Tidak semudah itu,”

kamu masih mencintaiku,”

udah melukai perasaanku dan kepercayaanku kep

a lagi. Aku yakin kamu tidak serius untuk memutuskan

melanjutkan hubungan asmara kita l

skan hubungan asmara kita yang sudah terjalin 2 ta

Terlebih lagi, kamu berselingkuh dengan saudara Perempua

uskan hubungan asmara kita,” ancam Aaron. Dia memba

arus menyesal

enemukan pria lain yang mau berpacaran dengan cewek tom

lla tak percaya atas penghin

gmu. Mereka bilang aku sudah gila karena berpacaran dengan wanita yang lebih mirip lelaki karena tidak pern

g lain. Bahkan, kamu tidak segan-segan menghajar mereka

a berpacaran, kamu selalu diam saja. Lebih baik kamu jujur, aku kira hubungan kita selama ini baik-baik saja.”

ja kamu setuju untuk berpacaran kembali. Namun, sepe

u bisa terlepas dari penghinaan akibat memiliki paca

karena sudah melepaskanku. Selamat tinggal,” ungkap Aaro

i atas meja dan terdengar suara isak tangis yang begitu menyayat hati. Zella

lkan Gazebo kenangannya bersama Aaron. Dia membayar makanan di

*

Sandy Polly yang sedang meminum

seseorang, Ayah,”

ang bernama Aaron it

san,” balas Z

malam di rumahnya lagi,” sindir ay

wanita rendahan

ikah saja? Kalian sudah cukup lama ber

gan asmara kami sudah selesai,” ujar Ze

amu lakukan sampai dia men

etapi kesalahan Aaron!” balas Z

berbuat salah kepadanya, Zella,” un

aja tampak salah di matamu

k akan menemukan lelaki lain yang menyukai wanita sep

apa maksud aya

, keras kepala dan pembuat mas

sih? Kenapa ayah tega sekali kepadaku

k ingin memiliki anak sepertimu! Gara-gara kamu, ibumu

bilang sekarang? Jika tahu begini, lebih baik aku pergi daripada menyusahkan a

t masuk ke kamarmu!

aan yang diterimanya tentang pandangan ayah Zella kepadanya setelah kematian ibu

segera mencari kartu nama yang diberikan oleh Hugo. Setelah i

rbicara dengan siapa?” jawab

a Polly,” ucap

amu menghubungiku.Jadi apa kamu sudah

neraka ini,” ucap Zella dengan

engan membantu keluar?” tanya Hugo khawatir kar

a lakukan itu,” ja

ugo belum menyelesaikan

yo kita menikah!”