img JANDA YANG TERNODA  /  Bab 9 Mau Tidur Sama Papi | 28.13%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 9 Mau Tidur Sama Papi

Jumlah Kata:1742    |    Dirilis Pada: 09/07/2022

y re

*

il Tigran terparkir di halaman rumahnya. Ia pastikan pria itu ada di dalam. Naomi mas

dipelukan Tigran. Mereka tertawa bersama, di tangan Kayla ada boneka

dah pulang?” Tanya

a. Tigran melangkah mendekati Naomi, wanita itu masih mengenakan pakaian kerjany

pulang?” T

, su

hadapannya, ia mengelus rambut put

piano nya tad

in Kayla main piano. Papi lebih

Tentu saja, lebih pinter gur

, bisa main pian

bidang music, dia sangat cerdas untuk seumurannya. Untuk tahun depan, Kayla sebaiknya di ma

i itu, ketika Kayla masuk

apa?” Tanya Tigran mengingat mo

jek, untuk men

u berani meng

pernah macet satu jam lamanya. Untuk menghindari macet biasa say

berbahaya. Saya

a sudah terbiasa

bahwa Kayla itu sedang dalam keadaan ngantuk karena belum tidur siang. Setiap ia pulang

mping Kayla, ia mengelus r

Kayla n

uk pahanya, “Tidur sini sama papi,” ucap Tigr

a memandang putrinya, “T

ama papi,” r

a saling menatap satu sama lain, seolah membagi tu

kan temenin Kayla tidur di ka

knya, dan lalu menggendong Kayla, “Anak manis

engedarkan pandangannya kesegala penjuru area kamar. Kamar Kayla berwarna putih, namun dengan sentuhan warna pink. Area kamar di

hat Naomi tidak jauh darinya. Ia memandang Naomi berbari

Kayla menyuruh Tigran

ping Kayla dengan bersandar di sisi tempat

i bacain

mamunya papi

engalaman dalam menceritakan dongeng. Ia tidak terlalu suka menceritakan

a hujan, atau bercerita tentang siapa orang yang jadi nama sebuah jalan atau siapa gambar orang yang ada di dala

bang anak. Tentu saja anak akan menjadi lebih kreatif dan imajinasinya terasah.

atap Naomi yang sedang mengatur AC, dan dia menutup gorden. Lampu

dur jam segini?” Tan

0.45, sampai rumah jam 12.00 itu juga sudah makan siang. Bangun nggak bangu

iang seperti ini, ba

dang bibi di sana, wanita sudah berganti pakaian yang tadi

ndang orang tua lengkap Kayla. Ia sena

ga bi,” u

ya bu, soalnya jarang-jar

bahwa bibi pasti salah paham siapa Tigran. Memang

ngangguk

aomi mengambil remote TV dan lalu menghidupkannya. Seketika TV menyala, Naomi mencari si

malem aja,” ucap Tigran

waktu cepet banget

enatapnya balik, “Kamu sudah lam

ekitar empa

bangun rumah di sini. Karena waktu itu papa nyaranin kalau bangun rumah di

kamu seri

dan papa ke sini, lihat Kayla. Kadang

sayang banget sa

sti

Naomi. Mereka saling memandang, l

anya tentang saya. Ta

nti batin kamu terluka lagi. Nanti saja, pembic

inkan saya masuk ke lingk

anya karena Kayla saja kamu bisa be

pa kamu membatasi

tinya

lu lama sendiri, masih banyak pria-pria ya

i enggak sem

i atas meja makan, “Makanan sudah siap, ayo m

ayur brokoli yang segar yang ditumis dengan wortel, sambal, dan ada udang katsu. Na

ng, semua makanan di sini sangat fr

di rumah?” Tanya Ti

biasa makan di kantor. Kebetulan Kayla dan bibi sudah makan dul

ak banget, enggak stay di

. Tapi kan saya

sudah reschedule gitu sama saya, buat minta temenin ke butik. Kebanyakan mereka minta pendapat saya, han

i,” Tigran memasukan nasi dan aya

rnah lama dan Kayla kadang saya bawa dan kadang saya tinggal sama

gak?” Ta

isten kamu p

ungging se

ning, hanya mereka berdua di sini. Tigran mengambil gela

ya tanya

nya Naomi, ia m

ria lain yang pernah duduk di sini bers

mau

ya

a yang berani masuk da

tu tandanya kamu sudah sedikit mem

a balik, “Itu perasaan kamu saja. Saya selama i

awa, lalu mengedipkan

up

menaklukan hati

a saya dan kamu tidak

aya belum merasakannya. Cepa

rgoda. Saya juga tidak be

rtawa, “Kita b

andang Naomi mengantarnya hingga ke teras. Ia melihat wajah cantik itu, sebenarnya i

ya, makan

sama

Kamu dan Kayla, di

lagi, wanita itu masih berdiri di sampingnya. Ia melihat suasana rumah hening. Tatapan Tigran berali

ao

Y

saya ci

o

Tigran, bibirnya sangat pas pada bibirnya. Bibir Tigran menghisap bibir bawahnya. Jantungnya maraton, bingung akan

memasih menghisapnya cukup dalam. Kecupan itu hanya berlangsung beberapa detik

am

omi. Besok kita bertemu lagi,” uc

n ‘ itu sang

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY