bil tanpa mengucapkan sepatah katapun, sejak keluar d

daku?” tanya Rafael, dia segera mengejar Felic

per besar dari dalam lemari, Felicia akan segera mengemasi barang-b

yaan seolah dia tidak tau apa yang terjadi. Tapi Felicia ti

a barang-barangmu? Memangnya kamu mau pergi ke mana,” Rafael memegangi

itu dengan tatapan nanar penuh amarah. Sh

ol kamu itu. Apa kamu benar-benar bodoh? Kamu tau apa yang baru saja terjadi kepadaku, sebentar lagi aku akan p

cia. Setelah kontrak itu selesai, kamu akan kembali lagi ke rumah ini, kita akan kembali tinggal bersama. Jadi untuk apa kamu mengemasi barang-barangm

a kesal sekali meladeni orang seperti Raf

aku menikah dengan laki-laki lain, itu artinya aku aka

sungguhan. Kenapa kamu malah bersikap seperti ini?” nada suara

aku akan lebih memilih untuk tetap tinggal di sana selamanya meskipun harus menjadi pembantu daripada aku harus kembali hidup

h seperti ini she lupa akan janji Rafael untuk menikahinya. Padahal jika emosinya sudah reda

ustru malah bicara seperti ini. Pokoknya aku tidak mau kamu membawa semua barang-barangmu, bawa saja apa yang perlu, janga

mengeluarkan baju-b

mbiarkan kamu untuk pergi selama

sangat menguntungkan bagi dia, tapi tidak untukku. Aku akan menjadi budak yang ditukar dengan uang selama 6 bulan, apa kamu memikirkan tentang itu sebe

untuk mendatangi kontrak itu? Kenapa?” Rafael malah balik

atangani kontrak itu. Kamu akan pergi tanpa rasa bersalah, dan kamu akan membenciku dengan alasan itu. Lalu aku hanya akan hidup sendiri dalam keadaan hati yang terluka di negara orang lain,

semau itu karena dirimu sendiri, karena k

asalah, yang penting aku tidak menjual orang lain. Tapi aku memang melakukan semua itu untuk kamu, karena jika aku bertanya pada ha

pa

a yang sangat mencintai kamu kepada orang lain, percaya padaku, saat itu kamu akan menyesal. Kamu harus tau, bahwa harta yang sebenarnya itu bukan uang, tapi seseorang

ari ini. Satu-satunya cara paling tepat untuk membuat seseorang menyesal adalah denga

ada Big Boss untuk membatalkan kontraknya,” k

kontrak itu,” teriak Felicia, s

alkan kontrak itu, semuanya s

h pikiran?” sentak Rafael. Dia benar-benar marah, Mungkin sebelumnya Rafael sama sekali tidak menyadari hal

ng harus merasakan sebauh kehilangan, maka kamu akan mengerti seberapa berartinya aku di hidupmu. Jadi, jangan batalkan k

k itu, maka aku tidak akan pernah ingin meng

yang Rafael lakukan padanya. Jika tidak begitu, maka Rafael tidak akan merasa menyesal. F

epan pintu, dia tidak menyangka kalau Fe

harus berbicara pelan-pelan kepada Felicia untuk membuatnya mengerti tentang ini, aku pasti tidak akan membiarkan Big Boss merebut Felicia dariku. Lagipula, kenapa aku harus takut, Big Boss tidak percaya pada c

rena jika dia menghadapi Felicia dengan marah seperti itu, justru mereka aka