img Women's Courage  /  Bab 4 Mirza Mulai Menyesal | 33.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Mirza Mulai Menyesal

Jumlah Kata:1197    |    Dirilis Pada: 10/09/2022

bunya terkejut, lalu kemudian ibunya mencubit hidung mancungnya, it

enyum hangat saat melihat E

cantik ini menangis, hum

ngalihkan pandang

rtemu mereka. Aku masih belum percaya jika kakak Andry meninggal dan kak Gh

en inginkan sayan

gin ke makamnya kakak Andry dan ke ru

cari tahu dimana Andry dimakamkan dan di r

ah Razig. "Benark

menganggukka

k." Elena tersenyum

alah hari pertama Elen masuk sekolah lagi setelah 1 bu

an." Elena langsung

gkahkan kakinya, Elena

k Raz

da apa,

ertama sekolah, kakak R

Elena, "Dengan senang hati. K

ar saat mendengar j

kamar. Kalian juga janga

tri!" seru me

nggalkan anggota keluarganya untu

ka semua terdiam, lalu detik

didekat Elena, apalagi saat aku mem

ma siapa pun. Mama juga sangat menyayangi Elena. Dia anak yang baik. Mereka saja yang terlalu

ya, merangkulnya, membelainya, hatiku terasa hangat dan nyaman. Ketika pertama kali bertemu dengan Elena, dimana Elena saat itu menolongku dari para preman-preman itu. Aku langsung jatuh hati padanya dan langsung m

diucapkan oleh Adila, terutama Faris, Keenan dan Razig. Di dalam hati-hati mereka masing-m

ku akan menyelidiki masalah i

arannya. Apa Elena itu adalah adik perempuan kami

g bahagia. Dan aku juga orang pertama yang akan menjaga dan

unginya," ucap Sofia

ta rahasiakan dulu dari Elena. Kita akan membe

ian sudah mengadopsinya. Jadi Elena bagian dari keluarga William!" Nizam berbicara seperti itu untuk me

yangi Elena. Aku dan Adila benar-benar sudah nyaman be

a. Kami tidak ingin Elena pergi meninggalkan kami." Kee

tidur. Besok kaliankan harus ban

ikl

nggalkan ruang tengah untuk

*

mereka memutuskan untuk berkumpul di ruang tengah sebelum masuk ke kamar masing-mas

berada di rumah sakit mene

na yang telah membunuh Andry dan membuat Ghina koma!" Mirza saat in

ka Izza itu telah ber

ngatakan Elena tidak mungkin melakukan hal itu." Hat

isa bicara seperti

melihat Elena yang manja, merengek dan meminta apapun yang dia ingin dengan kalian. Hanya pada Andry dan Ghina lah Elena selalu meminta apapun. Bahkan setiap ada masalah, Elena larinya pada mereka berdua, bukan

ari suami/Ayah. Diam-diam mereka membenarkan ucapan sang suami/Ayah,

an ketiga putra dan putriny

Andry dan Mama kalian menjadi Ghina. Apa

enatap wajah sang suami/Ayah. Mirza hanya tersenyum m

rraz, Farah dan

n kompak dari ketiga putra

alian menjadi Elena. Apalagi Elena nya sendiri. Dia tidak akan mu

aura terdiam. Mereka membenar

tentang apa yang terjadi pada Andry, Ghina dan Elena. Kita semua tidak tahu kejadian yang sebenarnya. Kita hanya mendengar dari Izza tanpa mau mendengar penjelasan dari Elen

ing

ian, Mirza berdiri dan langsung pergi meninggalkan is

dan Ayah mereka merasa bersalah. Dan setelah itu, mereka pun pe

ada sepasang mata yang melihat

a dan membawanya kembali ke rumah ini lagi. Aku akan m

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY