img Berdamai Dengan Takdir  /  Bab 9 Kedekatan Alena & Sabrina | 5.88%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 9 Kedekatan Alena & Sabrina

Jumlah Kata:1287    |    Dirilis Pada: 05/07/2022

ebih memilih untuk berteduh terlebih dahulu dibandingkan harus menggunakan jas hujan yang kadang tetap saja membuat mereka basah. Berbeda

o yang pada akhirnya t

!"celetuk salah satu siswa

ger," ucap Igo yang berusaha menutupi citr

ibunya menjemputnya di sebuah halte

ucap Alena sambil meny

au marah semarah apapun, Alena adalah tipe anak yang justru akan memancing balik umpan tersebut.

a gak mau di pake?" ucap Alena sam

!" ucap Leo penuh

juga langsung memaksa Leo u

n mobil jaz hitamnya, dirinya tepat be

ulang sama siapa?

g tante, karena masih ada k

eperti itu tante sama Leo pamit dul

selesai berbicara pada Alena, Leo lansung menutupi kaca jendela ters

a langsung membawa mobil tersebut dengan cepat. Sementara itu Alena lansung menghela napasnya. Padahal hari ini sebenarnya ia

, karena menurut Alena, Leo harus sesekali dikasih wak

cuaca yang sangat tidak mendukung membuat dirinya berpikir k

o

at akan menaiki taksi, tiba-tiba Lola berteriak pada Alena, ternyata dirinya mau meminjam payung Alena, karena ia benar-benar

nya jalan tertutup dan Alena terpaksa untuk berlari menuju rumahnya yang terbilang masih lumayan jauh kalau dari gapura perumahannya. Karena ha

*

ni dirinya sedang beristirahat di rumahnya sampai kondisinya membaik. Akhir-akhir ini cuaca mem

merasa tidak enak karena kemarin Alena memberikan payung padanya, yang mungkin saja kalau dirinya tidak mem

jadi dua hari ini juga ia tidak langsung pulang ke rumah, jadi ia

kan membuat dirinya terlihat seperti orang gila jika h

angat menyebalkan, di mana semua siswa harus membuat kel

bagi kelompok. Entah takdir apa yang sedang direncanakan Tuhan, ta

t mereka jadi cangg

nak," dumel Lola yang merasa tida

, karena saat ini Leo sedang

itu untuk mengerjakan tugas bersama?" ucap L

al dengan sikap Leo yang sudah merasa seperti bos dan se

it aja gitu senyum, jadi enak ki

la karena tidak mau mencari masalah baru, jadi dirinya kali ini mulai memperbaiki

, dirinya hanya akan merangkum semua ide yang keluar dari otak Igo dan juga Lola, karena dirinya tak

o

berkata pada Alena kalau dirinya tidak menyukai sifat Leo, dan kenapa Lola menyesal mengapa ia harus berlebihan menyukai

tau sifat asli dia kay

dingin banget orangnya gak ada mani

alasan kenapa d

un, intinya gua udah suka d

ki HAK untuk memaksanya. Namun Alena hanya menyayangkan kalau

memberitau Alena kalau ada seora

katanya dia nyariin

ah?" tanya Alena

mbil bawa kue,

apa orang yang dimaksudnya itu

tante," ucap Alena mempe

nan untuk Alena. "Tante dengar dari Leo katanya kamu sakit, jadi sebe

arena kehujanan aja kok, gak

ambil membawakan segela

sambil meletakkan gelas

a teman baru Alena di kelas," ucap Alena pada

Sabrina begitu juga Sabrina yang

toko kue deket alun-alu

ih jago ya dari pada saya," ucap Reyn

na Reyna masih ada kerjaan di dapur, jadi ia pamit untuk p

ya ia menceritakan beberapa hal tentang Leo, dan alasan yang membua

o

img

Konten

Bab 1 Menantu Idaman Bab 2 Kejadian Tak Terduga Bab 3 Jatuh Sakit Bab 4 Tatapan Kosong Bab 5 Flashback On Bab 6 Murid Baru Bab 7 Doanya Terkabul Bab 8 Keesokan Harinya Bab 9 Kedekatan Alena & Sabrina Bab 10 Kejadian Yang Sebenarnya Bab 11 Bosen Di Rumah
Bab 12 Leo Sakit
Bab 13 Leo Pergi Ke Jakarta
Bab 14 Menyalahkan Alena
Bab 15 Membuntuti Leo
Bab 16 Flashback Off
Bab 17 Menyesal Membuat Surat Perjanjian Itu
Bab 18 Awal Mula Surat Perjanjian
Bab 19 Sikap Leo Yang Perlahan Berubah
Bab 20 Bos Ganjen
Bab 21 Canggung
Bab 22 Awal-Awal Alena Mulai Cuek
Bab 23 Awal Mula Toko Kue
Bab 24 Kebencian dengan Ayahnya
Bab 25 Leo Yang Mulai Perhatian
Bab 26 Surat Mendiang Ibunya
Bab 27 Sulitnya Bersikap Hangat Kepada Alena
Bab 28 Mulai Terbuka
Bab 29 Curiga Dengan Leo
Bab 30 Sakit Hati
Bab 31 Nyelonong saja
Bab 32 Merasa Bersalah
Bab 33 PERASAAN YANG BERANTAKAN
Bab 34 Keributan
Bab 35 Permintaan Maaf Tulus Leo
Bab 36 Mulai Saling Menerima
Bab 37 Menambah Karyawan Toko
Bab 38 Ancaman
Bab 39 Cuti Kerja
Bab 40 Ganti Atasan
Bab 41 Bos Baru
Bab 42 Awkward
Bab 43 Santi
Bab 44 Rasa Kasihan
Bab 45 Demo karyawan
Bab 46 Surat Resign
Bab 47 Acc Resign
Bab 48 Perpisahan
Bab 49 IRT Pertama Kali
Bab 50 Menginap Di rumah Orang Tua Alena
Bab 51 TOKO ROTI
Bab 52 Perusuh
Bab 53 Perubahan Sikap
Bab 54 Pelacakan Ditemukan
Bab 55 Bertemu Mantan Bos
Bab 56 Mencari Tahu Santi
Bab 57 Teror kembali
Bab 58 Ada Hubungannya Dengan Istri David
Bab 59 Buntu Dengan Informasi
Bab 60 Pembetulan CCTV
Bab 61 Mencari Tempat Aman Baru
Bab 62 ORANG ISENG
Bab 63 Ketenangan
Bab 64 Leo Dan Alena Gym
Bab 65 Hotel Yang Tidak Aman
Bab 66 Leo Sedang Mandi
Bab 67 Menjenguk santi
Bab 68 Tertangkap
Bab 69 Mood Yang Mulai Membaik
Bab 70 Expresi Tidak Suka
Bab 71 Mood Yang Tidak Baik
Bab 72 Hak Suami
Bab 73 Suaminya Yang Tidak Tahu Apa-Apa
Bab 74 Alena pergi Begitu saja
Bab 75 Maaf Yang Sulit Terucap
Bab 76 Kepulangan Alena
Bab 77 Seseorang Misterius
Bab 78 Penyelesaian Masalah
Bab 79 Leo Gusar
Bab 80 Leo Gelisah
Bab 81 Masuk Rumah Sakit
Bab 82 Kesabaran Leo
Bab 83 Keselamatan Alena
Bab 84 Senja Bersama Sang Adik
Bab 85 Ocehan Alena
Bab 86 Pacar Baru Leo
Bab 87 Pendekatan Kepada Rita
Bab 88 Semua Barang Dibawa
Bab 89 Menafsirkan Ucapan
Bab 90 Makanan Khas Sunda
Bab 91 Sampai di Jakarta
Bab 92 Sambutan Hangat Keluarga Alena
Bab 93 Chat Yang Dihapus
Bab 94 Petunjuk Alena
Bab 95 Terbaring di Rumah Sakit
Bab 96 Kunjungan Keluarga
Bab 97 Kantor Polisi
Bab 98 Akhirnya Tertangkap
Bab 99 Permulaan Yang Baru
Bab 100 Kehamilan Pertama
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY