img Menikahlah Denganku, Pak!  /  Bab 8 Dua Belas Aturan | 6.50%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Dua Belas Aturan

Jumlah Kata:1016    |    Dirilis Pada: 08/07/2022

k Saka yang begitu tegang. Kini ia merasa leb

au akan memiliki catatan telah bercerai dan statusmu menjadi janda. Apa kau tidak masalah dengan itu? Kau tahu

tu. Lagipula aku tidak memiliki keinginan untuk menikah dan membangun rumah tangga

birnya, “Terlihat jela

urasi waktunya sudah cukup untuk seseorang menikah

” , ujar Saka, “Tetapi bagaimana jika salah satu dari kita sudah tidak ta

an untuk bapak sampai tidak

au pasti akan bertemu dan jatuh cinta dengan orang yang kau temui di sana. Jujur saja, aku tidak ingin membeb

nta dengan siapapun.” , tegas H

akin belum sampai 2 bulan kau masuk universitas, kau pasti su

. Yang kalah harus mewujudkan permintaan pihak yang menang, apapun permintaannya.” , k

apapun permintaannya meskipun itu hal yang memalukan.” , bal

cepat, tanda bahwa dirinya sa

aku yang ia tunjukan saat ini pada Hanifa bukanlah seperti dirinya yang sekarang. Pembawaannya yang biasanya kaku dan tegas, kini mulai m

i duduknya dan mencoba mengembalikan pembawaannya seperti semula. Saka menyadari bahwa din

a lagi. Artinya bisa selesai meskipun itu keputusan sepihak. Tetapi jika itu terjadi dalam kurun wakt

a pihak yang dirugikan, ak

sik jika tidak terpa

campur urusan

u sampai kau berhasi

ersenyum senang. Ia tidak pernah menyangka aka

terpisah.” , k

ingung, “Mereka akan curiga jik

1 gedung dengan bapak. Memangnya bapak mau tingga

kesehariannya jika tinggal bersama dengan Hanifa, “Kau

a memintanya pada ibuku.” , uj

yak

tidak perlu khawatir, aku tidak ak

inkan ibumu? Aku yakin ibumu tidak akan langsung setuju.

h mempersiapkannya. Aku hanya membutuhkanmu untuk m

r-benar berbeda. Tidak seperti dirimu.” , komentar Saka, “

ketentuannya di atas kertas? Yah, untuk berjaga-jaga ji

kau sebutkan saja apa-apa yang ingin

iskusikan kembali persyaratan satu sama lain hingga pada akhirnya ada 12 aturan yang tertulis di atas masing-masing kertas. T

as, tidak mengungkapkan status pernikahan mereka di lingkungan universitas, tidak boleh memiliki hubungan dengan orang lain tanpa sepengetahuan pihak lain, tempat tinggal terpisah, tidak ada kewajiban tugas rumah tangga untuk Hani

tas, Hanifa tersenyum bangga dan mengulurkan tangann

ikit keraguan dalam hatinya meskipun semua persyaratan dan kejelasan pernikahan palsu ini sudah begitu jelas dibicarakan. Saka tahu jika

ampuri urusan satu sama lain, statusnya yang akan tercatat dalam dokumen negara sebagai suami H

img

Konten

Bab 1 Lamaran ! Bab 2 Memaksa Atau Memohon Bab 3 Yang Tersembunyi Bab 4 Janji Bab 5 Keluarga Hanifa Bab 6 Pertimbangan Bab 7 Kesepakatan Bab 8 Dua Belas Aturan Bab 9 Bertentangan Bab 10 Skenario Tak Terduga Bab 11 Bubar
Bab 12 Keputusan
Bab 13 Akhirnya Bertemu
Bab 14 Kekesalan Saka
Bab 15 Tangga Darurat
Bab 16 Kebohongan Putih
Bab 17 Pelukan Pertama
Bab 18 Pencapaian Baru Vina
Bab 19 Yang Mengerti Saka
Bab 20 Sandiwara Untuk Vina
Bab 21 Masa Lalu Yang Kembali
Bab 22 Singa Betina
Bab 23 Perdebatan Ibu Dan Anak
Bab 24 Dua Garis
Bab 25 Keputusan Ayah Saka
Bab 26 Konflik Pagi
Bab 27 Kecerobohan Hanifa
Bab 28 Wanita Tak Terduga
Bab 29 Kelas Saka
Bab 30 Skenario Gila Lainnya
Bab 31 Antagonis Atau Protagonis
Bab 32 Kunjungan Pertama Untuk Menemuinya
Bab 33 Beruang Kutubnya Memudar
Bab 34 Keluhan Sang Lumba-lumba
Bab 35 Hanifa Terancam
Bab 36 Petarung Kecil
Bab 37 Pengakuan Saka
Bab 38 Cerita Malam
Bab 39 Dansa Terakhir
Bab 40 Pagi
Bab 41 Mahasiswa Aneh
Bab 42 Alasan Vina
Bab 43 Lamaran
Bab 44 Di Balkon
Bab 45 Masa Kritis
Bab 46 Tempat Penyebrangan
Bab 47 Menyebrang
Bab 48 H-2
Bab 49 Tuxedo Saka
Bab 50 Malaikat
Bab 51 H-1
Bab 52 Perasaan Baru
Bab 53 Siapa Memasuki Hubungan Siapa
Bab 54 Gagalnya Rencana Saka
Bab 55 Sebuah Foto
Bab 56 Rumah Mertua
Bab 57 Balada Pinjam Baju
Bab 58 Malam Pertama
Bab 59 Masa Lalu Kedua Orangtua
Bab 60 Dansa Pagi
Bab 61 Hari Murung Hanifa
Bab 62 Apartemen 703
Bab 63 Pindah
Bab 64 Mendadak Mual
Bab 65 Hantu Iseng
Bab 66 Sosok Sang Hantu
Bab 67 Pesan Anonim
Bab 68 Tawar Menawar
Bab 69 Angin Besar
Bab 70 Awal Kesalahpahaman
Bab 71 Meregang
Bab 72 Perang Dingin
Bab 73 Keributan Di Lorong
Bab 74 Alkohol Pertama Hanifa
Bab 75 Menginap
Bab 76 Mati Lampu
Bab 77 Ingatan Yang Kembali
Bab 78 Kejutan Lainnya
Bab 79 Kunjungan Mertua
Bab 80 Chemistri Baru
Bab 81 Masakan Maut
Bab 82 Perasaan Baru
Bab 83 Rutinitas Malam
Bab 84 Hadiah Bulan Madu
Bab 85 Dia Lagi
Bab 86 Di Balkon Kantin
Bab 87 Perintah Kakak Ipar
Bab 88 Pencarian Johan
Bab 89 Rencana Licik Untuk Saka
Bab 90 Akhirnya Bertemu
Bab 91 Konser Masa Lalu
Bab 92 Makan Malam Tim
Bab 93 Tawaran Menggiurkan
Bab 94 Permainan Raja
Bab 95 Permainan Pencipta Hubungan Baru
Bab 96 Kecupan Untuk Menutupi Kecupan
Bab 97 Mabuk Lagi
Bab 98 Keanehan Saka
Bab 99 Malam Biru
Bab 100 Pagi Setelah Badai
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY