img Tangan Hangat Crazy Rich  /  Bab 8 Ada Kesempatan dan Ada Kesempitan | 5.19%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Ada Kesempatan dan Ada Kesempitan

Jumlah Kata:2397    |    Dirilis Pada: 18/06/2022

engah bertengkar. Allea tahu jika orangtuanya bermusuhan maka dari itu, dia memaksa

arapan pun, Jonathan setia me

a," kata Allea puas. Dia makan dengan riang, tanpa men

melepaskan tautan tangan mereka, dia memba

njauh, lalu dia beralih kepada Jonathan da

a n

telunjuknya di depan bibir. "Sutt! Pelan-pelan, nanti bunda deng

. "Kenapa, hm?" tan

Tapi, katanya, Lea enggak boleh masuk karena belum terdaftar menjadi anak seko

ah perkataan ambigu Allea. "Seko

men, Yah. Tempatnya di pinggir jalan besar sana, Lea mau, Yah!" rengeknya kemudian. Mat

lajar kan bisa minta ajarkan bunda," kata Jonathan menolak dengan hal

pai berbunyi nyaring. "Nggak mau, pokokn

inimal umur sekolah itu 8 tahun, Sayan

ari ini sekolah padahal umurnya

ngung. Dia beralih menatap Rachel ya

uk lengan ayahnya. "Ih,

eka, duduk di sebelah Allea dan mulai

itu sekolah

? Sekola

ah di taman luas pinggir jalan depan sa

tipan anak," ujar Ra

tanya bingung, dia begitu asi

i-ti-

i … ti

epada Jonathan yang terdiam.

ab Jonathan seraya mengambil barang-barangnya. Rachel segera

llea segera memeluk erat kaki ayahnya,

Nina, ayahhh!!" teriaknya merengek-rengek

ang jaga, mungkin Nina nggak ada yang jaga," sentak Jonathan sedikit kesal seraya menarik t

nya semakin merengkuh kakinya

an kemudian. "Lepaskan

gannya terlepas. Tubuhnya bergetar hebat dengan tangis bagaikan hujan. D

ingin ikut-ikutan

a terisak karena bentakan sang ayah. "Jonathan!" Dia berlari menghampir

a anak tetangga itu! Karena kamu, dia jadi ikut-ikutan hal-hal seperti it

r tetangga. Ini bukan apartemen kamu yang kedap suara," balas Ra

dia menyilangkan kedua

ya menutup kedua telinga Allea dan berkata, "seharusnya kamu bilang tidak jika tidak menyetujuinya. Katakan,

saling tatap

par jaket di yang tadi dia bawa

na untuk bekerja. Tapi sebelum itu, dia menaruh uan

utan. Ini pertama kalinya Jonathan berteriak murk

mengusap punggung Allea pelan. "Maafkan ayah ya, Nak? Lea tau sen

isak, dia meng

siapa coba yang mau beri u

ebahkannya, tetapi Allea masih memeluknya erat. Dia tidur miring

sakannya, dia menatap Rachel

ibunya Nina lagi ada pekerjaan, rumahnya ramai

guk. "Iya," j

, dia akan ke tempat penitipan anak, rumah dengan taman besar d

pa dititip

ina sibuk. Lea memangnya

, Bu

a ke rumahnya Nina

u, mereka segera menuju ke rumah Bu Tuti yang sudah ramai, tapi sebelumnya, tak lupa Rachel men

a Rachel pada Bu Tuti yang

m, Dik." Bu Tuti

Biar Lea bermain dengan Nina ya

depan sampai nanti siang soalnya saya harus pergi

rbinar-binar.

mengangguk.

merepotkan," ujarnya

dah, sebentar ya Lea, Ni

ngusap pelan pipi anaknya dan berkata, "Nak, kamu main ya sama Nina. Tapi ini rahasia, jang

apa enggak boleh beritahu ay

gan Nina dan juga Bunda yang menjahit di sini," jelas Ra

nji

kan ayahnya Lea, dia tidak mempe

lah satu pekerja yang merupaka

takut jika Lea sendiri

i sini main denga

, iya

rnya mengenai dirinya hamil di luar nikah dan tidak direstui oleh keluarga Jonathan. Para tetangg

u bekerja di man

a Bu, di daerah

henti Dik? Kan bisa tuh k

diri karena tengah hamil Bu, jika sekarang mau men

pasti diterima kan

ibu ini," balasnya lalu dia kembali

li larut dal

Santoso teriak-teriak tidak da

benera

akin tua y

ukannya cari pasangan yang single malah yan

but. "Namanya kebutuhan, Bu. Mereka yang berani merebut suami orang

er bange

toso itu selalu rumah

t, nyaman, ketemuan, dan terjadilah

etuju dengan

loh. Hati-hati ban

-ibu di sana terdiam. Dia sengaja sih, ingin menyindir. Dia tahu bila mereka selalu menggosipk

n bilang git

nya yang bentar lagi selesai. Sampai, suara motor mas

arahmatullahi waba

am warahmatullah

jahnya menggunakan cadar tersebut mendekat, menyala

lah ust

llah baik,

matanya terlihat antusias. "Kebetulan s

gung. "Iya, Ustadzah.

k melanjutkan pekerjaan, enggak? Kebetulan, saudara saya sudah tua dan mencari perawat yang bi

mbali meredup. "A-ah, benarkah, Mbak? Sa

lama kan jadi perawa

m, Mb

400.000 rupiah dan mbak bekerja selama satu bulan. Ini saya sengaj

bulan ke depan, tetapi dia ragu jika Jonathan menyetujuinya. Bek

ih, Ustadzah. Tapi, saya izin suami du

engah pelatihan, jadi siang tidak ada yang menunggu. Kalau Mbak Rachel mau itu jam kerjanya pag

awab Rachel final. Tak ingin berlama-lama, dia segera mengambil keranjang dan berp

gih

*

ntuk biaya keperluan hamilnya nanti. Dia belum memikirkan bagaimana cara member

walau hanya menggunakan ati ampela dicampur dalaman ayam se

nyah dengan cepat lalu ber

banyak, bayar seikhlasnya. Program yang diadakan oleh sang pemilik setiap hari Jumat. Walau bayar berapapun, Rachel mengambil sayur secukup

! T

kl

lea menundukkan kepalanya dan fokus makan dengan hati takut. Jonathan menyadari itu, t

natapnya datar seraya ikut masu

ak sengaja ketumpahan

erhatikan Jonathan yang tengah

bel-embel 'ayah' itu membuat Jo

ang sesuatu

n yang langsung berlari menuju kamar

k-hu

ayu tersebut dengan pa

bertanya pelan, dia ikut

k-hu

" teriak Ra

ara siraman air sebelum pintu terbuka

" Dia membawanya menuju kamar, membantunya t

athan lemah. Dia mem

r untuk merebus air. Tubuh Jonathan sedikit

ri ada seseorang. Allea di sana, menatapnya dari jarak jauh. Di

ti Jonathan dan tubuhnya langsung d

, Nak. Ayah belum bisa memberikan banyak harta untuk L

ajari untuk menerima kehidupan apa adanya dan tidak memaksakan

terseny

i yah, yang Lea lihat adalah bunda begitu senang bisa beraktivitas di luar rumah. Selama ini, bunda jarang tertawa saat berbic

f, N

Kalau kalian sedih,

nathan menumpahkan segala emosinya yang terpendam. Dia sangat

ya mengusap pelan perutnya. "Nak, maafkan bunda yang belum bisa memberitahu

olah-olah tidak terjadi sesuatu. Melihat Rachel yang ters

img

Konten

Bab 1 Penuh Perjuangan Bab 2 Aku Hamil Bab 3 Kisah Cinta Bab 4 Apa Sakit Bab 5 Menyembunyikan Kenyataan Bab 6 Mual Muntah Bab 7 Butuh Ketabahan Hati Bab 8 Ada Kesempatan dan Ada Kesempitan Bab 9 Merindukan Kebiasaan Masa Lalu Bab 10 Tidak Menerima Anak Kedua
Bab 11 Pilih yang Mana
Bab 12 Teganya Dia
Bab 13 Awal Penyesalan
Bab 14 Menolak Pergi
Bab 15 Hampir Kehilangan
Bab 16 Keputusan Yang Salah
Bab 17 Keyakinan Berubah
Bab 18 Perpisahan
Bab 19 Hampir Kehilangan
Bab 20 Penderitaan Seorang Ibu
Bab 21 Go Home
Bab 22 Mediasi dan Keputusan
Bab 23 Si Penolong
Bab 24 Sampai Jumpa, Lea!
Bab 25 Pengacara
Bab 26 New Home
Bab 27 New Life
Bab 28 Denis Family
Bab 29 Ide Gila
Bab 30 Dinner Mate
Bab 31 Tidak Sengaja Bertemu
Bab 32 Carai Itu Apa
Bab 33 Rahasia yang Terungkap
Bab 34 Kekalahan Pertama
Bab 35 Penghinaan
Bab 36 Serangann Balasan
Bab 37 Pasrah Pada Kuasanya
Bab 38 Makan Malam
Bab 39 Luapan Emosi
Bab 40 Mengapa Semua Orang Jahat
Bab 41 Diusir
Bab 42 Tidak Punya Hati
Bab 43 Selalu Disalahkan
Bab 44 Mulai Hidup Yang Baru
Bab 45 Sebuah Perjalanan
Bab 46 Mulut Pedas Tetangga
Bab 47 Kembali Bertemu
Bab 48 Akankah Jadi Awal Kebahagiaan
Bab 49 Menetapkan Hati
Bab 50 Mengidam
Bab 51 Ikatan Batin
Bab 52 His Palsu
Bab 53 Cemburu
Bab 54 Pendarahan
Bab 55 Mencari Bantuan
Bab 56 Keadaan Genting
Bab 57 Pilihan yang Sulit
Bab 58 Kehidupan Baru
Bab 59 Si Tampan Bayiku
Bab 60 Mimpi Buruk
Bab 61 Bertemu Kembali
Bab 62 Mantan Pria Yang Pernah Kucinta
Bab 63 Dia Telah Mati
Bab 64 Peluang Rachel
Bab 65 Penyelamatan
Bab 66 Dimana Bayiku
Bab 67 Tanda Terima Kasih
Bab 68 Winner and Loser
Bab 69 Rumah Masa Depan
Bab 70 Awal Kehancuran Jon
Bab 71 Kejutan Sederhana
Bab 72 Ungkapan Cinta
Bab 73 Kejutan Demi Kejutan
Bab 74 Papa Denis
Bab 75 Lampu Hijau!
Bab 76 Kabar Buruk
Bab 77 Hukuman Untuk Jon
Bab 78 Kebahagiaan Untuk Rachel
Bab 79 Bayi Besar
Bab 80 Siapa Denis
Bab 81 Peringatan Untuk Nathalia
Bab 82 Pembalasan Dari Rachel
Bab 83 Melegakan Hati!
Bab 84 Ciuman Panas di Dalam Mobil
Bab 85 Restu Nenek!
Bab 86 Hanya Prank!
Bab 87 Kang Gombal
Bab 88 Keperdulian Terhadap Arka
Bab 89 Ini Anak Denis!
Bab 90 Perjuangan Denis
Bab 91 Karma Untuk Orang Jahat
Bab 92 Pasangan Baru
Bab 93 Karma Keluarga Jon
Bab 94 Selalu Menyalahkan Rachel
Bab 95 Untuk Rachel
Bab 96 Jadi Insecure
Bab 97 Jadi ratu
Bab 98 Diratukan Pria Yang Tepat
Bab 99 Dimabuk Asmara
Bab 100 Lupa Waktu
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY