img Gairah Istri Kelima Juragan  /  Bab 2 Suami Pergi Meninggalkan Banyak Hutang | 2.11%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Suami Pergi Meninggalkan Banyak Hutang

Jumlah Kata:1367    |    Dirilis Pada: 20/08/2022

*

ma terkejut. Jantungnya berdebar sangat keras. Dengan gemetar ia

lin

ut ikal legam menelan ludah. Tangannya jug

suam

ang. I-i

ria dengan tinggi du

Bang Jampang," j

aku ke sini. Kau selalu mengata

g. Saya ndak b

juta. Bayar atau kalau tidak ...." sahut Jampang dengan tat

r. Tapi tolong beri waktu lagi. S

engah duduk bersimpuh. Pria besar tinggi dengan k

olah melihat ibunya bersimpuh sambil menangis, tak tingg

il yang ada di luar rumah beberapa kali. Membuat p

ku bu ...." ucapnya mencengkram k

olonggg!" Malini

g. Ada pencuri!" teriak

engan sangat mudah. Beberapa orang sudah terlihat ber

yak empat puluh juta beserta bunganya. Apa kau paham? Jika tidak

ukan. Tak mempedulikan tatapan mata orang-orang kampung sepeninggal Jampang. Ada yang merasa kasihan.

Apa orang itu

aan tak menentu. Terbersit bagaimana nanti kehidupan i

k Malini. Membantu Kan

lelah bekerja di rumah dan mengurus Su

. Menahan sepasang manik ma

enggantung pakaian sekolahnya dan menyiapkan buku untuk esok hari. Sem

i dalamnya ada gambar dirinya, Prabawa, Malini dan Suma yang masih bayi. Betapa bahagianya

ya yang sedang bercumbu mesra dengan seorang wanita dengan bedak

ghilang sekejap mata. Namun, tak bisa. Sekuat tenaga ia berusaha menata hati da

an!" teriak Malini

dengan kaos lusuhnya. Menarik naf

Kanaya menyiapkan

ya sedang menangis. Hatinya kembali nelangsa. Tapi ia tahu harus kuat setelah ini. Tak boleh ber

u sedang kesusahan. Ada baiknya mencari pekerjaan agar bisa mencici

r itu masih termenung bahkan ketika Kanay

yang juga ikut makan. Anak-anaknya adalah anak yang bai

Kenapa m

pa. Ayo-ayo mak

kali," puji Kanaya. Malini terseny

embali. Yang terpenting bagiku saat ini ada

nuang air putih dari kendi ke dalam cangki

memikirkan mau dibuatkan

riak Suma senang. Matan

sekali Suma menginginkan makanan

kah Suma nda

gen makan

Nanti ib

makan tempe dan tahu saja. Atau sesekali sama endog. Sayur bening juga ena

..." lirih bibi

nyak di kebun samping. Kita ting

au kebun kecilnya menghasilkan berbagai macam sayuran hijau. Y

a banyak,

sa untuk kita. Di sekolah tadi juga Pak Guru mengajarkan bagaima

ng di depan sumur katrol. Suma sedang bermain dengan mobilan truk kayunya. Sementar

. "Kalau ibu nanti malam berjualan di pasar bagaiman

da Allah. Memangny

ya sayur-sayuran di keb

aiknya ibu izin d

tis seketika. Teringat wajah Moko, kakak suaminya yang terk

as. Ya, memang bapak yang menanamnya. Tapi ini kan rumahnya Mbah Putr

asan tahun itu terlihat bijak dan dewasa. Ia

bicara sama Wak Moko,

bersih. Malini mengajak Suma untuk main di atas tikar

kebaya batik sederhana untuk menuju sebuah rumah yang bisa di bilang cukup besar bila d

gan beberapa perempuan lain. Mereka sedang membicarakan akan mengada

ngin dianggap kaya dan berada oleh orang lain. Ta

imah sambik membenahi kerudung hijaunya. Memb

u bertemu Mas

nah. Ada apa?" selidik Wal

u minta i

a oleh teman-temannya. Membuat Malini malu dan menundukkan wajahnya. Ta

il sayuran di kebun samp

di kebun

, Mb

inkan dan akan kusampaikan kepada M

Terima kasi

malas. Memberi kode dengan

ndang mahal itu. Melanjutkan pembicaraan mereka mengenai acara mal

yang ikut disebut-sebut. Na

*

img

Konten

Bab 1 Juragan Tampan dan Berkharisma Bab 2 Suami Pergi Meninggalkan Banyak Hutang Bab 3 Pemabuk dan Suka Main Perempuan Bab 4 Bagaimana Jika Aku Mati Saja Bab 5 Istri Keempat Chandrakanta Bab 6 Pria Lain di Kamar Pribadi Soraya Bab 7 Benjamin
Bab 8 Melompat ke Sungai
Bab 9 Dunia Memang Kejam, Malini
Bab 10 Sisi Gelap Chandrakanta
Bab 11 Rasuk
Bab 12 Rahasia Chandrakanta dan Beatrix
Bab 13 Mestika Sukma
Bab 14 Mestika Sukma (2)
Bab 15 Wanita Gila Harta
Bab 16 Parfum Pemikat
Bab 17 Rencana Licik Mertua dan Ipar
Bab 18 Menari Bersama
Bab 19 Dilamar di Depan Semua Warga Desa
Bab 20 Wanita Dalam Gelap
Bab 21 Mantra Bernama Malini
Bab 22 Debar-debar Tak Menentu
Bab 23 Petakan Nomor Enam Belas
Bab 24 Kebaya dan Selendang Jingga
Bab 25 Menikah Lagi
Bab 26 Rapal Mantra Kematian
Bab 27 Apa Aku Cemburu
Bab 28 Kembali Menabuh Genderang Perang
Bab 29 Cinta Yang Terpendam
Bab 30 Membunuh Malini
Bab 31 Pulihnya Soraya
Bab 32 Peraduan Yang Kembali Panas
Bab 33 Pergulatan
Bab 34 Wanita-wanita Berhati Hitam
Bab 35 Di butik Gaun Pengantin
Bab 36 Rapal Mantra Pemikat
Bab 37 Matinya Seseorang di Hari Pernikahan
Bab 38 Jejak Darah
Bab 39 Malam Pertama (1)
Bab 40 Malam Pertama (2)
Bab 41 Pria Bodoh
Bab 42 Robekan Selendang yang Disimpan
Bab 43 Arwah Bersimbah Darah
Bab 44 Pernikahan, Lagi
Bab 45 Rapal Mantra Cinta dan Parfum Cinta
Bab 46 Jangan, Mas ... Jangan
Bab 47 Kamu Pembunuhnya!
Bab 48 Mantan Suami Akan Menikah Lagi
Bab 49 Gara-gara Kain
Bab 50 Semakin Berhasrat
Bab 51 Menuju Villa Praya
Bab 52 Harga Memasang Susuk
Bab 53 Menjadi Simpanan Pria Kaya
Bab 54 Bulan Madu (1)
Bab 55 Bulan Madu (2)
Bab 56 Dia Pembunuh Kejora
Bab 57 Sugar Daddy Pitaloka
Bab 58 Mama Leon Bukan Pembunuh!
Bab 59 Desah di Lapas Wanita
Bab 60 Aku Menceraikanmu!
Bab 61 Orang Kaya Baru!
Bab 62 Akhirnya Pitaloka Bertemu Juragan
Bab 63 Susuk yang Kadaluarsa
Bab 64 Mantan Suami Yang Menikah Lagi
Bab 65 Once Upon a Time In Bangkok (1)
Bab 66 Once Upon a Time In Bangkok (2)
Bab 67 Pitaloka, ayo bertemu!
Bab 68 Pitaloka, Astungkara dan Hotel Asia Afrika
Bab 69 Semua Itu Tidak Gratis, Juragan!
Bab 70 Nanti, Masih Tanggung, Bu!
Bab 71 Malini di Culik Moko
Bab 72 Pengakuan Suhita
Bab 73 Menjemput Malini
Bab 74 Siapa Yang Akan Pergi Ke Surga
Bab 75 Selamat Jalan Detektif Wanita
Bab 76 Guna-guna Wanita Simpanan
Bab 77 Lingerie Merah
Bab 78 Mulai Berangsur Pulih
Bab 79 Mengapa Kamu Pergi
Bab 80 Siasat Untuk Berpisah
Bab 81 Penjahat Cinta
Bab 82 Kenangan Yang Mengendap
Bab 83 Kepulangan Praya
Bab 84 Calon Pembeli itu, Ternyata
Bab 85 Rumah Cinta Praya
Bab 86 Sepuluh Tahun Kemudian
Bab 87 Gadis Misterius
Bab 88 Pitaloka dan Astungkara
Bab 89 Kebusukan Yang Terbongkar
Bab 90 Anak Dari Cinta Pertamanya
Bab 91 Maafkan Saya, Nyonya
Bab 92 Ibu dan Istri Yang Baik
Bab 93 Cintanya Anak-anak Muda
Bab 94 Anak-anak Yang Membanggakan
Bab 95 Bertahun-tahun Setelahnya
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY