medis. Dan seandainya p

jantung dan nafas Arum masih ada.

anya dengan

__

.. terimakasih sudah baca, jangan lupa

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY