img Beta Romeo and His Rogue  /  Bab 6 Peri(o)ld | 10.17%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 Peri(o)ld

Jumlah Kata:1443    |    Dirilis Pada: 03/09/2022

u, Awal mu

diri karena kehilangan keluarga. Seharusnya ia memang lebih bersyukur ada di pack ini. Diasuh dengan baik walau dalam istilah yang ti

dari tadi masih memperhatikannya. “Apa ada yang

nggelengkan kepala dan tersenyu

tatapannya kembali memandang jalanan aspal. Apa

rusnya kita bisa se

u. Ia memang jarang berinteraksi seintens ini

gin mencoba memulai semuanya dari awal, mem

nar. Mereka tak mengindahkan orang lain, mer

lu dekat dengan

tadi ditumpangi berhenti mendadak. Ditambah ucapan pria di sa

ngnya ini dengan si pengemudi. Sedangkan yang mengemudikan m

a yang juga menatapnya. Dengan cepat ia keluar dengan membanting

rdan melihat kening Ren

melihat ke arah Rena yang masih men

ngan cepat ia membuka pintu tak ing

ia melihat jam tangannya, “Sekitar tiga puluh menit lag

enunjukkan arah. Romeo dan Jordan

linga Romeo membuat pria berambut ikal itu menaikkan alisnya.

rdan yang semakin lebar. “Shut up, Boy!”

awah lutut membuat perempuan itu tampak manis dan dewasa secara bersamaan. Ia j

gus?” Gania memperlihatkan

bentar, “Yang in

han itu terbuat dari kain katun yang pasti akan membuat nyaman p

da

h melihat pakaian yang dipilih oleh Gania,

gan cepat Gania meletakan pak

walaupun tak seindah milik Gania, biarlah perempu

aian yang menggantung, “Baju i

sampingnya, membuat ia mengelus dada. “Kenapa kau mengagetk

unggingkan senyumnya m

Jordan untuk mengambilkan

Jordan mendorong bahu Rena un

nsan itu. Tangannya mengepal. Bagaimana b

yang menggoda bahkan blak-blakan ingin mendekati Rena membuat kupingnya panas. Jordan terl

nannya saat Gania memegan

ia mengeluarkan tiketnya dan m

menatap sekelilingnya

masuk terlebih dulu saja.” Gania menarik lengan

*

a Jordan saat melihat Ren

il tersenyum. “Ukura

mangga ....” Jordan menggantungkan kalimatnya.

dan satu apel,

s saat membayar di kasir. “Kau tahu minuman kesukaan Gania?” tan

mencoba mengabaikannya. “Ada lagi yang ingi

op

ke

ung terduduk. Hal yang membuat Romeo menjadi menggeram. Terkejut akan hal itu

lah Romeo. “Milikmu, juga Beta Romeo." Memberikan ma

meo saat ini. Lebih tepatnya ia tak ingin melihat amarah Romeo saat sedang

duduk denganmu?” bisik Rena pada Jordan

epalkan tangannya. Sudah dari ta

puluh lima dengan pakaian yang sedikit agak nyentrik bahkan banyak tindik di mukanya. Jordan menggeleng, ia tak ingin Re

kini sepanjang putaran film diriny

gatupkan rahangnya kuat-kuat. Rena sudah yakin Romeo marah besar karena tak mengambil jarak darinya. Dengan mata yan

terjadi. Ia akan menganggap semua biasa saja. Padahal, hatinya sudah sangat sakit meli

ehilangan, kehilangan pemberian Romeo. Padahal ia ingat sudah menaruhnya di kanton

n baik pemberian orang. Tapi ia akan coba mencariny

inya?” Jordan

dan yang hanya satu jengkal dari wajahnya. Menata

uruh wajah keras Jordan apalagi dengan bakal janggut yang setelah dicukur rapi. Ia dan Jordan hanya berselisih empat tahun, tapi

ya Romeo yang melewatinya menuruni tangga dan keluar ruangan. Siluet tubuh Ro

*

sebentar.” Jordan lan

skop mereka yang sud

Kau ingin ikut denganku?”

ku

ke toilet wanita pasti selalu  mengajak teman

ik, dan meninggalk

iskan bibirnya. Ia akan mencari tempat duduk untuk m

menahan napasnya melihat tangan besar berbulu itu, ia tahu. “Kau yang ditakdirkan buk

ngan Romeo sedang memilin jaketnya

etahui jadwal period-mu.” Mengetatkan simpu

at malu. Ia membalikkan badan dan mendapati Romeo memberikan bungkusan putih dan men

o memperh

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY