img Dokter, Aku Cinta Kamu  /  Bab 1 Dea Sakit | 3.85%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Dokter, Aku Cinta Kamu

Dokter, Aku Cinta Kamu

Penulis: Putu Amerta
img img img

Bab 1 Dea Sakit

Jumlah Kata:1191    |    Dirilis Pada: 30/08/2022

A

gat dingin sudah membanjiri pelipis dan kening. Sakit seperti ini awalnya dianggap biasa saja, tapi lama kelamaan semakin sering terjadi. Obat ulu h

dangnya aneh. Dea merubah posisi kanan, dan merubah sekian menit ke kiri lagi, begitu selanj

get perutn

gan posisi membungkuk. Suasana rua

embak?" Tan

ah tau tidak mungkin ia ke dokte

a tidak mungkin periksa kesini, saya p

u sebenarnya dan baginya tidak begitu penting untuk berkenalan

erjadi lagi. Dea menoleh otomatis

pa lag

ak Dea Di

k percaya bahwa ibu itu m

rasa curiga , masalahnya ia tidak pernah menyebutka

atnya" tunjuk ibu itu ke a

berdiri, tidak lupa menyengir

a bu, saya

at yang terlihat ramah menyambutnya. Ramahnya tidak k

hkan masuk, mari saya antar

asana di dalam sungguh mencekam. Dea akui, ia tidak suka suasana yang berbau

dan bersih. Dea duduk tepat di depan meja kosong tidak berpeng

bagian dagunya terlihat di tumbuhi bulu-bulu halus yang sepertinya sengaja dibiarkan tumbuh. Jika di pandang

sakit perutnya berkurang hanya memandang dokter itu

rkan deretan gigi putihnya. Dea me

apnya ramah, suaranya sed

jawab Dea deng

u apa?" Tan

gil ibu dong, soalnya say

ya seperti ingin memikat dokter ganteng di hadapannya, tetapi hanya tidak enak di panggil ibu,

nya, saya panggil

bih bai

um ke arahnya. "Apa

ngan tangan, ia baru sadar bahw

akit banget d

pa lama?"Ta

ikir sakit perut biasa, tapi belakangan

hernya dengan kedua jarinya. Sepertinya i

aya akan memeriksa

panjang khusus untuk memeriksa pasien. Dokter Raka mulai denga

pa dok" ucap

sebaiknya segera di lakukan operasi, karena sudah

"apa !!! Saya usus buntu dok? Opera

uliah statistika satu tahuan dari pada ia harus mendengar operasi.

ulai jatuh di pipinya, ingusnya mulai berair, Dea mengelap de

tan juga sudah canggih, tidak bakalan ada bekas sayat

a tidak bisa" ucap Dea sesug

tisu, Dea mengambilnya

taku

aya akan memberi

i, dokter Raka membiarkan Dea

tidak ingin mati muda, saya masih belum bisa membahagiakan orang tua saya, saya belum memberikan mereka kebahagiaan, saya juga belum perg

nemukan pasien seperti ini. "Yakin lah, operasi ini t

ana sebenarnya?" Ta

an mereka, dokter jangan memberitahu kedua orang tua saya tentang penyakit saya ini, saya takut mereka khawatir, biar saya

ungkin teman , saudara, yang bisa kam

aja yang tahu"ucapnya pelan. Dea bangun, di bantu dokter Raka,

kte

mbak

ja yang mengoperas

mendengar permintaan

si anda" ucapnya, sambil

rujuk ke rumah sakit, karena besok p

kah dia harus dilarikan ke rumah sa

jur saya m

a selama operasi berlangsung, saya a

ndengar kata-kata

mah terlebih dahulu, mengambil perle

mengangguk demi tanggung j

sih y

ama-s

ya panggil ma

sipu malu meminta dirinya untuk memangg

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY