img Mimpi Kelam Lilian  /  Bab 9 Sekamar Semalaman | 10.47%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 9 Sekamar Semalaman

Jumlah Kata:1610    |    Dirilis Pada: 07/08/2022

ilian tampak sedang berjalan bertelanjang kak

lampu kecil yang bersinar temaram pada tangg

satu yang ada di hadapannya itu. Setiap kali Lilian melan

ala sesuatu yang dapat diraihnya. Namun semua

u gelap, dingin, dan p

rjadi, Lilian sekarang sed

a selalu terseret ke dalam sebuah mimpi asing saat seseorang y

dapat masuk ke dalam mimpi seseorang dan tetap

t itulah ia berada dalam dunia mimpi yang tampak b

impi menyenangkan yang dapat menghangatkan hati. Ia dapat

pitnya. Lilian mencari-cari dan memanggil siapa saja yang

g di sini?" rintihnya

ya sendiri untuk segera bangun dari mimpinya. Untuk segera terbang

a memanggil dan meminta pertolongan sia

ng! Siapa saja

ngkin dapat terbangun dan terjaga. Dan terlepas

t. Cahayanya bersinar begitu terang. Lilian menengadah, ia dapat melihat

at keadaan di

n tergesa. Ia berhenti saat sampai di puncaknya. Ia berhenti pada anak ta

luk lutut dan menelungkupkan wajahnya. Seorang anak laki-laki

nya memberanikan diri untuk menc

ribuan kelopak mawar merah turun menghujaninya. Banyak, sangaat b

h .

pinya. Lilian membelalak. Ia terkejut sekaligus merasa lega. L

matanya lagi. Ia menghembu

h cahaya matahari yang menyilaukan yang masuk melalui celah jen

nya s

n yang sangat ringan dan begitu hangat menyelimutinya pagi ini. Enta

ia masih sangat ingat dengan jelas akan m

g begitu menyedihkan. Tetapi, entah mengapa itu be

ingin dijelaskan dengan kata-kata, perasaannya pagi ini begitu damai

meluruskan tubuhnya. Ia mer

dan membeku ketika punggungnya

t, dan ter

at matanya menangkap sepasang tangan kokoh yang meling

rak lagi. Ia mencoba mengumpulkan lagi kesadarannya. Ia

ekat dan erat. Lilian terpekik tertahan, dan sosok di be

rnya terdengar suara serak yang

udah b

fleks ia berguling dari tempat tidurnya dan terjerembab dari

hh .

lantai menandakan bahwa Lilian t

ak apa

n nada yang begitu khawatir. Si pemilik suara melongo

. JAD

an ngeri menatap pria yang bertelanjang da

i." Jawabnya santai

ng mulai bergerak turun dari ranjangnya itu dan seketika tampak

Ya, hampir set

yang pendek dan maksudnya, memang benar-benar super pendek hingga membuat Lilian terkesia

meregangkan tubuhnya dengan natural seolah ke

g masih tergeletak di atas lantai. Pria itu benar-bena

kau tak ingin be

. Karena ia berdiri mendadak, tubuhnya seketika limbung d

den serta-merta membopong Lilian dan me

cil dan refleks mu

di sini?!" t

au tak ingin tahu s

?!" tunjuknya pada Jaden yang berdiri santai di hadapannya. Maksudnya ad

nunjuk dengan bangga miliknya yang menyembul dan men

u? Yeah, memang milikku ini lebih besar dari rata-rata, tapi perlu kau tahu, aku tidak a

p ucapan Jaden hanya melih

pa?" tanyanya

ni! Bendaku, milikku! Kejantananku, apa lagi? Das

yang selalu bermulut tajam jika dengannya, hanya menatapnya datar

h.

dari mulutnya. Sesungguhnya Lil

pinggang dan menatap Lilian seolah tak per

s? Hanya OHH??" te

Apa tak ada lagi yang ingin kau tanyakan?! Sepert

al yang ingin kau tanyakan? Hah?! Seperti misalnya kenapa bajuku berganti? Kenapa kau ada di sini? Apa kita su

rusik mendapati reaksi Lilian y

. Ia kemudian menghembuskan napasn

u ada di sini, di tempat tidurku? Apa kita berhubungan intim semalam?

u, entah mengapa membuat Jaden sedikit kikuk. Kepercayaan dirinya yang tadi

, tidak! Tentu saja tidak! Kita

mpai kemudian Li

siap untuk bekerja." Lilian turun dari ranjangnya. Ia berdiri sejenak, dan

asih banyak yang harus kita bicarakan nanti, apa kau mengerti??!"

t sangat kesal dengan sikap Lilian padanya. A

" Lilian sedikit menoleh sebelum akhirnya

!! Aku

njukkan, merupakan bukti sebagai pertanda bahw

am kamar mandinya, dirinya seketika memberosot di

s dengan kedua telapak tangannya. I

alam. Ia sangat ingat, tapi ia tak akan me

matkan harga dirinya yang mungkin suda

mengetahui kelemahannya itu, dan sudah pasti suat

****

img

Konten

Bab 1 Lilian Audrey Grey Bab 2 Mencari Gara-gara Bab 3 Terganggu Bab 4 Penasaran Bab 5 Menakutkan Bab 6 Pindah Bab 7 Iblis Muncul Bab 8 Serangan Panik Bab 9 Sekamar Semalaman Bab 10 Perjanjian Kontrak Mesum Bab 11 Perangkap
Bab 12 Kontrak Iblis
Bab 13 Tidur Bersama
Bab 14 Pagi Cerah
Bab 15 Senyum
Bab 16 Maaf
Bab 17 Melihat Mimpi
Bab 18 Perasaan Berat si Mesum
Bab 19 Galau
Bab 20 Muram
Bab 21 Menyilaukan
Bab 22 Wanita Asing
Bab 23 Rumah
Bab 24 Pria Menyebalkan
Bab 25 Senyum Misterius
Bab 26 Penguntit
Bab 27 Pengakuan
Bab 28 Penguntit (2)
Bab 29 Rencana Penguntit
Bab 30 Suka
Bab 31 Undian
Bab 32 Femme Fatale
Bab 33 Sarah Muncul
Bab 34 Menghadapi Sarah
Bab 35 Bertanggung Jawab
Bab 36 Pikirkanlah Saja Aku (21+)
Bab 37 Rencana Marina
Bab 38 Ingin Mengikatmu
Bab 39 Siapa Kau
Bab 40 Tamu yang Mengesalkan
Bab 41 Menggilaimu
Bab 42 Bertemu Alana
Bab 43 Pasangan yang Aneh
Bab 44 Menangkap Basah Penguntit
Bab 45 Pijatan (21+)
Bab 46 Lamaran Manis
Bab 47 Pasangan
Bab 48 Pengeroyokan
Bab 49 Milikku
Bab 50 Rencana Susulan
Bab 51 Jujurlah Padaku
Bab 52 Gelang Pasangan
Bab 53 Bon Appétit (21+)
Bab 54 Berita Mengejutkan
Bab 55 Budak Lama dan Budak Baru
Bab 56 Kesal
Bab 57 Makhluk Menjijikkan
Bab 58 Penderitaan Laura
Bab 59 Reporter Busuk
Bab 60 Seth dan Casey (1)
Bab 61 Seth dan Casey (2)
Bab 62 Tamu di Malam Hari
Bab 63 Malam Belum Berakhir
Bab 64 Mengantar Pulang
Bab 65 Keributan
Bab 66 Memasuki Mimpi (21+)
Bab 67 Cinta
Bab 68 Perasaan Seth
Bab 69 Neraka Mimpi Buruk
Bab 70 Menatap Mata Keji Kurt
Bab 71 Rumah Sakit
Bab 72 Trauma
Bab 73 Pergi
Bab 74 Perasaan Kevin
Bab 75 Pulang
Bab 76 Benihku (21+)
Bab 77 Keluarga
Bab 78 Mengintai Mangsa
Bab 79 Surprise ... Kurt ....
Bab 80 Menghadapi Kurt
Bab 81 Positif
Bab 82 Tekad
Bab 83 Rahasia Kecil
Bab 84 Penyerangan Loinel
Bab 85 Mimpi yang Hangat
Bab 86 Selamanya (Selesai)
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY