img Moonlight and Mr. CEO  /  Bab 6 HADIAH ISTIMEWA | 22.22%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 HADIAH ISTIMEWA

Jumlah Kata:1212    |    Dirilis Pada: 06/06/2022

ya di atas nakas. “Karena sekarang kau sudah menjadi manusi

nanku. Rasanya enak dan sehat. Rugi kalau kau tak mencobanya. Ohh yaa … ini obat pereda mabuk. Minum sekar

. Tangannya menggenggam man clutch bag berbahan kulit dan paper bag berisi hadiah untuk Tamara. Nic me

ulang sebelum tengah

ya. Lalu gadis itu menggesekkan kepalanya ke punggung Nic, semacam mengucapkan terima k

arus p

ng, wanita itu masih mengenakan kimono dan wajah memberengut dan sebena

tu saja dengan kesadaran penuh Nic tidak tergoda dengan rayuan Tamara. Dia selalu memi

aginya untuk menghindar dari godaan maut mereka. Apakah itu artinya dia penyuka sesama jenis? Belum terbukti

ah di rumah. Hmm … aku bawa hadiah untukmu. S

hadiah untuknya. “Kau membelikan hadiah apa

rfum gratisan hadiah dari membeli pakaian dalam.

rasaan berbunga-bunga. Dia bergegas mem

ku?” Tamara membuka kotak parfum yan

lagi? Hanna? Wanita itu tidak suka wangi yang menyengat.” Ni

– kalau kau akan menghadiahi aku parfum intimate love – dua botol pula.” Rona merah

sebotol kecil parfum intimate love tidaklah murah dan biasanya seorang wanita akan sengaja m

ya telah berhasil merebut hati Nic dan akan segera merebut keperjakaan pria itu juga? Tamara m

berada di lokasi. Jadi, mana gaun yang harus aku

gaun merah ini atau yang hitam. Bisa tolong

a memilih dengan sungguh-sungguh. “Warna hitam. Kita

aku jadi tersanjung

an Tamara sudah seperti perjanjian tak tertulis baginya. Tetapi kalau dipikir-pikir lagi,

ggumu di lobby. Jangan terlalu lama, okay?” Nada suara Nic yang penuh p

ap kerlip lampu warna warni menyambut kedatangan mereka. Begitu juga dengan puluhan wartawan yang telah mem

a dan membuka pintu untuk wanita yang tampil anggun dan memukau malam itu. Security berjaga

tuk digandeng Tamara. Wanita itu dengan senang hati menyambut tawaran Nic dan bergelendot manj

Sonny Chan memeluk dan menciu

. Sonny.” Nic memb

acara pembukaannya. Tamu-tamu undangan sudah

yang awalnya hanya obrolan iseng seorang putri kepada ayahnya. Namun Sonny yang

n lain Nic mau datang ke acara tersebut, antara lain untuk mengawasi Mr. Kim. Dia yakin pria

ah datang sendiri kehadapan Nic. “Aku salut kepadamu, Nic. Trik mendekati pu

omerat di Hong Kong menjalin pertemanan satu sama lain? Selain dengan Tamara saya juga berteman den

royek furniture di Beijing. Tapi lihat saja, tahun ini akan jadi tahun keemasan bagiku.

ic manatap tajam, menantang pria paruh baya yang ambisius itu

ic merogoh kantung celananya dengan hati berdebar. Dia h

kan dengan tatapan sengit. “Hanna! Kau sedang luang? Aku mau membicarakan s

an. Aku dan tim arkelog akan masuk ke dalam situs kuil terbesar di Mesir. Kami akan melaku

! Aku mau bertanya menge

k-baik. Kalau kau ada kesulitan saat merawatnya, kau bisa berta

ngumpat saat sambun

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY