Y RE

*

a Cal

itu juga dengan bibi di samping Kayla. Bibi selalu sigap mengawasi Kayla makan dan apapun kebutuhan anaknya. Ia terhadap baby si

melakukan apa saja, toh tidak setiap hari mengepel. Tidak setiap hari untuk mengelap kaca. Untuk makanan, di kulkas, ia sudah menyetok makanan

arena tidak betah. Padahal ia kurang baik apa, dengan ART, semua fasiltas, kamar enak ada AC, makan dan uang

maling, menikah, hingga hamil dengan satpam komplek. Ia juga per

sangat cocok dengannya, anaknya tidak neko-neko, walau ia harus menuntunya dengan baik. Justru dia s

ia juga sangat loyal jika soal uang. Yang ia suka dari bibi dia sangat jujur, ia pernah tes kejujuran, meletakan uang

lo,” uca

, ia turun dari tangga, melihat s

pagi ju

a, ia duduk di kursi meja m

dan siap-siap mau ngan

berapa?” Tanya

jam d

Kafka, ia juga bers

emen,” ucap Noami memberi alasannya, ia teringat mobilnya ada sam

emenin kamu nganta

nafas, “Next

nggak a

undangan pernikahan salah satu pengusaha batu bara di Jakarta. Ia rencananya akan me

ao

ya

ahan. Kamu mau menemani saya? Maksu

n untuk menolak ajakan seorang Kafka, ia tahu siapa Kafka. Dia salah satu anak konglomerat di negri ini. Jika ia menolak, ke

a Naomi mempertimb

jam tuju

, bi

you,

ama-sam

at Kayla

ya

emakan sarapannya, begitu juga dengan bibi yang dengan sigap melakukan apapun untuk Kayla. Seketika ia teringat dengan kecupan Tigran kemarin, kecupan itu

*

lihat formal. Ia membaca nama tertera di, tulisan itu di rajah dengan tinta emas bertulisan “Erl

Apakah murni untuk memiliki keturunan? Atau untuk lifetime partnership dengan orang yang dipilih? Bahkan mengatakan secara

pertimbangkan banyak hal, hingga berakhir perceraian. Komitmen itu apa sih? Komitmen itu apa sih? Konsepnya baga

makan bersama dengan selera yang berbeda. Apakah tujuan itu untuk menguasai bumi atau malah meghancurkannya. Jangan cuma mengandalkan quotes

ah dilakukan, kenapa banyak sekali yang sudah berjanji komitmen sehidup sema

gan? Rentetan pertanyaan itu hanya bisa jawab dengan senyuman. Belum lagi desakan orang tuanya, yang menghitung tahun k

ng dipermasalahkan. Namun ia belum membawa hubungan ini ke jenjang pernikahan. Maka ad

ng bagi satu sama lain. Perniikahan yang hendak bisa memberikan

i sedang mengepel ruangan. Ia melihat ponselnya bergetar, ia menatap nama “Naomi C

omi,” uc

, Tig

ya

saya ada di mana?” Tanya Naomi, ia

bawanya,” ucap Tigran, ia melirik jam melingkar di tangannya menunjukan pukul 07.01 menit

saya t

njak dari kursinya, ia memang berniat mengantar mobil

gelak tawa Kayla,ketika bermanja-manja kepadanya dan Naomi yang cool, karena mungkin dia

lu pagi jika ia pergi kerja. Namun demi Kayla ia melakukannya. Ia merogoh cen

ik Kayla di dalam berupa tempat botol berisi air mineral. Ia mengatur kursi dengan posisi senyam

ghidupkan audio mobil, ia menatap suasana jalan yang sudah tampak ramai, namun t

*

g Kayla dan Naomi ada di teras. Hatinya bahagia ketika bertemu Naomi dan Kayla lagi. Senyum ceria yang diperlihatkan

k papi datang!” Teriak

Ucapnya k

ari menghampirinya dan memeluknya. Ia lalu mengge

i ca

juga

ayla sekolah?

mau di anter,

ye, a

berwarna biru muda tanpa lengan. Rambut panjangnya diikat ke belakang, apapun yang di

in. inginnnya ia mendekatinya dan mendaratkan bibirnya di kening w

kantor juga?”

, sa

mami dong, k

, sa

sama nggak deng

ningan, kalau kantor mami ada di Kem

u,

pi ajak kamu k

k, as

nanti Kayla te

Tigran sudah berada di kemudi setir, ia menatap Naomi yang berada di sampingnya, sedangkan Kayla ber

*