img CEO Iblis Azhar  /  Bab 4 3 | 5.56%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 3

Jumlah Kata:1368    |    Dirilis Pada: 20/06/2022

u menit, pelayan itu pun meninggalkan pintu depan kamar majikannya. Azhar sendiri akhirnya terbangun setela

i ekspektasi,” komentar Azhar seraya bangun dari posisinya. Dia pu

kai pakaiannya. Menyadari dirinya telanjang, di

,” komentar Azhar santai.

?” tanya Citra terkejut,

tai. Citra terkejut mendengar kalimat itu. Semua peristiwa tadi malam masuk ke bena

uhmu menikmatinya,”

ku obat!” bala

balas Azhar, “mending kamu mandi dulu,” lan

makan pribadiku. Pelayanku bisa mengantarkanmu ke sana,” komentar Azhar

di dalam pakaian gamismu,” perintah Azhar. Citra ingin protes, namun sorotan tajam Azhar membuat nyalinya layu.

gan nada lemah. Sementara itu, sebuah telep

ia melihat siapa yang menghubunginya. Dia tidak

dari seberang. Azhar memicing

w,” jawab Azhar. Arrow ter

ngin kamu dengar, Azhar,” ucap Arrow

membuatmu menelponku di pagi ha

i biomedika di Indonesia saat ini sedang punya keperluan

Toh kamu punya lebih banyak sumber

senang dengan teknologi biomedika yang mereka kembangkan,” balas Arrow. Azhar memicing

gi. Arrow tampak diam sejenak,

n Azhar, “kamu tahu aku tidak tertarik dengan ris

rti itu. Berbahaya, katamu. Baiklah. Kirimkan detai

a di media sosialmu aku kirimkan,

nan memberikan informasi berbahaya?” gumam Azhar seraya melanjutkan perjalanan ke ruang makan pribadinya. Sementara di benaknya, dia masi

kesulitan jika berhadapan dengan Arrow. Ada saja taktik Arrow yang tidak bisa dipahami Azhar, namun mampu untuk terus merangkak ke atas. Arrow sendiri adalah salah satu perusahaan

menyiapkan menu untuk makan pagi hari ini. Namun, tidak satu makanan pun yang di sentuh olehnya. Kepala asisten yang ada di

aya membungkukkan badannya. Azhar menyadari s

apa, Sebastian?”

kami sajikan tidak memuaskan Tuan?” tanya beliau d

Citra,” jawab Azhar. Sebastian terkejut di dalam pikirannya, namun sikapnya tidak menunjukkan de

urusannya. Saya menunggu dia di ruang makan!” titah

in keluar ruangan. Beberapa pramusaji da

rat untuk menghentikan formalitas itu. Dia pribadi menganggap

han?” tanya mereka khawatir. Sepertinya tida

ebastian, “saya akan memeriksa beliau atas perintah Tuan

enundukkan badannya sebelum mengetuk pintu, sebuah simbol penghormatan dan izin un

nya dalam kondisi termenung terkejut mendengar ketukan. Dia tahu suara

engan sebuah ‘Pak’, ‘Kak’, ‘Mas’, ‘Mba’, adalah sebuah kehormatan besar. Gaji mereka mun

apakah Nyonya berkenan?” tanya Sebastian sesopan mungki

tian,” jawab Citra b

embungkukkan badannya. Dia lalu memposis

ala tidak ada dalaman yang dia kenakan. Bagaimanapun dia ingin membangkang, dia tahu Azhar sangatlah teliti dan tidak s

a melihat bagaimana penampilan luarnya sangatlah taat. Sangat menggambarkan bagaimana seorang lulus

gera memberikan hormat. Rasanya sedih, orang-orang di rumah ini

menelan seluruh harga dirinya. Pergi ke ruang makan privat Azhar? Sama saja dia

ebastian. Mata Azhar tampak tidak senang melihat Sebastian mendampingi

at Pa

wakan Nyonya,” ucap Sebastian

perintah Azhar dengan halus. Privasi adalah isyarat Azhar jika dia ingin para pelayan

ruangan dengan memundurkan langkahnya, sebelum dia menutup pintu ruangan itu.

anya Citra dengan sorotan taja

dengan santai. Citra tidak ingin tahu apa yang mungkin dimasukkan Azh

zhar pun mulai makan, dan mempersilahkan Citra untuk makan p

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY