gian bawahnya berulang kali. Dia tahu, laki-laki iblis itu sedang menggerakkan kakinya dan menyent

n depan,” komentar Azhar dengan saat dia selesai makan. Citra mencoba untuk berfokus pada pert

blis itu!’ pikir Citra se

dang apapun,” jawab Citra menahan desahan yang ingin kel

ntuh Citra. Azhar pun melanjutkan kalimatnya dengan usulan, “bagaimana jika di

embuatnya sulit untuk berkata-kata. Makanan mereka sudah hab

an masukkan kamu ke sana,” komentar laki-laki itu lagi. Citra ha

diam diri. Laki-laki itu tidak akan berhenti

um sinis dan berdiri dari kursinya. Laki-laki itu mendekati

sinisnya. Citra menatap tajam laki-laki iblis itu. Dia ti

Kakak mau semua orang lihat!?” j

u ya?” tanyanya sinis. Ci

. Senyum sinis Azhar membuat fi

selnya. Dia lalu menunjukkan video citra yang telanjang, serta video hasil rekaman CCT

s yang penurut,” ucap Azhar dengan senyuman

arah kursi Citra ke kanan dan mendudukkan kepa

asuki bagian bawah gamis Citra. Dia pun melihat permat

aran pelayan!?” tanya Citra dengan desahan ya

ngar selain aku,” jawab Azhar dengan senyuman jahatnya. Citra akhirnya hanya

an sensitifnya dengan baik. Azhar pun mengeluarkan tangannya dari bagian sensit

han sensasi yang menyelimut

elengkan kepalanya. Dia tidak akan menyer

eraya menyentuh dua gundukan besar di dada Citra. Bagi C

irannya. Citra menyerah. Jika Azhar ingin b

ti vagina Citra yang basah dengan lidahnya. Sementara kedua tang

Sekarang, tubuh seksi Citra terlihat jelas di hadapan laki

” erang Citra denga

dilahap dengan senang hati oleh laki-laki itu. Citra

tra. Citra mencoba menggelengkan kepala, namun sentuhan di kedua gundukan besar di

emerintah. Sudah kehilangan kendali at

n air mengalir dari matanya. Perempuan itu mulai menari deng

Citra hanya bisa menangis, sementara dia menyentuh dua bagian tubuh i

rkan desahan dari mulut Ci

membuka celananya, dan terlihatlah kontol panjang laki-laki itu menjul

ti, Citra memasukkan kontol itu ke mulut

jar dengan cepat, untuk seseorang yang baru dua kali melakukan

rkan kontolnya dari mulut Citra lalu memerintah

ahan Citra langsung

itra pun mematuhi dan merebahkan dirinya di lantai, siap diperkosa oleh iblis

sekkannya di sana. Tak lupa, Azhar juga memberikan sentuhan kepada dua gunung itu, dan

aaahhh! Ma

sukkan jari-jarinya ke sana, sementara lidahnya bermain

ntap Ka

pintalah

en kontol!” desah Citra. Dia merutuki kalimat itu,

ng,” senyum

ina Citra. Tusukan itu membuat Citra meremang.

ulai menggerakkan kontolnya di vagina Citra, menyentuh titik-t

Ah! Kak

Cit

gen kelu

a-sa

haaaaaa

aaaaa

engeluarkan cairan