ra, aku masuk kamar. Merenungi nasib diri. Nasib yang

n Ayah. Sekarang doa itu terkabul, tapi bukan kebahagiaa

pupus seketika. Tidak ada pelukan yang aku dapat, pa

k diinginkan, makanya Ibu bersika

el, ada pesa

. Gurunya ada rapat. Kamu be

memgerti akan keadaanku. Ia pasti sudah

balas p

ku tempati. Mengganti pakaian dan memolesi wajah dengan make up yang dibelikan

t terdengar suara deru

ci pintu kamar. Aku tak mau ambil resiko, bukan berburuk sangka pada Ibu dan Flora tapi hanya

au kemana? A

mengejarku hing

bicara, Alex menyela.

n Nenek? M

gapain? Aku membiarkan Alex ya

e kubura

ran Nenek, terus mau

guburi

eng-ganten

i Flora. Aku tersenyum lucu melihat perde

ihat Kunti!” seru Alex. Aku p

Flora terlihat menyebalkan. Bibirnya manyun bebera

gi? Udah, Beb. Ayo

ia

las tiga SMA. Alex mengendarai motor dengan kecepat

anyaku saat tiba di area

. Sekalian k

epala, wajah kami

anja

a a

ba-tiba terdengar suara dering telepon.

angguk, turun dari motor. Memberi privasi pa

a,

mi pulang

elihat ekspresi gemb

.

lex lagi di luar

..

, si

hi sambungan

i kamu ma

di bandara. Mami juga ta

kan pas Mami Papimu nyampe rumah eh kamunya malah gak ada,”

engambil helm dari tanganku. Akhirnya aku menyerah

dua tas. Padahal aku sudah menolak tega

ng kamu beliin buat Mami.” Aku menola

banyak pa

guh, biar bagaimanapun, Aku merasa sungkan pada kedua orang t

amu jalan sama aku ta

gi. Sekarang kita temui Mami Papi kamu dulu.” A

lanjaan. Alex membawa beberapa goodie b

ex menuntunku agar bert

ucap Mami Alex. Aku langsung meraih telapak tangan Mami Alex, m

i ma

katanya lagi ada sedikit masalah. Ayok kita

mana kab

a. Tante Laura baru saja bertemu denganku menanyakan kabar, sementara Ibu

illah bai

enggengam tel

amal ibadah alamrhum diterima di sisi Tuhan. Sabar ya, Nak. Nenek Salamah orang yang baik.”

lukannya. Andai saja Ibu

firull

mua tentang kamu. Tentang keinginannya juga.” Aku menge

Keinganan

n was-was d

a ingin nikah

Alex nyengir. Aduuuh ...

becanda kal

in kamu setelah lulus sekolah. Tante sama Om Dan

tanyaku dan A

pus. Dan kamu, Lex, tiap libur kuliah, harus

idak menduga kalau Tante

nya dulu. Kalau emang Tante ingin Alex menikah sam

idak ingin pernikahan kami menj

h sama kamu beres

njadi anak yang baik, bertanggung jawab, dan gak berbuat macam-

hidupanku yang sekarang sudah tidak ada Nenek. Nenek yang selama ini menjadi teman

s mengikuti keinginan