au apa yang akan terjadi nanti, tapi dia yakin kalau Felicia akan teta

tuk tinggal bersama dengannya di sini. Hari-hari Rafael lebih berwarna, meskipun dia sering menyakiti hati Felicia. Karena Rafael tidak p

ia tidak tega melihat Felicia kelelahan, itu saja. Jika mengingat hal itu, Rafael

kepergian Felicia untuk sementara. Bagiamana pun dia

butuh Felicia untuk mendapatkan banyak uang sehingga dia bis

licia memutuskan untuk duduk di dekat jendela kamarnya sekedar untuk menatap bintang-bintang yang bersinar di angkasa lepas, berhar

tang-bintang dengan sendu, suasana hatinya s

ku, tapi ternyata tidak. Aku tidak tau apakah keputusan yang Rafael ambil dengan menyerahkan aku kepada laki-laki lain itu memang untuk

menatap setiap sudut ruangan itu dengan seksama. Ruangan itu sudah menjadi saksi bisu aka

ersimpan di kamar ini, bahkan Felicia

isa sepertiku, tetap bertahan bersama laki-laki yang sering berhubungan seksual dengan banyak wanita. Aku rasa kamu tidak akan pernah lagi me

am dengan para perempuan yang dia temui di club malam, she selalu percaya pada Rafael kare

n dan pengorbanannya selama ini j

dengan tangan mengepal karena marah, “Aku bersumpah untuk membuat Rafael menyesal karena telah menyia-nyiakan aku. Suatu har

kontrak itu dan menjalani 6 bulan terberat dalam hidupnya. Fel

asa kantuk berhasil mengalahkan semua rasa sakitnya dan membuat she

meneguk beberapa gelas alkohol dan anggur merah untuk melampiaskan perasaanny

ekerja, tapi disisi lain Rafael juga merasa sedih, bagaimana pun hatinya tidak bisa dibohongi kalau sebenar

anya harus meyakinkan Felicia untuk kembali be

tertidur di sofa dengan botol min

n keadaan yang sangat berantakan, belum lagi melihat banyaknya botol m

begitu sesak mengingat rasa cinta yang ada di hatinya sangatlah besar untuk laki-laki itu. Fel

uh hatiku, aku ingin selalu bersamamu bagiamana pun keadaannya. Selam

menatap setiap inci wajah Rafael yang sedang terlelap. Wajah tampan dengan hidung

tangan Felicia erat sekali seolah tidak ingin mele

aya mengecup kening Rafael dengan penuh cin

el tapi hatinya tetap tidak bisa dibohong

menelponnya. Felicia pun mengambil handphone tersebut untuk meliha

s?” guma

rah kepada Rafael, tapi jika she yang menjawab pun tidak

ar Felicia sambil mengguncangkan tubuh Rafael,

pi dia masih tertidur pulas, bahkan bergerak pun tidak. Dan sial