img LORO  /  Bab 7 7. PAPA BERBEDA | 13.46%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 7. PAPA BERBEDA

Jumlah Kata:1666    |    Dirilis Pada: 30/05/2022

g menutupi tubuh gadis tanpa pakaian yang tampak lelap s

las Zizi menarik selimutnya

rmu, bukan?" tanya Seth membu

ng langsung berlari ke kamar mandi. Membuat bule bermanik a

th menyelimuti tubuh tanpa baju mi

akkan hamil." Jawab

th membuat Zizi menatapnya lekat. "No hard feeling, Baby. It'

Zizi membuat Seth meng

yang tercengang. Ia kembali menatap keluar jendela melihat ambulan keluar d

ang sudah keluar dengan melilit

n?" Seth menatap Zizi yang diam. Wajah gad

... k

baru keluar dari rumah itu," jawab Se

n pandangannya cepat lalu meraih pakaian berserakan di atas lantai dan

mau ke

pa

g memakai pakaian tertutup. Lalu berpikir apa nama pakaian yang sedang dikenakan wani

id

enoleh pada Zizi yan

yang hanya tiga potong itu. "I- ... I don't have a good relation with her. That's all," ucap Zizi lal

wab seth pada akhirnya setelah menatap gadis yang mesk

istrimu, aku tak ingin terliba

gaimana

Jangan libatkan aku! a

jika tak ingin terlibat lebih, tutu

Menembus jalanan dini hari yang seakan tak mengenal kata lelah. Ia

mata sembab dan hidung merah di kamar bi Lisa. Tangan kecilnya terus

ggu, ingin mendengar kabar tentang keadaan nyonya rumah tempatnya bekerja. Wanita baik dan lembut

isa yang selesai menjalankan solat subuh itu terdengar begitu tulus, lalu menatapi gadis kecil yang tertidu

ikit ragu wanita yang memutuskan keluar dari kamarnya itu membawa lap dan air dalam ember. ia memb

.. kri

Lisa berlari cepat menghampiri meja telepon dan

al

ini

gaimana- ... mbak

..

a menggenggam gagang telepon di tangannya erat. Tak

tanya memanas saat kata 'mati' memenuhi ujun

tiba sudah berdiri di depannya lalu n

nangis lagi, kapan mama pulang, ma?" ucap bocah yang tampak semangat t

membuat bi Lisa menggeleng pelan. "Terus kok gak ada suara mama? mam

a mobil wiu-wiu, mama sakit apa? Aku mau ikut mama kh-" ucap bo

yang. Ini

rim mau kesitu, Om. Arim mau ketemu Mama,"

ak tadi, beneran deh Arim gak akan nangis," ucap Arimbi membuat bi Li

Om bicara sa

bi Lisa yang memperlihatkan

mput Arimbi buat

Arimbi yang jadi

a beberapa saat, "...

an

. tapi Arim harus deng

bi cepat tak lag

an

bi lalu menata bi Lisa yan

n bi Lisa hanya mengiyakan setiap ucapan Ali, sesekali menatap nona kecilnya yang menatapiny

i~?" tanya bocah yang tubuhnya sedang

u dapat nilai A bisa

buat Bi Lisa tertawa melihat nona kecilnya memiringkan kepalany

, tapi nilai A lebih ba

p matanya merasakan guyuran air dari shower

duki bocah yang lalu digendon

senang kalau ak

cil dapat nilai A." Jawab wanita yang mendapati

," ucap gadis yang membuat sang bibi terd

dapat nilai bagus." Ucap wanita yang meletakkan Arimbi di ata

ebentar lalu kembali pada- pada korannya atau berdiri, terus pergi. Beda sama papanya Rei yang akan bilang Rei anak pintar meski Rei

isa pada Arimbi yang me

lus kepala Rei kayak gini nih," ucap bocah kecil yang belum memak

apan mata bulatnya disipitkan dengan senyum membuat sang bib

an papanya

memperagakan tatapan Bagas yang tak perduli, "terus papa balik lagi baca koran. Papa kayak gini nih," ucap

arus terus pake

ak ba

bayi. Nih, lihat a

jadi hangat dan kita

aku pake minyak bayi?" tanya b

ibi aja

ner

bi Lisa membuat Arim

bi gak b

, belum ma

ya Arimbi yang matanya membesar tiap kali men

alau mau tidur biar nyamuk ja

nya? Kamar Arim gak ada, ter

is kecil yang berlari masuk ke dalam gedung ramai dengan suara-suara anak kecil. Meninggalkannya yang baru hari

ski sang bibi merasa sedikit heran apa yang dilakukan wanita yang wajahnya kaku itu berdiri

imbi 'kan? biasanya be

hari ini saya

apa kalau

kecil dengan pita pink di rambutnya, berlari

lan duluan!" sungut Carmen yang kesal pada wanit

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY