img Satu Laki-Laki Empat Istri  /  Bab 9 Suara Misterius | 36.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 9 Suara Misterius

Jumlah Kata:1604    |    Dirilis Pada: 02/06/2022

au Mas nggak mau, gimana? Mas nggak mau kita pisah apapun itu a

endra. Namun, ia pun merasakan perih sayatan dalam setiap kata

kan padanya. Melainkan diucapkan pada keempat ist

Rendra dekap wanita berkulit putih ber

tanpa sadar tangisnya membuat Aski terbangun. Tubuh

. Maaf ya, Sayang. Kamu bangun gara-gara Mami, ya," bujuk Tessa

ng!" Kedua tangan Rendra m

in bisa diajak kompromi. Bayi Tess

lagi minta pisah. Wong Aski malah

uduk. Ia amati Rendra yang menimang-nim

an memainkan permen. Pasti Rendra yang memberikan. Tessa malas sekali

napa kamu ngomong kaya gitu, hm?" Lir

asti dia paham dan bakal mutusin hal yang sama kayak aku." Helaan napas Tessa s

gnya? Setahu Mas kamu sama ka

atinya ditebak. Hanya diam yang Tessa lakuka

pasti sakit hati kare

. Bagaimana Rendra tahu semua itu?

alu mengenggam tangannya. "Sayang, Mas minta maaf atas

bisa marah. Sikap tenangnya itu seringkali disalah art

a. Hanya marah sebatas membentak. Tidak pernah main tangan. Ya

karena aku butuh. Dulu aku emang pelakor. Bener kata Mbak Wanda, tap

r? Nggak ada pelakor ka

t. Kaget juga dengar Rendra

u. Ya, nggak? Kalau pas kamu deketin Mas, Mas nggak ngeladenin mungk

yboy?" tanya Tessa polos. Gara-gara

, kok. Cuma punya istri empat

Tessa mencubit punggung tanganny

. Serius." Rendra mengelus-elus p

. "Jangan main lagi di luar. Udah

t, ya?" Mata Ren

usan tangan Rendra hangat dan lembut menyent

mengukir senyum terbaik. "Bagi Mas, kamu dan Aski itu harta berharga. Mas nggak m

? Se

essa. "Iya serius, Sayang."

a. Jadi, Mas nyembunyiin keberadaan kamu,

Dahulu, ia mengira Rendra memang akan terus menyembunyikannya

k diketahui publik sebagai istri ke empat Rendra. Bahkan sampai detik ini, k

sejak Rendra kecil. Alasan tidak cocok menjadikan Rendr

ikah lagi dengan wanita pribumi. Johan --ayah Rendra-- mewariskan perusahaan kos

kan?" Rendra kembali

unduk lirih. "Aku ngerasa jadi cewek yang emang bener-bener manfaatin cowok ka

nangis! Kamu nggak tahu apa yang bakal terjadi selanjutnya. Untuk masa lalu yang bur

is dan ya ... Tessa nggak bisa nahan perasaannya kalau ingat gara-gara bapak

u apa yang Tessa pikirkan. Sebagai informasi aja, Tessa itu sudah banyak cerita sama Rendra,

nggil Tes

Say

sama aku. Aku nggak tahu, kalau dulu aku ng

sayang kalian, nggak mungkin Mas ninggalin kalian," tutur Rendra tul

ssa. Didekapnya Tessa dengan lembut, Rend

*

Tessa mengulurkan tangan agar

semakin erat memeluk Rendra. Mata kecilnya hanya me

pa-apa. Mas aj

ap

kal ajak Aski jalan-jalan sebentar," ujar R

lirik Wanda. Madunya itu masih anteng saja main ponsel. Me

ing Kresna, Tessa han

agi makan suuk. Bahkan, di hadapan Kresna sudah tersaji

a, yang santainya makan suuk, lalu kadang ters

ek tonton. Kresna sedang menonton dua anak bodak yang difavoritk

panggil T

H

ni, ya?" Masih Tessa me

da Tessa. "Nggak tahu, pali

jad

" Suara Wanda menyela percak

iletnya nggak berubah tempat, kok. Kal

h ponsel di atas meja. Setelahnya

. Wanda tidak kembali men

alan itu pasti mau jemput Mbak Wanda,"

O

akak ada cokelat." Kresna mengambil dua cokelat di atas meja, men

uka kok keduanya." Te

Kakak demen kacang-kacangan sekarang." Cengiran terlukis di wajah

cap Tessa sambil

at Aski. Kakak liat di mall, lucu, makanya Kakak beli." Tatapa

h ya, Kak.

l Wanda. Baik Tessa dan Kresna sama-sama terk

uh, angkat, Tes,"

aku digantung sama dia." Cemberut Tessa membuat

melihat nama yang tertera di layar ponsel.

anya Tessa yang

Melihat nama di layar memang mem

g telinga. "Ya, hallo, Mas? Ada apa

dengar sahutan dari sebrang te

nggol tubuh Kresna. "Katan

uk

°

n semangat Saha

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY