img Rahasia Kafe Suamiku  /  Bab 8 Maksud Terpendam | 10.13%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Maksud Terpendam

Jumlah Kata:1151    |    Dirilis Pada: 15/07/2022

etika menoleh dan mendapati bah

langi pertanyaannya tadi sembari duduk di k

menjawab apa. Mau pura-pura pingsan, t

ucap Raka sambil

langsung tidak terima, tetapi nyalinya segera me

siapa n

ia harus menyebut nama itu dengan jujur, atau berbohong saja? Duh, tapi memang dasar otak pentium

mu itu? Matanya satu? Kakinya

tuh cintanya sama manusia

angannya bahkan mencengkeram garpu yang tadi sepertinya akan ia gunakan

g jilbab. Dia pun melirih kata maaf yang t

ri posisi duduknya, kemudian lelaki itu berjalan dengan tergesa meninggalkan ruang makan. Dara

Lastri membuat Da

i sambil menyodorkan sehelai tisu

o hari. Semua sudah terusun rapi di sana, tetapi perempuan itu malah membuatnya berantaka

ini,” ucap wanita itu berse

lah-milah, mencocokk

k mesum!” oceh Dara ketika dia tak sengaja mengangkat kaus hi

bu-abu, sesuatu malah jatuh ke kakinya. Dara pun menunduk, melihat benda persegi itu kemudian membungkuk untuk memungutny

atikan lagi wanita yang sedang menggendong si Bayi, dari garis wajahnya, memang mirip dengan wanita ya

emari. Dia pun memutuskan untuk memajangnya di nakas samping tempat tidur, agar dia bisa mengingat

i ketika salat, dia mendengar seperti langkah kaki seseorang di depan pintu kama

sedikit menunduk. “Ini, saya bawakan

berjalan ke arah meja makan, lalu me

lapar. Mas Raka kapan pulangn

” saran Lastri yang sudah selesai mena

Mas Raka. Masa nanti

an lagi,” kata

ndut aku kalau mak

oro. Sebentar lagi, kan, Iduladha,

aku mau diku

da penuh peringatan, sehingga membuat

Jum. Aku senang kala

tapi kami selalu berusaha menjaga batasan,” balas Bi Jum dengan suara r

isakan Dara dengan bibir

gi muka muncul garis-garis halus di muka. Dahlah, fix penuaan dini lama-lama,” ge

a aku makanin, nanti habis, dong. Terus pas mau makan

kangkung yang tampak segar karena ditambahi pot

nget! Satu sua

uap lagi, tapi sampai lauknya hampir habis, p

i ketika tak sengaja memegang perut dan

urusan apa?” tanya Dara saat Raka baru

taran kampus uda

uka asal ada uang,

aku kuliah

universitas ternama di Jakarta. Dara yang melihat itu langsung membekap mulut tidak per

taku, Mas?” tanya perempuan itu kegirangan, setengah

saya membawa semua dokumen pentingmu dari rum

ju dan tas mahal untuk kamu kuliah. Nanti kamu ikut kurs

Mas Raka belikan kemarin masih banyak. Lagian aku n

bisa berteman dengan anak orang kaya ju

nggak boleh membeda-bedakan orang. Kita itu harus punya rasa

nya. Kamu ini bikin sakit kepala sa

nya kembali girang. Di dalam angan, dia melihat dirinya akan bahagia bergaul dengan teman sebaya di kampus nanti. Tanpa pern

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY