img Menikahlah Denganku, Pak!  /  Bab 2 Memaksa Atau Memohon | 1.63%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Memaksa Atau Memohon

Jumlah Kata:888    |    Dirilis Pada: 04/07/2022

dak pernah Saka duga sebelumnya. Dua ekor burung gagak yang melintasi langit orany

k percaya dengan apa y

levisi ataupun saat ia sedang mengatakan sesuatu. Ia benci ketika harus mengulangi perkataan

ak untuk meredakan rasa kesalnya selama beberapa detik s

uk menikah denganku. Aku berjanji tidak aka

berca

t seperti seseorang

ya

Sepintas, terlihat jelas kilatan

enikahlah denganku.

damu, ya..” , balas Saka berpura-pura memp

ang cantik? Apa aku

tangannya dan beranjak berdiri dari kursinya,

erlahan, tidak ingin melepaskan pandangannya

ak tangan kanan Saka yang meng

mpilkan dengan jelas sebuah cincin mengkilap sudah m

cerah. Saka sampai bergidik mendengarnya, sementara Hanifa masih mematu

ah bertu

fa mengajak seseorang untuk menikah dengannya. Meskipun sudah terpikirkan sebelumnya bahwa ada banyak sekali kemungkinan dirinya akan ditolak dibandingkan kemungkinan

al, bapak akan mempertimbangkan kembali tawaranmu.” , ujar Saka dengan senyum tanpa dosa, meskipun niat dalam hat

ra-pura menikah denganku? Aku hanya butuh status menikah dengan bapa

anya untuk mendapatkan status saja, kau ini. Berhentilah berangan-angan, lebih baik belajar dengan giat dan dapatkan nilai sempurna. Apa kau tahu

, bapak akan mau menikah denganku?” , tanya Hanifa tidak ingi

at terbayangkan olehnya jika ia memiliki lima murid seperti Hanifa, mungkin sudah lama ia pensiun dari profesinya sek

khir kalimat, “Aku tetap tidak akan menikah denganmu bahkan jika kau mendapatkan penghargaan

ak menjawab Saka lagi. Ia sadar ini ad

rang kau fokus dengan pelajaranmu. Ingat, waktumu hanya tersisa

materi hari ini. Aku akan datang lagi besok

keluh Hanifa pelan sambil menatap sebal pu

ri ini benar-benar berbeda dengan hari-harinya yang lalu sejak pagi tadi di mana ia kejatuhan mangga saat sedang melihat perkembangan tanama

an menikah denganku saja?!” , ujar Hanifa dengan suara la

menatap Hanifa dengan wajah serius, tanda

enatapnya tajam itu. Buru-buru Hanifa bangun dari kursinya, bergegas mendorong Saka kelua

m Saka tidak habis pikir denga

“Jika bukan karena keadaan, tidak sudi sekali ak

k dimiliki siapapun.” , komentarnya l

img

Konten

Bab 1 Lamaran ! Bab 2 Memaksa Atau Memohon Bab 3 Yang Tersembunyi Bab 4 Janji Bab 5 Keluarga Hanifa Bab 6 Pertimbangan Bab 7 Kesepakatan Bab 8 Dua Belas Aturan Bab 9 Bertentangan Bab 10 Skenario Tak Terduga Bab 11 Bubar
Bab 12 Keputusan
Bab 13 Akhirnya Bertemu
Bab 14 Kekesalan Saka
Bab 15 Tangga Darurat
Bab 16 Kebohongan Putih
Bab 17 Pelukan Pertama
Bab 18 Pencapaian Baru Vina
Bab 19 Yang Mengerti Saka
Bab 20 Sandiwara Untuk Vina
Bab 21 Masa Lalu Yang Kembali
Bab 22 Singa Betina
Bab 23 Perdebatan Ibu Dan Anak
Bab 24 Dua Garis
Bab 25 Keputusan Ayah Saka
Bab 26 Konflik Pagi
Bab 27 Kecerobohan Hanifa
Bab 28 Wanita Tak Terduga
Bab 29 Kelas Saka
Bab 30 Skenario Gila Lainnya
Bab 31 Antagonis Atau Protagonis
Bab 32 Kunjungan Pertama Untuk Menemuinya
Bab 33 Beruang Kutubnya Memudar
Bab 34 Keluhan Sang Lumba-lumba
Bab 35 Hanifa Terancam
Bab 36 Petarung Kecil
Bab 37 Pengakuan Saka
Bab 38 Cerita Malam
Bab 39 Dansa Terakhir
Bab 40 Pagi
Bab 41 Mahasiswa Aneh
Bab 42 Alasan Vina
Bab 43 Lamaran
Bab 44 Di Balkon
Bab 45 Masa Kritis
Bab 46 Tempat Penyebrangan
Bab 47 Menyebrang
Bab 48 H-2
Bab 49 Tuxedo Saka
Bab 50 Malaikat
Bab 51 H-1
Bab 52 Perasaan Baru
Bab 53 Siapa Memasuki Hubungan Siapa
Bab 54 Gagalnya Rencana Saka
Bab 55 Sebuah Foto
Bab 56 Rumah Mertua
Bab 57 Balada Pinjam Baju
Bab 58 Malam Pertama
Bab 59 Masa Lalu Kedua Orangtua
Bab 60 Dansa Pagi
Bab 61 Hari Murung Hanifa
Bab 62 Apartemen 703
Bab 63 Pindah
Bab 64 Mendadak Mual
Bab 65 Hantu Iseng
Bab 66 Sosok Sang Hantu
Bab 67 Pesan Anonim
Bab 68 Tawar Menawar
Bab 69 Angin Besar
Bab 70 Awal Kesalahpahaman
Bab 71 Meregang
Bab 72 Perang Dingin
Bab 73 Keributan Di Lorong
Bab 74 Alkohol Pertama Hanifa
Bab 75 Menginap
Bab 76 Mati Lampu
Bab 77 Ingatan Yang Kembali
Bab 78 Kejutan Lainnya
Bab 79 Kunjungan Mertua
Bab 80 Chemistri Baru
Bab 81 Masakan Maut
Bab 82 Perasaan Baru
Bab 83 Rutinitas Malam
Bab 84 Hadiah Bulan Madu
Bab 85 Dia Lagi
Bab 86 Di Balkon Kantin
Bab 87 Perintah Kakak Ipar
Bab 88 Pencarian Johan
Bab 89 Rencana Licik Untuk Saka
Bab 90 Akhirnya Bertemu
Bab 91 Konser Masa Lalu
Bab 92 Makan Malam Tim
Bab 93 Tawaran Menggiurkan
Bab 94 Permainan Raja
Bab 95 Permainan Pencipta Hubungan Baru
Bab 96 Kecupan Untuk Menutupi Kecupan
Bab 97 Mabuk Lagi
Bab 98 Keanehan Saka
Bab 99 Malam Biru
Bab 100 Pagi Setelah Badai
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY