img Accidentally Wedding  /  Bab 7 Ciuman Pertama | 17.50%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 Ciuman Pertama

Jumlah Kata:1480    |    Dirilis Pada: 08/07/2022

daan bingung, dia menggosok matanya untuk menjernihkan penglihatan. Dan ternyata ya

au?" tanya Ca

baikan pertanyaan Carissa dan memilih

enuhnya lepas dari alam mimpi. Tapi dua detik kemudian, mat

langsung membekap mulut gadis itu seraya menindih tubuh

dak bisa melepaskan diri. Kedua tangannya dicekal salah s

k, Sayang. Aku baru tahu te

mmp

saja. Asal kau berj

aris tidak bisa menahan tawanya. Tapi saat ini

hh...

wajahnya hingga bibir mereka hanya terhalang tangan Fachmi yang

rhenti menggeliat. Dia hanya menampilkan so

k. "Sudah kubilang, aku tidak akan meminta hakku sekarang. Jadi ti

ena Carissa merasa terancam. Bagaimanapun Fachmi adalah lelaki dewasa yang kini memiliki hak menyentuh dirinya

au kau berjanji tidak b

Carissa lalu tangannya. Melihat gadis itu tenang, dia menjauhkan dirinya yang semul

achmi. Dengan cepat dia bangkit dari posisi berbaringnya

apa-ar

gan keras. Benar-benar keras hingga Fachmi berpikir gigi gadis it

alu berlari cepat ke arah kamar mandi. Tak lupa ia mengunci pintu kamar m

kau berteriak lebih keras dari perempuan." Setelahnya Carissa mandi dengan perasaan ban

i dan berhasil lolos dari Fachmi? Lelaki itu

*

inya dengan raut dingin yang biasa. Melainkan Tante-err, Mama Rena dan Mamanya sendiri

liki sisi feminin. Karena itu dia tidak bisa menyembunyikan binar di

an gaun selutut tanpa lengan dengan sebuah hi

ja," saran Destia sambil m

di hadapan Rena dan Destia. Carissa memang sudah biasa

tanya Carissa setelah dia selesai memaka

diandalkan untuk urusan itu. Apalagi kalau mereka sedang

nya makin lebar saat teringat pesta lajang sebelum pernikahan Farrel beberapa

n Rena te

pesta lajang untuk Fachmi asalkan Fachmi bersedia

a menahan tawa geli mengingat bagaimana Fachmi duduk dengan tatapan seolah siap membunu

engan tatapan kagum. "Kau benar-benar cantik, Sayang. Mama yaki

bisa membuat Fachmi si tua mesum sekaligus pemain pe

unggu," Destia berkata begitu selesai merapika

hotel dan hanya berjarak dua lantai dari suit

berbincang. Mendadak perasaan cemas menyelimuti hati Carissa saat ia melihat punggung Fachmi yang duduk membelakangi arah datangnya.

nginap, ya?" tanya Carissa unt

rhasil membuat perasaan Destia menghangat. Dia masih tidak bisa melupakan apa yang sudah Mama

iaz belum p

eka," tu

ntara istri dan Papa Carissa dan kursi di sebelah Papanya kosong. Tempat itu juga berseberangan d

" tegur Alan. "Itu tempat Mamam

ngkul lengan Papanya. "Lagipula Carissa masih ingin lebih

ang duduk di deka

lah membuat tanda di leher Fachmi," jelas Juan seraya menunj

asanya dia ingin kembali ke kamar

ri Tantemu," celetuk Freddy yang langsung men

i seperti terbakar," Farrel terge

a semua hanya sedang menggodanya. Tapi desakan ingin menangis ini muncul begitu saja. Ca

an aku dari situasi ini,

fokus pada Carissa ganti mengarah padanya. "Tiba-tiba aku ingin

Carissa pikir terjebak bersama Fachmi jauh lebih baik daripada berada di antara keluarga besarnya yang tengah b

nggam lembut tangan gadis itu yang terasa sangat di

aja," Rena berkata lembut. Dia mengerti mengapa Fachmi mendadak ingin sarapan d

rapan kalian," usul Destia. "Kalia

ninggalkan keluarga besarnya. Sementara Carissa yang tangannya mas

nggung gadis itu menempel di pintu. Mata Carissa membelala

apa?" tanya C

melupakan begitu saja perbuat

engaja. Kau tidak berm

Dan aku juga kesal karena kau t

a-pura lupa padahal dia ingat

memanggilku

meringis

u

k. "Kau mencuri c

ini baru namanya ciuman." Fachmi kembali

bah menjadi permainan lidah yang mengundang gairah. Dengan lihainya Fachmi mengajari Cariss

---------

ya Emi

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY